Teknik POE Predict-Observe-Explain Deskripsi Teori

17 praktikum dengan metode demonstrasi untuk lebih menarik perhatian siswa dan menghemat alat serta bahan praktikum Rahyubi, 2014. Metode demonstrasi merupakan cara mengajar dimana guru atau ahli memperlihatkan kepada seluruh siswa suatu benda asli, benda tiruan atau suatu proses. Melalui metode demonstrasi, siswa dapat mengamati dengan seksama apa yang terjadi, bagaimana proses, bahan apa yang digunakan, serta bagaimana hasilnya Suwarna et al., 2006. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang paling sederhana. Selain itu, metode ini sesuai untuk mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan metode demonstrasi siswa berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dan dapat menarik kesimpulan Sagala, 2014.

4. Teknik POE Predict-Observe-Explain

Teknik pembelajaran adalah bentuk implementasi dari metode pembelajaran yang secara nyata berlangsung di dalam kelas, tempat terjadinya proses pembelajaran. Teknik pembelajaran merupakan sesuatu yang menyangkut pengertian yang lebih sempit. Teknik pembelajaran menerapkan berbagai kiat atau taktik untuk memenuhi tujuan atau kompetensi yang diinginkan Suyono Hariyanto, 2011. Salah satu teknik dalam proses pembelajaran adalah teknik POE Predict- Observe-Explain. Teknik pembelajaran ini dikembangkan oleh White dan Gunstone pada tahun 1992. Teknik POE bertujuan untuk mengungkap 18 kemampuan siswa dalam hal melakukan prediksi secara individual. Teknik ini dilandasi oleh teori pembelajaran konstruktivisme yang beranggapan bahwa melalui kegiatan prediksi, observasi, dan menerangkan suatu hasil pengamatan, maka struktur kognitif siswa akan terbentuk dengan baik. Anggapan yang lain adalah bahwa pemahaman siswa saat ini dapat ditingkatkan melalui interaksinya dengan guru atau dengan rekan sebayanya di kelas. Pembelajaran dengan menggunakan teknik POE akan berjalan dengan baik jika siswa diberi kesempatan untuk mengamati demonstrasi yang dilakukan oleh guru atau teman sendiri yang ditunjuk oleh guru Warsono Hariyanto, 2013. Tahap kedua yang harus dilakukan siswa yaitu tahap observe. Observe mengamati merupakan tahap dimana siswa melakukan penelitian atau pengamatan percobaan, kemudian diamati. Pada tahap observe siswa membuktikan hasil prediksi yang telah dibuatnya. Hal itu tidak masalah karena yang terpenting siswa mendapatkan kesempatan untuk mengalami sendiri segala sesuatunya dan memperoleh hikmah pembelajarannya sendiri. Terakhir yaitu tahap explain menjelaskan, tahap ini merupakan tahap pemberian penjelasan terutama tentang kesesuaian antara prediksi dengan hasil percobaan dari tahap observasi. Apabila hasil prediksi sesuai dengan hasil observasi dan siswa memperoleh penjelasan tentang kebenaran prediksi, maka siswa semakin yakin dengan konsepnya Suyono Hariyanto, 2011.

5. Keterampilan Proses Sains