16
3. Metode Demonstrasi
Mempelajari IPA kurang berhasil bila tidak ditunjang dengan kegiatan laboratorium. Laboratorium idealnya adalah suatu ruangan khusus untuk
melakukan eksperimen. Dalam hal ini, kegiatan laboratorium dapat dilakukan di kelas maupun di lingkungan. Laboratorium tidak diartikan sebagai tempat untuk
kegiatan belajar mengajar yang sekedar untuk mengecek kebenaran teori yang telah diajarkan guru di kelas. Selama pembelajaran di laboratorium, siswa tidak
hanya dituntut untuk memperoleh hasil akhir yang sesuai dengan teori, tetapi bagaimana proses inkuiri dapat ikut berkembang dalam proses pembelajaran
tersebut Arifin et al., 2005. Kegiatan pembelajaran kimia di laboratorium yaitu berupa kegiatan
praktikum. Biasanya kegiatan praktikum dilaksanakan oleh guru dan siswa yang bersama-sama mengerjakan suatu percobaan untuk mengetahu akibat atau
pengaruh dari suatu reaksi. Dalam hal ini, siswa diberi kesempatan untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri, mencari kebenaran, atau mencoba
mencari suatu hukum atau dalil, dan menarik kesimpulan dari proses yang dialaminya itu. Kegiatan praktikum dapat memberikan gambaran konkrit tentang
suatu peristiwa, dan dapat mengembangkan keterampilan inkuiri serta sikap ilmiah siswa. Selain itu, kegiatan ini juga membantu guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien. Dalam beberapa kasus, kegiatan praktikum memiliki kekurangan, yaitu tidak semua siswa berkesempatan
melakukan percobaan karena keterbatasan alat dan memerlukan waktu yang lama. Dalam pembelajaran di laboratorium, guru dapat mengkombinasikan kegiatan
17
praktikum dengan metode demonstrasi untuk lebih menarik perhatian siswa dan menghemat alat serta bahan praktikum Rahyubi, 2014.
Metode demonstrasi merupakan cara mengajar dimana guru atau ahli memperlihatkan kepada seluruh siswa suatu benda asli, benda tiruan atau suatu
proses. Melalui metode demonstrasi, siswa dapat mengamati dengan seksama apa yang terjadi, bagaimana proses, bahan apa yang digunakan, serta bagaimana
hasilnya Suwarna et al., 2006. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode pembelajaran yang paling sederhana. Selain itu, metode ini sesuai untuk
mengajarkan bahan-bahan pelajaran yang merupakan suatu gerakan-gerakan, suatu proses maupun hal-hal yang bersifat rutin. Dengan metode demonstrasi
siswa berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dan dapat menarik kesimpulan Sagala, 2014.
4. Teknik POE Predict-Observe-Explain