0 : jika menjawab tidak
benar SKOR
40 Penilaian = skor x 2,5 = 100
40 x 2,5 = 100
2. Pembelajaran remedial dan pengayaan
KOMPETENSI DASAR
RENCANA REMIDI RENCANA
PENGAYAAN KD -3.1
Mendeskripsikan hidangan untuk
kesempatan khusus Menjelaskan ulang
materi yang belom faham
Mengerjakan ulang no soal yang belom
KKM untuk soal pengetahuan
Memberi tugas membuat rangkaian hidangan khusu
beserta keterangan filosofi dari hidangan tersebut.
KD-4.1 Menemukan hidangan kesempatan
khusus di berbagai wilayah Indonesia
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
Media : LCD, Powerpoint, Handout, papan tulis, kuis
Alat : Pensil gambar, alat tulis dan perlengkapannya
Bahan : Kertas gambar
SumberBelajar : a. Buku : Ridhayani, Saputra. 2012. Merencanakan Menyiapkan dan
Menampilkan. Anjar, Rustina.2013 Modul Hidangan Untuk Kesempatan Khusus
b. Internet : www.wikipedia.org
,www.zonanesia.com, ilmupengetahuanumum.co, www.1001buku.or.id
Wonosari, September 2016 Mengetahui
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL
RUSTINA ANJAR R, S.Pd Aisyah Kuncoro Putri
NIP. 19790228 200801 2 008 NIM.13511241
MATA PELAJARAN : Hidangan Untuk Kesempatan Khusus
POKOK MATERI : Hidangan Khusus di berbagai wilayah Indonesia
a. Pengert ian Hidangan Khusus
b. Ciri-ciri dari hidangan khusus
c. Acara at au kesempat an khusus
d. Acara khusus di w ilayah Indonesia
e. Ragam sajian unt uk kesempat an khusus di
Indonesia
A. Pengertiaan hidangan khusus
Hidangan dalam kamus besar Indonesia berart i sajian, dipamerkan, dihidangkan secara lengkapunt uk dinikmat i. Dalam hal ini berart i serangkaian
makanan dan m inuman yang disajikan pada suat u acara t ert ent u yang t ujuannya unt uk dinikmat i bersama, at au dengan kat a lain dengan sengaja disajikan dan
dinikmat i. Kesempat an khusus disebut juga dengan acara special. Acara ini mengacu
pada w akt u t ert ent u. Biasanya diadakan paling t idak sekali dalam set ahun at au sekali dalam seumur hidup. Bila suat u acara diadakan seminggu sekali at au sebulan sekali
bukan t ermasuk acara khusus akan t et api sudah masuk dalam acara rut init as. Indonesia merupakan Negara dengan berbagai acara budaya, agama,
maupun acara suku. Karena it u bukan t idak mungkin jika akan banyak sekali acara khusus dari masing-masing daerah dengan keragaman acara dan keragaman
hidangan yang akan disajikan. M ulai dari hidangan yang akan dinikmat i bersama maupun yang hanya disajikan unt uk para leluhur. Akan t et api hanya daerah-daerah
t ert ent u yang masih melakukan acara khusus karena dengan seiring berjalannya w akt u, bahkan t erkadang acara t radisional dirubah menjadi acara dengan konsep
modern karena mengikut i dengan jaman yang ada.
Gambar 1. Acara pernikahan
B. Ciri-ciri dari hidangan kesempatan khusus
Hidangan kesempat an berbeda dengan hidangan yang disajikan dengan hidangan rut init as, berikut ciri-ciri dari hidangan kesempat an khusus :
d. Hidangan yang disajikan cenderung dipengaruhi oleh adat at au dari mana acara
t ersebut diadakan e.
Bumbu bahan yang digunakan merupakan racikan khusus f.
M engandung filosofi sesuai adat yang ada pada acara t ersebut g.
Diadakan paling t idak sekali dalam set ahun h.
Dalam suat u hidangan memiliki ciri-ciri t ersendiri
C. Acara atau kesempatan hidangan khusus
Berikut beberapa acara at au kesempat an khusus yang sering diadakan di Indonesia : 1.
Peringat an hari hari besar nasional Sepert i hari besar kemerdekaan, hari kart ini, hari ibu, dan lain-lain. Acara sepert i
Ini hanya diadakan dalam set ahun dan merupakan acara nasional. Yait u acara yang dirayakan oleh seluruh masyarakat di Indonesia t anpa membedakan
agama, adat , maupun jenis kelamin. Peringat an hari besar kemerdekaan biasanya diadakan at au dirayakan dengan t ujuan unt uk mengenang jasa para
pahlaw an di Indonesia. Biasanya beberapa daerah mengadakan lomba dan membuat t umpeng dengan t ujuan agar Indonesia menjadi Negara yang makmur
dan panjang umur. 2.
Peringat an hari besar keagamaan Peringat an hari raya besar dirayakan bagi pemeluk agama yang sedang
melaksanakan. Orang islam t idak mungkin t urut merayakan hari nat al begit u pula sebaliknya. Karena at uran-at uran agama yang mengikat sehingga t idak
semua masyarakat dapat merayakan peringat an agama t ert ent u. Cara merayakannya pun berbeda-beda. M isalnya pada perayaan nat al, masyarakat
nasrani memakan daging babi, namun bagi masyrakat islam hal it u dilarang sehingga t idak dapat ikut sert a dalam menikmat i hidangan t ersebut.
3. Hari kelahiran
Cont oh acaranya sepert i upacara 7 bulanan, upacara t edhak sint hen, ulang t ahun, dan lain-lain. Acara t ersebut lebih merujuk pada adat ist iadat masing-
masing daerah. M isalnya unt uk masyarakat jawa biasanya merayakan syukuran 7 bulanan bagi ibu yang sedang mengandung biasanya dengan disajikan
t umpeng dan berebut perabot an rumah. Akan t et api bagi masyarakat Indonesia w ilayah lain mereka t idak melaksanakan acara t ersebut karena dalam t radisi
mereka acara t ersebut t idak diadakan at au t idak mengenal acra t ersebut
4. Rangkaian pernikahan
Acara lamaran, seserahan, siraman, midodareni, pest a perkaw inan, merupakan acara yang cukup sacral karena t idak hanya t erjadi sekali dalam set ahun namun
hanya t erjadi sekali dalam seumur hidup. Rangkaian acar pernikahan t ergant ung pada adat ist iadat masing-masing daerah. Namun unt uk acara pest a pernikahan
modern lebih mengacu pada gaya pernikahan Negara barat at au nasional dengan acara yang cukup simple dan dilakukan sesuai kemauan pemilik acara.
5. Acara khusus lainnya
Diet penyakit khusus, hajat an sunat an, w isuda, syukuran rumah. Lebih mengacu pada kebut uhan pribadi masing-masing individu. Biasanya t idak t erkait dengan
suku maupun agama namun lebih condong pada gaya hidup orang yang melaksanakan acara t ersebut . Akan t et api ada beberapa yang masih menganut
agama dan adat .
D. Acara khusus di w ilayah Indonesia