Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru X

71 Tabel 15. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB No Kategori Interval Frekuensi Frek. 1 Tinggi X ≥ 76,24 27 13,04 2 Sedang 76,24 X ≥ 65,56 60 28,99 3 Kurang 65,56 X ≥ 54,88 82 39,61 4 Rendah X 54,88 38 18,36 Jumlah 207 100 Berdasarkan Tabel 15 diketahui bahwa kategori tinggi sebanyak 27 peserta didik, kategori sedang sebanyak 60 peserta didik, kategori kurang sebanyak 82 peserta didik, dan kategori rendah sebanyak 38 peserta didik. Kecenderungan hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB berpusat pada kategori kurang. Berdasarkan Tabel 15 disajikan histogram sebagai berikut: Gambar 4. Histogram Kecenderungan Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB

2. Minat Memilih Jurusan X

2 Data variabel minat memilih jurusan diperoleh dari kuesioner untuk mengungkap kondisi tentang minat peserta didik memilih jurusan di SMK Negeri 2 Wonosari. Kuesioner terdiri dari 20 item pernyataan dengan 4 alternatif jawaban. Kuesioner diberikan kepada 207 peserta didik sebagai responden dan hasilnya dianalisis menggunakan bantuan program komputer SPSS Statistics 20 40 60 80 100 Tinggi Sedang Kurang Rendah 27 60 82 38 F rek u ensi Kategori Kecenderungan Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB 72 17.0. Hasil analisis mendeskripsikan bahwa harga Mean Me sebesar 65,77, Median Md sebesar 67,33, Modus Mo sebesar 79,03 dan Standar Deviasi SD sebesar 9,22 dengan nilai terendah 41,81 dan nilai tertinggi 79,03. Data variabel minat memilih jurusan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi agar lebih efisien dan komunikatif. Berikut adalah perhitungan untuk membuat tabel distribusi frekuensi: 1. Jumlah kelas interval = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 207 = 8,64 digunakan jumlah kelas interval 10 2. Rentang data = skor tertinggi – skor terendah + 1 = 79,03 – 41,81 + 1 = 38,22 3. Panjang kelas = Rentang data : Jumlah kelas interval = 38,22 : 10 = 3,8 digunakan panjang kelas 5 Tabel 16. Distribusi Frekuensi Minat Memilih Jurusan No. Kelas Interval Frekuensi Frek. Frek. Kumulatif Frek. Kumulatif 1 40,00 – 44,00 4 1,93 4 1,93 2 44,01 – 48,01 6 2,90 10 4,83 3 48,02 – 52,02 11 5,31 21 10,14 4 52,03 – 56,03 12 5,80 33 15,94 5 56,04 – 60,04 21 10,14 54 26,08 6 60,05 – 64,05 24 11,59 78 37,68 7 64,06 – 68,06 36 17,39 114 55,07 8 68,07 – 72,07 35 16,91 149 71,98 9 72,08 – 76,08 29 14,01 178 85,99 10 76,09 – 80,09 29 14,01 207 100,00 Jumlah 207 100 73 Berdasarkan Tabel 16 diketahui bahwa frekuensi terbanyak terletak pada interval 64,06 – 68,06 yaitu sebanyak 36 peserta didik. Berdasarkan Tabel 16 disajikan histogram sebagai berikut: Gambar 5. Histogram Frekuensi Minat Memilih Jurusan Berdasarkan data variabel minat memilih jurusan, dilakukan perhitungan untuk mengidentifikasi kesesuaian variabel. Berikut adalah perhitungan untuk menentukan kategori kesesuaian variabel: 1. Perhitungan Mean ideal Mi dan Standar Deviasi ideal SDi a. Mean ideal Mi = 12 skor tertinggi  skor terendah = 12 79,03 + 20 = 49,51 b. Standar Deviasi ideal SDi = 16 skor tertinggi  skor terendah = 16 79,03 – 20 = 9,84 2. Penentuan kategori kesesuaian variabel: a. Tinggi = X ≥ Mi + 1,5 SDi = X ≥ 49,51 + 1,5 9,84 10 20 30 40 40,00 – 44,00 44,01 – 48,01 48,02 – 52,02 52,03 – 56,03 56,04 – 60,04 60,05 – 64,05 64,06 – 68,06 68,07 – 72,07 72,08 – 76,08 76,09 – 80,09 4 6 11 12 21 24 36 35 29 29 F rek u ensi Interval Minat Memilih Jurusan 74 = X ≥ 64,27 b. Sedang = Mi + 1,5 SDi X ≥ Mi = 49,51 + 1,5 9,84 X ≥ 49,51 = 64,27 X ≥ 49,51 c. Kurang = Mi X ≥ Mi - 1,5 SDi = 49,51 X ≥ 49,51 - 1,5 9,84 = 49,51 X ≥ 34,75 d. Rendah = X Mi - 1,5 SDi = X 49,51 - 1,5 9,84 = X 34,75 Tabel 17. Distribusi Frekuensi Kesesuaian Minat Memilih Jurusan