KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR PENDAHULUAN

- Pisang Raja, sebagai lambang harapan agar mendapat kemuliaan dalam masa kehidupan, - Nasi Ambengan, sebagai ungkapan syukur atas rezeki dari Yang Maha Agung, - Jenang, berupa jenang merah putih lambang bapak dan ibu dan jenang palang penolak marabahaya, - Tumpeng, berupa tumpeng lanang lambang Yang Maha Agung dan tumpeng wadon lambang penghormatan pada leluhur yang ukurannya lebih kecil, dan - Ketan Kolak Apem, untuk memetri pada dhanyang yang ada Yait u upacara yang diadakan pada set iap desa set elah masa panen padi, biasanya disuguhi dengan pert unjukan w ayang kulit dengan cerit a Dew i Sri. Dalam proses slamat an ini biasanya disiapkan berbagai kelengkapan at au uba rampe sebagaimana lazimnya dalam bent uk slamet an yang lain. Jenis uba yang digunakan berupa nasi, sayur yang diurap, ikan asin, t elur rebus, dan lain-lain. Selain uba rame juga t errsedia sajen at au sesaji didalam nya, sajen ini sangat beragam dan t erkadang memiliki makna t ersendiri .berikut beberapa cont oh sesajen dalam kegiat an bersih desa : 1 Sajen gedhag raja 2 Sajen jajan pasar 3 Sajen kembang t elon 4 Sajen sega ambegan 5 Sajen sega gurih 6 Sajen t erakhir diw ujudkan dalam bent uk nasi gurih dan ingkung ayam jago. Nasi dan ingkung dilet akkan dalam kw ali C. Kesimpulan Dalam beberapa jenis selamat n ada yang mengesankan bahw a selamat an seolah-olah budaya islam semat a. Lebih-lebih jika yang menyelenggarakan selamat an it u adalah kalangan islam sant ri. Biasanya dalam prakt iknya selamat an t ersebut t idak sepenuhnya dapat dit erima, kecuali dengan membuang unsur-unsur syirik yang menyolok sepert i sebut an dew a-dew a, roh, dan sesaji. Namun pada masa sekarang hal t ersebut mulai dilakukan oleh masyarakt luas ket ika mengadakan acara adat ist iadat . Hidanga yang disajikan juga t idak mengikut i ket ent uan t eradahulu t api disamakan dengan hidangan adat it u berasal sesuai dengan kemampuaan dan kesukaan orang yang mengadakan acara t ersebut . JOBSHEET HIDANGAN KESEMPATAN KHUSUS DAN FUSION FOOD Sekolah : SMKN 3 Wonosari Kelas Semester : XII 1 Mata Pelajaran : Hidangan Kesempatan Khusus dan Fusion Food Materi Pokok : Hidangan Kesempatan Khusus Acara Adat istiadat Alokasi Waktu : 8 x 45 menit 2 x Pertemuan

A. KOMPETENSI INTI

KI 3 : Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah KI 4 :Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. KOMPETENSI DASAR

KD-3.2 Menganalisis hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat 3.2.1.menyebutkan macam-macam acara adat istiadat di Indonesia 3.2.2. mengidentifikasi menu khusus yang terdapat pada acara adat istiadat di Indonesia 3.2.3. mengaitkan hidangan khusus adat istiadat dengan filosofi masyarakat KD-4.2 Membuat hidangan kesempatan khusus untuk acara adat istiadat 4.2.1 membuat rancangan menu hidangan khusus acara adat istiadat 4.2.2 mengolah hidangan khusus acara adat istiadat

C. PENDAHULUAN

Adat istiadat merupakan suatu icon tersendiri bagi suatu wilayah. Indonesia memiliki berbagai macam acara adat istiadat, mulai dari upacara kelahiran, kematian sampai dengan rasa syukur kepada Tuhan Y.M.E. acara adat sendiri memiliki keunikan sendiri disetiap daerahnya, mulai dari acara adatnya sampai hidanga yang disajikan. Hidangan merupakan persyaratan yang harus ada di setiap acara adat istiadat dan memiliki filosofi tersendiri dalam penyajiannya. Kali ini kita akan mempraktekkan tentang acara adat kelahiran, kematian, dan bersih desa. Untuk praktek pertama akan mempraktekkan acara kelahiran mitoni, hidangan yang dipraktekkan adalah : tumpeng putih, gudangan, ayam bumbu kecap, tempe bacem, bubur 7 warna, rujak, es dawet, telur rebus dan oseng Lombok hijau. Untuk praktek kedua akan mempraktekkan hidangan kelahiran tedhak siten dan sepasaran yang terdiri dari : jenang 7 warna, jenang bluwok, tumpeng, gudangan, lele goreng, telur rebus, jangan kluwih, pelas dan bubul kacang. Untuk praktek ke tiga akan mempraktekkan hidangan tentang bersih desa yang terdiri dari : nasi gurih, ingkung, nasi ambengan, gudangan, tumpeng, tempe bacem, jangan Lombok, sambel krecek, serundeng, rempeyek, kerupuk udang, dan mi goreng.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN