LANGKAH KERJA KESELAMATAN KERJA BAHAN DISKUSI

Tekstur Lembut Aroma Harum pudding manis Penampilan menarik 17. Ayam isi sayur Rasa Gurih Manis Warna Kuning kecoklatan Tekstur Empuk Aroma Gurih Penampilan Menarik 18. Corn soup Rasa Gurih Manis Warna Putih susu sedikit kekuningan Tekstur Empuk Aroma Guih Penampilan Menarik 19. Bola-bola puyuh Rasa Gurih, manis Warna Coklat kehitaman Tekstur Empuk Aroma Gurih Penampilan Menarik 20. Semur rolade Rasa Gurih Manis Warna Coklat Kehitaman Tekstur Empuk Aroma Gurih Penampilan Menarik

G. LANGKAH KERJA

a. Persiapan alat dan bahan diatas meja b. Mecuci semua bahan dan peralatan c. Mengolah bahan makanan d. Menyajikan makanan hidangan kesempatan khusus acara keagamaan

H. KESELAMATAN KERJA

1. Mahasiswa wajib menaati peraturan di dapur yang telah ditetapkan 2. Pakailah sepatu tumit rendah 3. Gunakan pakaian kerja di dapur yang sesuai dengan fungsinya 4. Gunakan alat yang sesuai dengan fungsinya.

I. INDIKATOR KEBERHASILAN

1. Melalui kegiatan praktek siswa dapat mengetahui alat dan bahan membuat hidangan kesempatan khusus keagamaan Islam, Nasrani, Dan Konghucu 2. Melalui kegiatan praktek siswa dapat mengetahui cara pengolahan hidangan kesempatan khusus keagamaan Islam, Nasrani, Dan Konghucu

J. BAHAN DISKUSI

1. Teknik pemilihan bahan yang baik. 2. Teknik pengolahan dan penyaji Wonosari, September 2016 Guru Pembimbing Mahasiswa PPL, Rustina Anjar R, S.Pd Aisyah Kuncoro Putri NIP. 19790228 200801 2 008 NIM 13511241021 HAND OUT KOMPETENSI DASAR KE : 3.2 MATA PELAJARAN : Hidangan Untuk Kesempatan Khusus POKOK MATERI : Hidangan Khusus keagamaan di berbagai wilayah Indonesia f. Pengert ian Hidangan Khusus keagamaaan g. Jenis acara keagamaan dan hidangannya h. kesimpulan A. Pengert ian Hidangan Khusus Keagamaan Acara keagamaan merupakan acara yang dilakukan oleh suat u kaum beragama yang past inya acara t ersebut t idak dilakukan oleh kaum agama yang lainnya.dalam hal ini bent uk acara yang dilakukan sangat erat hubungannt a dengan Tuhan. Pada dasarnya acara ini dilakukan sebagai w ujud rasa syukur at au sebuah pujaan kepada Tuhan Yang M aha Esa. Tidak ada salahnya seseorang ingin membuat acara ini menjadi lebih menarik dan menjadi lebih special dengan menyajikan hidangan khas yang menarik dengan bermacam filosofi didalamnya. Indonesia merupakan Negara yang memiliki agama yang banyak dan berbeda ada agama Islam, Krist en, Kat olik, Hindu, Budha, dan Konghucu. Yang past inya didalam set iap perayaan keagamaan memiliki hidangan khas t ersendiri dan mem iliki filosofi t ersendiri menurut agama dan kepercayaan masing-masing B. Jenis acara keagamaan dan hidangannya 1. Islam Dalam agama Islam t erdapat beberapa hari besarnya sepert i : Hari Raya Idhul Fit ri syaw alan, Hari Raya Idhul Adha, Isra’ M i’rad, . akan t et api yang sering menggunakan hidangan khusus dari bermacam-macam hari besar di Islam hanyalah Hari Raya Idhul Fit ri dan nhari Raya Idhul Adha. a. Hari Raya Idhul Fit ri Dalam agama islam ada sat u moment yang dianggap paling special dalam sat u t ahun. Acara t ersebut adalah syaw alan at au idul fit ri. Pada hari t ersebut masyarakat muslim beramai-ramai merayakan kemenangan set elah sat u bulan penuh menjalankan puasa yang mana harus melaw an rasa haus, lapar, dan haw a nafsu m ulai dari w akt u subuh sampai t enggelamnya sang mega. Biasanya acara syaw alan ini diikut i oleh seluruh keluarga besar, yang aw alnya merant au mereka semua akan kembali ke kampong halamannya at au sering kit a sebut dengan mudik muleh sedilik Berbagai hidangan disajikan unt uk menyambut acara t ersebut . Ada juga yang menyebut idul fit ri sebagai lebaran ket upat karena banyaknya masyarakat yang menandai dat angnya lebaran dengan memot ong ket upat . Adapun hidangan yang sering disajikan ket ika Hari Raya Idhul Fit ri yait u : 1. Ket upat 2. Rempeyek t eri 3. Opor 4. Sambel rempelo at i 5. Sambel goreng krecek b. Hari Raya Idhul Adha M erupakan perayaan masyarakat islam unt uk selalu ingat akan pent ingnya bersedekah. Yang diam bil dari kisah nabi Ibrahim A.S dengan anaknya nabi Ismail. Karena dari kisah nabi Ibrahim t ersebut kit a dapat menget ahui hikmah dari berbagi t erhadap sesame. Hidangan yang sering disajikan ket ika hari idul adha adalah sebagai berikut : 1. Sat e kambing 2. Gulai kambing 3. Tongseng kambing 4. Rica-rica daging sapi 5. Bakso 2. Nasrani Hari raya nat al dan t ahun baru selalu dat ing secara beriringan t iap t ahun pada minggu-minggu akhir, t ahun baru menysul sekaligus sebagai penut up sert a pembuka t ahun berikut nya. Perayaan hari raya nat al merupakan moment yang sangat krusial bagi masyarakat nasrani dimana pun berada. Pada perayaan nat al cedeerung lebih meriah daripada perayaan agama lainnya. Dalam sebuah perayaan nat al biasanya akan t ersedia banyak sekali msakan diat as meja. Namun sepert i it u menjadik kew ajiban bagi mereka menyajikan hidangan khususnya sepert i ayam goreng at au ayam panggang ket ika nat al. Ada juga yang menyajikan babi panggang disalam hidangan mereka. Baru set elah it u sebagai pelengkap mereka akan menyajikan aneka sup hangat sepert i cream soup at au clean soup, aneka pudding yang berw arna-w arni, aneka minuma sepert i anggur khusus, dan juga aneka kue-kue kecil ynng t idak ket inggalan unt uk disajikan kepada keluarga besar. M akanan yang disajikan sangat beragam dengan tujuan agar acara nat al menjadi lebih meriah dan dapat dinikmat i seluruh anggot a keluarga banyak sekali jenis pudding yang biasanya disajiakn sepert i pudding caramel, pudding uah, pudding susu dan pudding rot i. Cake at au rot i juga disajikan sebagai pelengkap dapat berupa chiffon, bolu gulung, ginger bread, at au cookies lainnya. Sebagai pelengkap ayam panggang mereka biasa menyajikan sup krim , sp seafood, sup macaroni, at au sup jagung. Selain it u mereka juga bisa menambahkn lauk sepert i semur rolade, bola-bola t elur, sambal goreng kent ang, iga bakar dan lain-lain. Sedangkan sebagai minuman selain anggur mereka juga t erkadang menyajikan es leci, es kelapa, dan lain-lain. 3. Hindu M asyarakat Hindu di Indonesia sangat banyak jumlahnya di Daerah Bali dan Lombok. Bali yang sering disebut dengan pulao seribu pura ini juga memiliki banyak acara keagaman yang dirayakan set iap t ahunnya. Acara yang dilaksanakan ant ara lain : a. Galungan Secara filosofis, Hari Raya Galungan dimaksudkan agar umat Hindu mampu membedakan dorongan hidup ant ara adharma dan budhi at ma dharma = kebenaran di dalam diri manusia it u sendiri. Kebahagiaan bisa diraih t at kala memiliki kemampuan unt uk menguasai kebenaran.Dilihat dari sisi upacara, adalah sebagai momen umat Hindu unt uk mengingat kan baik secara spirit ual maupun rit ual agar selalu melaw an adharma dan menegakkan dharma. Bisa disimpulkan bahw a int i Galungan ialah menyat ukan kekuat an rohani agar umat Hindu mendapat pendirian sert a pikiran yang t erang, yang merupakan w ujud dharma dalam diri manusia.Kesimpulannya, hakikat Galungan adalah perayaan menangnya dharma melaw an adharma.Jadi, int i Galungan adalah menyat ukan kekuat an rohani agar mendapat pikiran dan pendirian yang t erang. Bersat unya rohani dan pikiran yang t erang inilah w ujud dharma dalam diri. Sedangkan segala kekacauan pikiran it u byaparaning idep adalah w ujud adharma. Dari konsepsi lont ar Sunarigama inilah didapat kan kesimpulan bahw a hakikat Galungan adalah merayakan me-nangnya dharma melaw an adharma. M asing-masing keluarga pada hari penambapah galungan mengolah daging babi yakni daging dipadukan dengan ares. b. Kuningan Galungan dan Kuningan dirayakan sebanyak dua kali dalam set ahun kalender M asehi kalender yang biasa kit a pakai. Jarak ant ara Galungan dan Kuningan sendiri ialah 10 hari. Perhit ungan perayaan kedua hari raya t ersebut berdasarkan kalender Bali. Pada hari Jumat Wage Kuningan yang juga disebut hari Penampahan Kuningan. Dalam lont ar Sundarigama sebenarnya t idak disebut kan upacara yang mesti dilangsungkan pada hari ini, hanya berupa anjuran unt uk melakukan kegiat an rohani yang dalam lont ar disebut kan Sapuhakena malaning jnyana lenyapkanlah pikiran yang buruk kot or. Keesokan harinya yakni Sabt u Kliw on at au disebut Kuningan, dalam lont ar Sundarigama disebut kan, upacara menghat urkan sesaji pada hari ini hendaknya dilaksanakan pada pagi hari. Sert a menghindari menghat urkan upacara lew at t engah hari. M engapa? Karena pada t engah hari para Dew at a dan Dew a Pit ara “ dicerit akan” kembali ke Sw arga Dew a mur mw ah maring Sw arga. c. Tumpek landep Tumpek Landep jat uh set iap 210 hari sekali berdasarkan perhit ungan kalender Bali. Tumpek dimaknai sebagai hari pert emuan w ew eran Panca Wara dan Sapt a Wara, sert a Lindep berart i runcing. M aka, t ak heran kalau upacara yang digelar pun melibat kan berbagai pusaka t ajam. Bukan dimaksudkan unt uk menyembah benda. Upacara ini bert ujuan unt uk memohon pada Ida Sang Hyang Widhi unt uk memberi kekuat an pada benda t ersebut unt uk mempermudah hidup. Sedangkan kandungan filosofi dari Tumpek Landep, yakni t onggak penajaman, cit t a, budhi, dan manah. Berangkat dari ide t ersebut , masyarakat Hindu ingin selalu berperilaku at as dasar kejernihan pikiran dengan agama sebagai landasan ut amanya. Juga, peringat an ini dimaksudkan sebagai w adah inst rospeksi diri. Selain sebagai permohonan, Tum pek Landep juga merupakan bent uk syukur at as anugerah Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena t elah memperm udah urusan manusia di Bumi. Secara keseluruhan, m akna Tumpek Landep yang paling ut ama, yakni manusia harus senant t iasa mengasah pikiran, nudhi, dan cit t a dem i memerangi kebodohan. d. Nyepi Seluruh masyarakat Hindu akan merayakan Hari Raya Nyepi yang merupakan Tahun Baru Hindu berdasarkan penanggalan at au kalender Saka. Berbeda dengan perayaan t ahun baru M asehi t iap 1 Januari yang dirayakan dengan penuh kemeriahan, maka 9 M aret nant i umat Hindu lebih memilih unt uk berdiam diri at au menyepi. Nyepi berasal dari kat a sepi yang art inya sunyi, senyap, dan t idak ada kegiat an. Tujuan ut ama dari perayaan Nyepi it u sendiri adalah unt uk memohon ke hadapan Tuhan Yang M aha Esa at au Ida Sanghyang Widhi Wasa, unt uk menyucikan Bhuana Alit alam m anusia microcosmos dan Bhuana Agung macrococm os alam semest a. 4. Budha M asyarat Budha dalam menyajikan hidangan khusus ket ika hari keagamaan mereka disesuaikan dengan daerah masing-masing. Hidangan yang t idak boleh dikonsumsi masyarakat budha yait u daging dan olahannya. 5. Konghucu Aslinya imlek at au sin t jian adalah sebuah perayaan yang dilakukan oleh pet ani di Cina yang biasanya jat uh pada t anggal sat u di bulam pert mana di aw al t ahun baru. Perayaan ini juga berkait an dengan pest a para pet ani unt uk meyambut musim semi. Perayaan ini dimulai pada t anggal 30 bulan ke-12 dan berakhir pada t anggal 15 bulan pert ama. Acaranya meliput i sembahyang Imlek, sembahyang kepada sang pencipt a dan perayaan cap gomeh. Tujuandari persembahan ini adalah sebagai w ujud sykur dan doa harapan agar di t ahun depan mendapat kan rezeki yang lebih banyak, unt uk menjamu leluhur dan sebagai sarana silat urahm i dengan kerabat dan t et angga. Karean imlek merupakan perayaan dari pet ani makan hidanga yang disajikan biasanya adalah hasil dari bum i. Pada set iap acara sembahyang imlek disajikan minimal 12 macam masakan dan 12 macam kue yang melambangkan dari 12 shio. Hidangan yang biasa disajikan ket ika perayaan imlek adalah : 1. M ie : melambangkan panjang umur dan kemakmuran 2. Kue lapis : melam bangkan rejeki yang berlapis-lapis 3. Keu mangkok : agar memiliki kehidupan yang manis dan kian menanjak sepert i kue mangkok 4. Kue keranjang : bermakna agar hidup selalu diberi kemanisan 5. M anisan kolang-kaling : bermakna symbol kehidupan yang t erang 6. Agar-agar dicet ak bint ang : bermakna agar manusia selalu diberi kehidupan yang t erang 7. Camilan kuaci, kacang, dan permen ;mengart ikan agar memiliki ket urunan yang banyak 8. Ayam at au bebek menglambangkan symbol udara, bebek sebagaisimbol keset iaan at au ket aat an, dan t elur bebek bermakna kesuburan 9. Ikan sebagai symbol air 10. Jeruk mandarin mengart ikan keberunt ungan 11. Lobak : agar impian yang diinginkan t erw ujud dengan t ujuan semoga mendapat keberunt ungan di t ahun ini 12. Tiram ; dalam berbisnis agar selalu diberi kelancaran. Lima belas hari set elah perayaan hari imlek dilakukan sebuah perayaan yait u cap go meh. Biasanya hidangan yang disaikan yait u : opor ayam, lodeh t erung, t elur pindang, sat e abing, sambal docang ini yang biasa disajiakn masyarakat konghucu di Semarang sedangkan masyarakat konghucu di Jakart a biasa menyajikan : lont ong sayur, sayur godog, t elur pindang, dan bubuk kedelai. C. Kesimpulan Acara keagamaan yang dirayakan oleh masyarakat di Indonesia memiliki bermacam-macam hidangan khusus dan filosofi t ersendiri. Akan t et api memiliki sat u t ujuan yait u unt u menyembah dan bersyukur kepada Tuhan. M eskipun begit u anat ara hidangan yang sat u dengan yang lain t idak mengurangi kesakralan acara t ersebut . PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 3 WONOSARI JL.Pramuka, Tawarsari,Wonosari,GunungkidulTelp 0274394250 Kodepos 55812 ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015 2016 Mata pelajaran:Hidangan Untuk Kesempatan Khusus Kelas Program : XII TB Waktu :90 Menit Teka-Teki Silang M E R A H K K L Y O D G H J E A S M P U N X F R T L W O Y G A R W T N M R C F I T M Q D I O W H W N A K R D U K R I W G L L T H H W T X T E R T Y U G I O E R R X R M I X X N R H B F Y J K Z A O D K R H Q B M G D P P U E Y H U B H G X K A A X J B F Y H T L C D I D U L F I T R I B A P R Y I N U E K X Soal 1. Menu khas syawalan yang terbuat dari dagig ayam dengan kuah santan ….. 2. Imlek identik dengan warna …. 3. Menu yang dihindari saat perayaan imlek adalah …. 4. Acara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat nasrani adalah …. 5. Kue kering yang selalu ada ketika natal …. 6. Melambangkan umur yang panjang dalam acara imlek, merupakan filosofi dari …. 7. Hidangan khas imlek yang terbuat dari tepung beras dan tepung ketan berisi kacang tanah adalah… A 8. Hidangan khas imlek yang terbuat dari tepung beras dan tepung ketan berisi kacang tanah adalah.... 9. Galungan merupakan acara keagamaan masyarakat …… 10. Camilan yangharus ada ketika malam setelah hari imlek adalah … Uraian 1. Ceritakan sejarah tentang hari raya Imlek 2. Apa saja yang disajikan ketika Hari Perayaan Natal ? maksimal 5 3. sebutkan 5 karakteristik dari masakan opor? 4. jelaskan bagimana cara membuat mochi yang baik dan benar 5. Sebutkan 3 hidangan ketika Hari raya Natal beserta filosofinya? maksmal 3 Validator Tgl. Validasi Paraf Kapro KGNA MGMP PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMK NEGERI 3 WONOSARI JL.Pramuka, Tawarsari,Wonosari,GunungkidulTelp 0274394250 Kodepos 55812 ULANGAN HARIAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2015 2016 Mata pelajaran:Hidangan Untuk Kesempatan Khusus Kelas Program : XII TB Waktu :90 Menit Teka-teki silang M E R A H K K L Y O D G H J E A S M P U N X F R T L W O Y G A R W T N M R C F I T M Q D I O W H W N A K R D U K R I W G L L T H H W T X T E R T Y U G I O E R R X R M I X X N R H B F Y J K Z A O D K R H Q B M G D P P U E Y H U B H G X K A A X J B F Y H T L C D I D U L F I T R I B A P R Y I N U E K X Soal 1. Kue kering yang selalu ada ketika natal …. 2. Hidangan khas imlek yang terbuat dari tepung beras dan tepung ketan berisi kacang tanah adalah… 3. Menu yang dihindari saat perayaan imlek adalah …. 4. Acara keagamaan yang dilakukan oleh masyarakat nasrani adalah …. 5. Menu khas syawalan yang terbuat dari dagig ayam dengan kuah santan ….. 6. Melambangkan umur yang panjang dalam acara imlek, merupakan filosofi dari …. 7. Imlek identik dengan warna …. B 8. Galungan merupakan acara keagamaan masyarakat …… 9. Camilan yangharus ada ketika malam setelah hari imlek adalah …. 10. Hidangan khas imlek yang terbuat dari tepung beras dan tepung ketan berisi kacang tanah adalah… Esssay 1. Sebutkan 3 hidangan ketika Hari raya Natal beserta filosofinya? maksmal 3 2. Apa saja yang disajikan ketika Hari Perayaan Natal ? maksimal 5 3. Ceritakan sejarah tentang hari raya Imlek 4. jelaskan bagimana cara membuat mochi yang baik dan benar 5. sebutkan 5 karakteristik dari masakan opor? Validator Tgl. Validasi Paraf Kapro KGNA MGMP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 3 Sekolah : SMK Negeri 3 Wonosari Program Keahlian : Tata Boga Paket Keahlian : Jasa Boga Mata Pelajaran : Hidangan Untuk Kesempatan Khusus Kelas Semester : XII 1 Alokasi Waktu : 6 x pertemuan 8x45

I. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4 :Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

J. Kompetensi Dasar