81 c. Kurang
= Mi X ≥ Mi - 1,5 SDi
= 81,59 X ≥ 81,59 – 1,5 1,82
= 81,59 X ≥ 78,86
d. Rendah = X Mi - 1,5 SDi
= X 81,59 – 1,5 1,82
= X 78,86 Tabel 21. Distribusi Frekuensi Kecenderungan Prestasi Akademik Peserta Didik
No Kategori
Interval Frekuensi
Frek.
1 Tinggi
X ≥ 84,32 28
13,53 2
Sedang 84,32
X ≥ 81,59 80
38,65 3
Kurang 81,59
X ≥ 78,86 83
40,10 4
Rendah X 78,86
16 7,73
Jumlah 207
100 Berdasarkan Tabel 21 diketahui bahwa kategori tinggi sebanyak 28 peserta
didik, kategori sedang sebanyak 80 peserta didik, kategori kurang sebanyak 83 peserta didik, dan kategori rendah sebanyak 16 peserta didik. Kecenderungan
prestasi akademik peserta didik berpusat pada kategori kurang. Berdasarkan Tabel 21 disajikan histogram sebagai berikut:
Gambar 10. Histogram Kecenderungan Prestasi Akademik Peserta Didik
20 40
60 80
100
Tinggi Sedang
Kurang Rendah
28 80
83
16
F rek
u ensi
Kategori
Kecenderungan Prestasi Akademik Peserta Didik
82
B. Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas
Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan Test Kolmogorov-Smirnov dengan proses perhitungan menggunakan bantuan program komputer SPSS
Statistics 17.0. Kriteria dalam uji normalitas adalah jika harga K-S
hitung
|F
T
- F
S
| terbesar kurang dari harga K-S
tabel
maka data berdistribusi normal. Harga K-S
tabel
untuk n=207 dengan signifikansi 5 adalah 0,095. Kriteria dalam uji normalitas juga dapat dilihat dari nilai signifikansinya, jika signifikansi p 0,05 maka data
berdistribusi normal. Hasil uji normalitas disajikan dalam Tabel 22 di bawah ini: Tabel 22. Hasil Uji Normalitas
Variabel K-S
hitung
Most Extreme Differences Positive
K-S
tabel
Signifikansi Kesimpulan
X
1
0,059 0,095
0,474 Normal
X
2
0,075 0,095
0,192 Normal
X
3
0,066 0,095
0,323 Normal
Y 0,045
0,095 0,787
Normal Berdasarkan Tabel 22 dapat diketahui bahwa harga K-S
hitung
Most Extreme Differences Positive dari masing-masing variabel kurang dari harga K-S
tabel
dan nilai signifikansi p dari masing-masing variabel lebih besar dari 0,05 sehingga
dapat disimpulkan bahwa masing-masing data penelitian berdistribusi normal.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas pada penelitian ini menggunakan uji F dengan proses perhitungan menggunakan bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0.
Kriteria dalam uji linieritas adalah jika harga F
hitung
yang didapat dari Deviation from Linearity kurang dari harga F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 maka hubungan variabel bebas dengan variabel terikat adalah linear. Hasil uji linieritas
disajikan dalam Tabel 23 di halaman selanjutnya.
83 Tabel 23. Hasil Uji Linieritas
Hubungan Fungsional F
hitung
F
tabel
Kesimpulan
X
1
dengan Y 2,376
4,385 Linier
X
2
dengan Y 1,512
1,638 Linier
X
3
dengan Y 1,353
1,712 Linier
Berdasarkan Tabel 23 dapat diketahui bahwa harga F
hitung
dari masing- masing hubungan fungsional kurang dari harga F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 sehingga dapat disimpulkan bahwa masing-masing variabel bebas memiliki
hubungan linier dengan variabel terikat.
3. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas pada penelitian ini menggunakan analisa Variance Inflation Factor VIF dan Tolerance dengan proses perhitungan menggunakan
bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0. Kriteria dalam uji multikolinieritas adalah jika Tolerance diatas 0,1 dan VIF dibawah 10 maka tidak
terjadi multikolinieritas. Hasil uji multikolinieritas disajikan dalam Tabel 24 di bawah ini:
Tabel 24. Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Tolerance
VIF Kesimpulan
X
1
0,859 1,164
Tidak Terjadi Multikolinieritas X
2
0,742 1,348
Tidak Terjadi Multikolinieritas X
3
0,819 1,220
Tidak Terjadi Multikolinieritas Berdasarkan Tabel 24 dapat diketahui bahwa harga Tolerance masing-
masing variabel bebas diatas 0,1 dan harga VIF masing-masing variabel bebas dibawah 10 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinieritas
antara variabel bebas.
4. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas pada penelitian ini menggunakan metode Glejser Test dengan bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0. Kriteria dalam uji
84 heteroskedastisitas adalah jika signifikansi p 0,05 maka tidak terjadi masalah
heteroskedastisitas pada model regresi, sebaliknya jika signifikansi p 0,05 maka terjadi masalah heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil uji
heteroskedastisitas disajikan dalam Tabel 25 di bawah ini: Tabel 25. Hasil Uji Heteroskedastisitas
Variabel Signifikansi
Kesimpulan
X
1
0,387 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
X
2
0,221 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
X
3
0,129 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas
Berdasarkan Tabel 25 dapat diketahui bahwa signifikansi p dari masing- masing variabel lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak
terjadi masalah heteroskedastisitas.
C. Pengujian Hipotesis 1. Pengujian Hipotesis Pertama
Hipotesis pertama menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB terhadap prestasi akademik peserta
didik kelas XI di SMK Negeri 2 Wonosari tahun ajaran 20122013”. Pengujian
hipotesis pertama menggunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program komputer SPSS Statistics 17.0. Ringkasan hasil analisis regresi
sederhana X
1
terhadap Y ada pada Tabel 26 di bawah ini: Tabel 26. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Sederhana X
1
terhadap Y
Variabel Koefisien
X
1
0,137 Konstanta
72,954 r
0,635 r
2
0,403 t
hitung
11,767
85 Hasil pada Tabel 26 digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis
pertama. Berikut adalah langkah-langkah pengujian hipotesis:
a. Membuat persamaan garis regresi sederhana
Berdasarkan nilai variabel X
1
dan konstanta pada tabel diatas, dapat dibuat persamaan garis regresi sederhana X
1
terhadap Y sebagai berikut: Y = 72,954 + 0,137 X
1
Persamaan garis regresi X
1
terhadap Y di atas menunjukkan nilai koefisien X
1
sebesar 0,137, yang berarti jika nilai hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru X
1
meningkat 1 poin, maka akan menyebabkan naiknya nilai prestasi akademik peserta didik Y sebesar 0,137. Persamaan garis regresi X
1
terhadap Y di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 72,954 yang berarti jika nilai hasil seleksi
Penerimaan Peserta Didik Baru X
1
adalah 0, maka nilai prestasi akademik peserta didik Y sebesar 72,954. Persamaan garis regresi hasil seleksi
Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB terhadap prestasi akademik peserta didik digambarkan pada Gambar 11 di bawah ini:
Hasil Seleksi PPDB X
Prestasi Akademik Y
Y = 72,954 + 0,137 X
72,954 73,091
1
Gambar 11. Garis Regresi Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB terhadap Prestasi Akademik Peserta Didik