“tingkat kesukaan rating pemirsa akan menurun, dan orang akan berhenti menyaksikan acara ini kalau yang menjadi
perhatian adalah masalah-masalah yang positif.” Ini menggambarkan lebih jauh bahwa kita terkondisikan tidak
hanya terhadap pengharapan yang bersifat negatif, namun bahkan juga memintanya terjadi.
h. Tidak Membiarkan Sesuatu Berlalu
Membiarkan sesuatu berlau merupakan salah satu ciri berpikir linear. Bahkan seseorang dengan harga diri dan kecerdasan
emosional yang tinggi akan menjadi tertekan, dan kadang terbutakan saat berhadapan dengan kekecewaan dalam
hidup. Sukar untuk menghadapi kekacauan pribadi dalam hubungan, krisis keluarga dan kemunduran karier tanpa
kadang menjadi takut atau marah. Merasa tertekan dalam suatu jangka waktu tertentu adalah wajar, dan dapat
dibersihkan. Walau demikian, penting untuk mengungkapkan perasaan dan tidak memendamnya dalam diri, atau berpura-
pura tidak ada. Membiarkan diri kita merasakan dukanya dan berusaha mengatasinya adalah positif. Masalahnya akan
memuncak kalau kita tidak dapat atau tidak ingin melepaskan- nya, atau sama dengan tidak membiarkan diri kita maju. Dalam
setiap kekurangan, kekecewaan, dan rasa duka terkandung suatu peluang untuk tumbuh. dan memperbaiki diri. Suatu
kegagalan, apakah bersifat pribadi atau profesional, dapat berbalik menjadi pengalaman yang positif kalau kita dengan
sadar berusaha untuk bersikap kreatif dalam pemikiran, dan menganalisa cara yang dapat kita petik dari setiap kekurangan
daripada membiarkannya atau menyerah saja. Satu perbedaan penting antara orang yang mencapai
keberhasilan pribadi dalam hidup dari mereka yang tidak, adalah bahwa mereka telah mengerahkan ketrampilan dalam
diri mereka untuk membantu mereka melalui masa-masa penuh kesulitan. Mereka tidak terlalu kritis terhadap diri
mereka sendiri, atau mendendam kepada orang yang telah menghancurkan hidup mereka. Kalau kita yakin bahwa diri
kita berharga dan bernilai, kita membiarkan diri kita merasa terluka dan tertekan atas suatu keadaan, namun kita juga
memberikan kesempatan kepada diri kita untuk terus maju dengan penuh optimisme dan harga diri.
Kita dapat merasakan semacam pembebasan kalau kita menggabungkan sisi emosional dengan sisi pemikiran untuk
membantu menciptakan keseimbangan dalam pandangan kita. ini akan menciptakan sesuatu yang meringankan dalam
suasana yang tertekan sehingga hal ini tidak akan sampai melahap kita bulat-bulat.
3. Enam Kaidah Keberhasilan KEEQ
Segalanya dalam kehidupan memiliki arti dan petunjuk bagaimana mengerahkan dan mencapai keberhasilan.
Beberapa orang menyebutnya kode, lainnya menamakannya persyaratan atau proses. Namun apapun namanya, hal ini penting
dalam menciptakan panduan atau kaidah saat anda terus maju meraih pertumbuhan pribadi apapun Kecerdasan Emosional
menyarankan kaidah dasar tertentu sebelum mulai mengembangkan ketrampilan kognitif, emosional, dan perilaku
yang penting untuk mengelola diri dengan lebih efektif. Kaidah-kaidah ini memberi kita suatu patokan ujian benchmark
untuk menilai kemajuan kita dalam membangun KEEQ ditempat kerja.