Jurusan di SMK Tinjauan tentang Minat Memilih Jurusan a. Pengertian Minat

21 4 Dorongan Lingkungan Sekitar Dorongan lingkungan sekitar baik dari orang tua, guru, teman sebaya, maupun masyarakat memberi andil dalam tumbuhnya minat seseorang. Dorongan bisa berbentuk dukungan maupun paksaan. Dorongan lingkungan sekitar mempengaruhi minat peserta didik dalam memilih jurusan di SMK. Minat memilih jurusan di SMK tumbuh karena adanya dukungan maupun paksaan dari lingkungan sekitar. 5 Perhatian pada Jurusan di SMK Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada suatu objek atau sekumpulan objek Bimo Walgito, 2010: 110. Seorang peserta didik yang berminat memilih jurusan di SMK akan memusatkan seluruh aktivitasnya pada jurusan di SMK. Memiliki perhatian pada jurusan di SMK merupakan indikasi adanya minat terhadap jurusan di SMK.

3. Tinjauan tentang Perilaku Belajar a. Pengertian Perilaku

Perilaku merupakan gerak aktif dari suatu makhluk hidup yang disebabkan karena sifat alamiah atau naluri makhluk hidup tersebut atau karena mendapatkan stimulus atau ransangan dorongan dari luar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 1989:67 Perilaku adalah tanggapan atau reaksi individu yang terwujud dalam gerakan atau sikap tingkah laku atau ucapan. Secara khusus pengertian perilaku adalah bagian dari satu kesatuan pola reaksi Chaplin dalam Kartono, 1999: 53. Menurut Bimo Walgito 2010: 11 perilaku atau aktivitas yang ada pada individu atau organisme itu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat dari adanya stimulus atau rangsang 22 yang mengenai individu atau organisme itu. Perilaku atau aktivitas itu merupakan jawaban atau respon terhadap stimulus yang mengenainya. Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2011: 40 perilaku atau kegiatan individu seringkali dikelompokkan menjadi tiga kategori yaitu kegiatan kognitif, afektif, dan psikomotor. Kegiatan kognitif berkenaan dengan penggunaan pikiran atau rasio di dalam mengenal, memahami dan memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupannya. Kegiatan afektif berkenaan dengan penghayatan perasaan, sikap, moral, dan nilai-nilai. Kegiatan psikomotor menyangkut aktivitas-aktivitas yang mengandung gerakan-gerakan motorik. Sebagian besar dari kegiatan atau perilaku psikomotor dapat nampak ke luar, sedang pada kegiatan kognitif dan afektif hanya sebagian kecil saja yang dapat nampak ke luar. Berdasarkan beberapa pengertian perilaku di atas dapat dirangkum bahwa perilaku adalah reaksi individu yang terwujud dalam perubahan segi kognitif, afektif, dan psikomotor.

b. Pengertian Belajar

Belajar merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil interaksi individu dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Menurut Sugihartono, dkk 2007: 74 belajar adalah suatu proses memperoleh pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Inti dari belajar adalah perubahan tingkah laku seseorang sebagai hasil dari pengalamannya. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,