Pengertian Akademik Tinjauan tentang Prestasi Akademik a. Pengertian Prestasi

36 yang signifikan minat belajar terhadap persepsi kerja siswa kelas 2 program teknik otomotif SMK Nadhatul Ulama Gembong Pati” dapat diterima atau terbukti. Nilai koefisien regresi sebesar 0,150 mengindikasikan variabel minat belajar memiliki kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 15. 4. Penelitian yang dilakukan oleh Silfi Hinggil Dewi 2012, dengan judul “Hubungan Perilaku Belajar dan Kompetensi Pendagogik Guru Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi KKPI terhadap Prestasi Belajar KKPI Siswa Kelas X Program Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual DKV SMKN 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011 ”. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada hubungan yang positif antara perilaku belajar terhadap prestasi belajar KKPI siswa kelas X Program Studi Keahlian Desain Komunikasi Visual DKV SMKN 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 20102011. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis korelasi product moment dan diperoleh harga 0.480, yang kemudian dikonsultasikan dengan harga tabel interpretasi koefisien korelasi. Berdasarkan tabel interpretasi koefisian korelasi harga termasuk kategori sedang.

C. Kerangka Pikir 1. Pengaruh Hasil Seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB terhadap

Prestasi Akademik Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada bentuk satuan pendidikan, mengikuti suatu jenjang pendidikan atau jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Peserta didik dinyatakan diterima berdasarkan 37 peringkat nilai terbobot dari pembobotan nilai rata-rata UN SMP, nilai tes Potensi Akademik, nilai tes Bahasa Inggris, dan nilai tes Psikologi. Calon peserta didik yang memiliki skor nilai tinggi lebih berpeluang untuk diterima dibanding calon peserta didik yang memiliki skor nilai rendah. Skor nilai yang tinggi tidak menjamin tingginya prestasi akademik peserta didik kelak setelah proses pembelajaran. Banyak dijumpai kasus peserta didik dengan skor nilai tinggi saat seleksi PPDB prestasi akademiknya menurun saat kelas XI atau XII. Sebaliknya tidak sedikit peserta didik dengan skor nilai rendah saat seleksi PPDB menjadi terpacu dan bersemangat dalam belajar sehingga prestasi akademiknya meningkat.

2. Pengaruh Minat Memilih Jurusan terhadap Prestasi Akademik

Minat memilih jurusan adalah suatu kecenderungan hati yang tinggi, disertai motif sosial, perasaan senang, dan dorongan lingkungan sekitar untuk memberikan perhatian yang lebih pada salah satu jurusan di SMK. Minat dipengaruhi oleh pendorong dari dalam yang meliputi kecenderungan hati, perasaan senang, dan perhatian kemudian pendorong dari luar yang meliputi motif sosial dan dorongan lingkungan sekitar. Minat memilih jurusan terindikasi dari kecenderungan hati yang tinggi, motif sosial, perasaan senang, dorongan lingkungan sekitar dan perhatian yang lebih pada salah satu jurusan di SMK. Kesalahan calon peserta didik dalam pemilihan jurusan ketika proses pendaftaran dipastikan akan berdampak pada proses pembelajaran. Pencapaian prestasi akademik yang tinggi selain diperlukan kecerdasan juga diperlukan adanya minat. Minat memilih jurusan mempengaruh prestasi akademik peserta didik di jurusan yang dipilihnya. Jika peserta didik kurang berminat terhadap jurusan yang dipilihnya maka peserta didik tidak akan serius mengikuti pelajaran