korelasi rank Spearman lebih besar dari nilai α. Hasil uji
heteroskedastisitas secara ringkas dapat dilihat pada tabel 20. Tabel 20. Ringkasan Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Nilai Sig
Keterangan Sampel
X
1
0,7240,05 Tidak terjadi Heteroskedastisitas X
2
0,1630,05 Sumber: Data primer yang telah diolah
D. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana dengan satu prediktor
untuk menguji hipotesis pertama dan kedua. Sedangkan untuk menguji hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi ganda dengan dua
prediktor. Kedua teknik analisis ini menggunakan bantuan program SPSS Statistics. Hasil yang diperoleh dari kedua analisis tersebut menguraikan
pengaruh masing-masing variabel bebas yaitu Pola Asuh Orang Tua X
1
dan Kontinuitas Belajar Siswa X
2
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y.
1. Uji Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa terdapat pengaruh positif antara Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa
kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran 20152016. Pengujian hipotesis pertama menggunakan analisis regresi sederhana
yang diperoleh dengan perhitungan program SPSS Statistics. Hasil uji hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel 21.
Tabel 21. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana X
1
–Y Variabel
Harga r Harga t
Koef. Konst. Keterangan r
hitung
r
2
t
hitung
t
tabel
X
1 –
Y 0,195 0,038 2,101 1,984 0,133 79,795 Positif
Sumber: Data Primer yang telah diolah a.
Koefisien Korelasi r Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan bantuan
program SPSS Statistics, menunjukkan bahwa korelasi antara X
1
terhadap Y r
x1y
sebesar 0,195 karena koefisien korelasi r
x1y
tersebut bernilai positif, maka Pola Asuh Orang Tua berpengaruh positif terhadap Prestasi Belajar Akuntansi. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa semakin tepat Pola Asuh Orang Tua maka Prestasi Belajar Akuntansi akan semakin tinggi.
b. Koefisien Determinasi r
2
Koefisien determinasi r
2 x1y
sebesar 0,038 berarti Pola Asuh Orang Tua hanya mampu mempengaruhi sebesar 3,8 perubahan
Prestasi Belajar Akuntansi. Hal ini menunjukkan masih ada 96,2 faktor atau variabel lain yang mempengaruhi Prestasi Belajar
Akuntansi selain Pola Asuh Orang Tua. c.
Pengujian Signifikansi dengan Uji t Pengujian signifikansi bertujuan untuk mengetahui signifikansi
Pola Asuh Orang Tua X
1
terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Y, berdasarkan uji t diperoleh t
hitung
sebesar 2,101, jika dibandingkan dengan t
tabel
sebesar 1,984 pada taraf signifikansi 5 maka t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
yang berarti bahwa ada pengaruh
yang signifikan Pola Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi.
d. Persamaan Garis Regresi
Besarnya harga koefisien Pola Asuh Orang Tua X
1
sebesar 0,133 dan bilangan konstanta sebesar 79,795. Berdasarkan angka-
angka tersebut maka dapat disusun persamaan garis regresi satu prediktor yaitu:
Y= 0,133X
1
+ 79,795 Persamaan tersebut menunjukkan bahwa nilai koefisien X
1
sebesar 0,133 artinya apabila Pola Asuh Orang Tua X
1
meningkat 1 poin maka Prestasi Belajar Akuntansi akan meningkat sebesar
0,133. Berdasarkan perhitungan diketahui r
hitung
sebesar 0,195 lebih besar dari r
tabel
0,1840 sehingga hipotesis pertama diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif Pola
Asuh Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri Jumapolo Tahun Ajaran 20152016.
2. Uji Hipotesis Kedua