47
G. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian 1. Teknik Pengumpulan Data
a. Kuesioner Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawabnya Sugiyono, 2013: 142. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat memilih jurusan dan perilaku belajar. Data
tentang minat memilih jurusan dan perilaku belajar yang diperoleh dari kuesioner
adalah jenis data ordinal. b. Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dimana peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen,
peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2006: 158. Metode dokumentasi digunakan untuk mencari data
tentang hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB dan prestasi akademik peserta didik. Data hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru
PPDB diperoleh dari dokumentasi daftar siswa diterima di SMK Negeri 2 Wonosari Tahun Ajaran 20122013 dalam bentuk nilai terbobot. Data prestasi
akademik peserta didik diperoleh dari dokumentasi nilai rata-rata raport kelas X Tahun Ajaran 20122013. Data hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru
PPDB dan prestasi akademik peserta didik adalah jenis data interval.
2. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih
48 baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah
diolah Suharsimi Arikunto, 2006: 160. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup
dengan skala likert yang dimodifikasi menjadi 4 skala. Kuesioner tertutup sudah menyediakan jawaban sehingga responden tinggal menjawab dengan memilih
salah satu jawaban. Penggunaan skala likert karena skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang
tentang fenomena sosial Sugiyono, 2013: 93. Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat memilih jurusan dan perilaku
belajar. Alasan penggunaan skala likert 4 karena peneliti ingin melihat
kecenderungan fakta responden kearah selalu atau kearah tidak pernah. Alasan lain penggunaan skala likert 4 adalah untuk menghindari responden memilih
jawaban pada kategori tengah dengan alasan kemanusiaan atau responden memilih jawaban pada kategori tengah karena dirasa aman dan paling gampang.
Berdasarkan kepada pengalaman di masyarakat Indonesia, ada kecenderungan seseorang atau responden memberikan pilihan jawaban pada kategori tengah
karena alasan kemanusiaan, untuk mengatasi hal tersebut para peneliti dianjurkan membuat tes skala likert dengan menggunakan kategori pilihan
genap, misalnya 4 pilihan, 6 pilihan, atau 8 pilihan Sukardi, 2013: 147. Jika pembaca berpendapat bahwa ada kelemahan dengan lima alternatif karena
responden cenderung memilih alternatif yang ada di tengah karena dirasa aman dan paling gampang karena hampir tidak berpikir dan alasan itu memang ada
benarnya, maka memang disarankan alternatif pilihannya hanya empat saja Suharsimi Arikunto, 2006: 241.
49 Kuesioner dalam penelitian ini memuat item positif yang menggambarkan
sikap mendukung indikator instrumen dan item negatif yang menggambarkan sikap tidak mendukung indikator instrumen. Skoring jawaban untuk setiap item
positif dan item negatif adalah seperti pada Tabel 7 di bawah ini: Tabel 7. Skoring Jawaban
Pilihan Jawaban Item Positif
Item Negatif
Selalu SL 4
1 Sering SR
3 2
Kadang K 2
3 Tidak Pernah TP
1 4
Instrumen dalam penelitian ini terlampir dalam Lampiran 2 sedangkan kisi-kisi instrumen tiap variabel disajikan dalam Tabel 8 dan Tabel 9 di bawah ini:
Tabel 8. Kisi – kisi Instrumen Variabel Minat Memilih Jurusan
Variabel penelitian
Indikator Item
Positif Item
Negatif Jumlah
Minat di jurusan
1. Kecenderungan hati
1,2,3 8
4 2. Motif sosial
5,6,7 12
4 3. Perasaan
senang 9,10,11
16 4
4. Dorongan lingkungan
sekitar 13,14,15
20 4
5. Perhatian pada jurusan di SMK
17,18,19 4
4 Jumlah
20
50 Tabel 9. Kisi
– kisi Instrumen Variabel Perilaku Belajar
Data yang diperoleh dari instrumen penelitian ini adalah jenis data ordinal, dimana untuk menganalisis data ordinal digunakan statistik non-parametris
Sugiyono, 2010: 23. Data yang diperoleh dari penelitian harus diubah dahulu menjadi data interval agar dapat dianalisis menggunakan statistik parametris.
Mengubah data ordinal menjadi data interval dinamakan transformasi data. Metode transformasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Method of
Successive Interval MSI sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data dari instrumen kemudian menghitung frekuensi F
i
setiap jawaban 2. Menghitung proporsi P
i
setiap jawaban kemudian menghitung proporsi komulatifnya Pk
i
3. Mencari nilai Z dari tabel distribusi normal baku untuk setiap proporsi komulatif Pk
i
Variabel penelitian
Indikator Item
Positif Item
Negatif Jumlah
Perilaku belajar
1. Pengamatan 1,2,3
8 4
2. Berpikir asosiatif dan
daya ingat 5,6,7
12 4
3. Berpikir rasional dan
kritis 9,10,11
16 4
4. Inhibisi 13,14,15
20 4
5. Apresiasi 17,18,19
4 4
Jumlah 20