JOBSHEET HIDANGAN KESEMPATAN KHUSUS DAN FUSION FOOD
Sekolah : SMKN 3 Wonosari
Kelas Semester : XII 1
Mata Pelajaran : Hidangan Kesempatan Khusus dan Fusion Food
Materi Pokok : Hidangan Kesempatan Khusus Acara Pernikahan
Alokasi Waktu : 8 x 45 menit 2 x Pertemuan
A. KOMPETENSI INTI
KI 3 : Memahami, menerapkan , menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan factual, konseptual dan procedural dalam pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab phenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI 4 :Mengolah, menyaji, menalar, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri
bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
B. KOMPETENSI DASAR
KD-3.2 Menganalisis hidangan kesempatan khusus untuk acara pernikahan 3.2.1.menyebutkan macam-macam acara pernikahan di Indonesia
3.2.2. mengidentifikasi menu khusus yang terdapat pada acara pernikahan di Indonesia
3.2.3. mengaitkan hidangan khusus pernikahan dengan filosofi masyarakat KD-4.2 Membuat hidangan kesempatan khusus untuk acara pernikahan
4.2.1 membuat rancangan menu hidangan khusus acara pernikahan 4.2.2 mengolah hidangan khusus acara pernikahan
C. PENDAHULUAN
Pernikahan merupakan suatu acara yang dinanti setiap orang dalam seumur hidup. Karena dari pernikahan akan terciptanya sebuah keluarga yang harmonis dan memiliki
keturunan. Oleh karena itu dalam suatu pernikahan hidangan merupakan hal yang penting untuk disajikan karena, dari hidangan nilai pernikahan tersebut dapat diperoleh
atau berkesan. Indonesia yang memiliki beragam adat tentunya juga memiliki cara tersendiri dan hidangan khas masing-masing dari daerahnya. Kali ini kita akan
mempraktekkan hidangan pernikahan khas adat Aceh, Betawi, dan Solo. Praktek pertama akan mempraktekkan hidangan pernikahan khas Aceh yang terdiri dari :Bolu Bhoi,
Halwa Muskat, Meusuekat, Kue Keurakah, Boh Manuk, Shie Masak Merah, Eungkot Tumeh, Eungkot Masam Keung, Daging Sapi Masak Puteh. Praktek kedua akan
mempraktekkan hidangan pernikahan khas Betawi,yaitu :Soto Betawi, Sambal Godog, Nasi Uduk Jakarta, Sayur Asem Jakarta,Semur Daging, Nasi Ulam, Sayur Besan, Rujak
Pengantin, Kue Pepe, Keu Cincin, Kue Sengkulun,Pesmol Ikan. dan yang terakhir akan mempraktekkan hidangan pernikahan khas solo, yaitu : Pindang Telur, Selat, Solo, Sop
Timlo, Sop Manten, Serabi Solo, Sosis Solo, Kroket Manten,Sambel Goreng Ati, Capcay Goreng, Acar, Dan Es Buah .
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
e. Dapat membuat persiapan praktek hidangan khusus pernikahan f. Mampu menyiapkan dan mengolah hidangan kesempatan khusus pernikahan
E. ALAT ATAU BAHAN
e. Alat : Talenan adalah alat yang digunakan
sebagai alas dalam memotong bahan- bahan makanan biasanya terbuat dari
kayu ataupun palstik.
Teflon yaitu alat yang digunakan untuk menggoreng
Panci yaitu alat yang digunakan untuk merebus dan mengolah bahan makanan.
Pisau yaitu peralatan memasak yang digunakan untuk memasak disebut juga
dengan pisau dapur. Mangkuk
f. Bahan :
1. Bolu Bhoi
150 gram Tepung Terigu 150 gram Gula pasir
2 butir Telur ayam
14 sendok teh soda kue bubuk secukupnya Mentega untuk mengoles cetakan
2. Halwa Muskat
1 kg tepung gandum 1 kg gula pasir
1 kg gula batu 5 sudu tepung sagu
1 tin sedang minyak sapi 500gm sedikit buah pelaga
Badam dan Gajus Sedikit air mawar
3. Meusuekat
300gr gula 500 gr tepung terigu
Air putih secukupnya 1 buah nanas
2 buah jeruk peras 50 gr mentega
4. Kue Keurakah
300 gram beras 500 gram gula pasir
500 ml air 1 L minyak goreng
5. Boh Manuk
8butir telur ayam 300 santan dari ½ butir kelapa
3 sdm minyak
6butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 cm kunyit
½ sdt ketumbar
¼ sdt jintan
2 cm jahe
5 lembar daun jeruk
4 cm kayu manis
2 lembar daun salam
5 buah cengkih
5 buah kapulaga
1 batang serai, memarkan
15 buah cabai rawit merah dan hijau
6. Shie Masak Merah