Enam Kaidah Keberhasilan KEEQ
KAIDAH 1 ADA LEBIH BANYAK CARA MENJADI CERDIK
DARI PADA MELALUI KECERDASAN
Mengetahui bagaimana menghadapi orang, memiliki ketrampilan antar pribadi Interpersonal, dan kemampuan memecahkan
pertentangan dengan harmonis adalah cara-cara yang penting untuk menjadi cerdik. Dalam kepemimpinan atau hubungan antar
manusia manapun ditempat kerja, semakin cerdik kita dalam KE EQ semakin besar peluang kita mencapai tujuan kita, membentuk
hubungan penuh arti, dan menjadi bahagia.
KAIDAH 2 KEEQ ANDA LEBIH PENTING DARIPADA IQ ANDA
KARENA INILAH YANG MENENTUKAN KEBER- HASILAN ANDA DALAM KEHIDUPAN
Keterampilan, kecerdasan dan pengetahuan adalah penting dalam pasar global berteknologi tinggi dan dikuasai oleh informasi.
Walau demikian, kecerdasan tanpa empati atau kesadaran akan diri kita sendiri serta orang lainnya membuat diri kita sama saja
dengan komputer, hanya kenyataan tanpa perasaan. Manusia adalah lebih peka dan membututuhkan lebih banyak keterkaitan
daripada hanya pemrosesan dan pemilihan data. Hal ini mengharuskan orang lebih menyesuaikan diri dengan kebutuhan
perorangan selain kebutuhan mereka sendiri. Pelanggan sangat memperhatikan mutu produk namun lebih
berminat pada cara mereka diperlakukan sebagai pelanggan. Pegawai yang tidak santun, sembrono, masa bodoh dan acuh
tak acuh, tidak peduli seberapa cemerlangnya, tidak akan menghasilkan penjualan kalau KEEQ mereka tidak setinggi atau
lebih tinggi daripada IQ mereka.
KAIDAH 3 IQ TIDAK DAPAT DIUBAH, NAMUN EQ DAPAT
MENJADI SEMAKIN BAIK Berita yang menarik adalah walau IQ kita telah ditetapkan sejak
lahir dan tidak dapat diubah, tingkatan KEEQ kita tidak berkaitan dengan takdir. Kita dapat tumbuh dan mengembangkan
ketrampilan serta sikap untuk membawa kita jauh-jauh dalam kehidupan. Banyak orang yang berhasil tidak harus memiliki IQ
yang tinggi. Apa yang perlu mereka miliki adalah kemampuan untuk berhubungan dengan orang secara efektif, dan untuk meng
hadapi tantangan kehidupan secara konstruktif dan efektif.
Memotivasi diri adalah kunci keberhasilan dan merupakan alat yang penting saat mencoba mengatasi berbagai halangan, Orang
dengan KEEQ tinggi memiliki kemauan dan hasrat untuk meraihnya dalam dunia profesional dan pribadinya. Kenyataan
bahwa kita dapat memprogram ulang otak kita dan mempelajari kebiasan baru harus didorong. Kita tidak perlu hidup dengan emosi
dan perilaku menghambat diri. Kita dapat bersikap proaktif dan mencari bantuan profesional untuk mencari jalan diantara
pertentangan emosional. Namun bagi masalah emosional yang kurang kuat kita dapat mengatasinya sendiri, dan dengan bantuan
keluarga atau kawan yang dapat dipercaya. Setiap orang memiliki aspek emosi dalam pengolahan pribadinya yang butuh perbaikan.
Tidak ada yang sempurna.
KAIDAH 4 PEMAHAMAN DIRI DAN HASRAT BAGI PERTUM
BUHAN PRIBADI ADALAH LANGKAH PERTAMA MENUJU PENGEMBANGAN KEEQ
Sebelum kita dapat memulai program pengembangan pribadi atau arah perubahan manapun kita harus memiliki pengertian tentang
siapa kita, apa yang kita pikirkan, dan bagaimana kita merasa. 83
Kita harus mampu mengakui dan mengenali emosi, dan memahami penyebab dan perasaan kita agar dapat meng
hadapinya secara efektif. Ini adalah seperti membeli gaun selera tinggi, namun kita berada di toko swalayan. Ini tentu tidak mungkin,
kecuali toko itu memang menjualnya. 1. Pergilah ke toko yang sesuai atau tempat yang benar yang
diketahui saat anda merasa emosi; 2. Memiliki hasrat melakukan sesuatu dengan lebih baik.
Seringkali kita berharap untuk berubah, misalnya mengurangi berat badan, namun tidak pernah mau bangkit dari sofa kita
atau mengusahakan perubahan. Perubahan berarti bertindak. Bangkitlah dan lakukan. Hasrat kita memusatkan pikiran kita
menuju hasil akhir; 3. Kembangkan rencana, tentukan sumber daya yang diperlukan,
petakan arah tindakan, lakukanlah, amati kemajuannya, dan berlatih terus menerus.
KAIDAH 5 EMOSI MEMILIKI KECERDASAN
Sepanjang pengalaman kita yang banyak, kita mengetahui bahwa emosi adalah sesuatu yang lembut dan tidak dapat dipahami, dan
tidak memiliki arti dalam usaha kita mencari pengetahuan. Emosi pada waktu yang lalu bahkan dianggap tidak diberi tempat dalam
dunia bisnis maupun pemerintahan. Ini tentunya tidak benar lagi. Emosi adalah perasaan bersama dengan fungsi-fungsi jiwa yang
lain seperti yang telah dikemukakan dimuka adalah inti dari tempat kerja dan dapat menjadi penyebab kegagalan atau
keberhasilan dalam banyak usaha melakukan perubahan ditempat kerja. Etika profesi, nilai, visi pribadi dan visi organisasi dan tugas
adalah semua istilah yang mengandung muatan emosi didalamnya. Terlalu sering pegawai memandang hal-hal ini
sebagai ungkapan kosong dari pihak manajemen serta pimpinan karena kurangnya hal-hal nyata atas apa yang terjadi dalam
banyak lingkungan kerja. Pernyataan suatu maksud organisasi tidak berkaitan dengan apa yang sedang terjadi ada kesenjangan
antara teori yang didengungkan “Espoused theory” dengan “theory in action”. Maksud dan motif adalah bersifat sebagai
lambang saat mengamati bagaimana pegawai, manajer, dan pelanggan saling berhubungan dalam situasi kerja.
Pertanyaan yang harus dicari jawabnya dalam memahami KE EQ hendaknya termasuk:
Apakah mereka saling memperhatikan sebagai seseorang yang bermartabat dan berperadaban?
Apakah mereka saling menghargai sebagai seseorang ditempat kerja apakah hanya diberlakukan sebagai nomor
NIP sehingga kesehatan mental mereka terganggu? Apakah mereka berkemauan saling membantu sebagai
seseorang? Kalau jawabannya “ya”. maka julukan dan gelar tidak akan
menjadi masalah. Setiap orang harus dihargai karena mereka adalah manusia, dan bukan karena mereka berada di posisi tertentu
atau termasuk dalam golongan yang berkuasa. Sayangnya hal ini tidak seperti biasanya. Penghargaan seringkali diberikan menurut
seberapa tingginya anda berada dalam kerangka perusahaan. Hal ini. menindas potensi mendapatkan situasi sama-sama menang
dalam kehidupan kantor. Tidak peduli seberapa banyak kebijaksanaan menyatakan bahwa kita hendaknya saling
mempercayai dan membantu, semua ini hanyalah kata-kata belaka kecuali inti dari lingkungan kerja didasarkan pada saling
menghargai, menghormati dan mempercayai. Ungkapan emosi dan perasaan dapat memiliki berbagai bentuk menurut budaya,
pengalaman, negara, dan bahkan di antara perorangan. Namun satu hal adalah pasti, marah, takut, ketidakbahagiaan, kebencian,
cinta, senang, bersalah, dan main adalah umum. Kalau orang tidak bekerja dalam lingkungan yang harmonis, akan ada potensi untuk
menjadi salah mengerti, menjadi tidak bahagia, dan tidak setia, menyembunyikan sesuatu, dan kurangnya sinergi yang akan
mengakibatkan kegagalan bagi perusahaan manapun. Buku Dr Daniel Goleman, Emotional Inteligence Kecerdasan
Emosional membicarakan bagaimana pikiran emosional dapat benar-benar menghambat informasi sebelum memasuki pikiran
yang digunakan untuk berpikir dan mengakibatkan adanya pembajakan emosi sebelum pikiran berkesempatan melakukan
penafsiran yang tepat dan mengambil keputusan. Kita mungkin pernah mendengar istilah-istilah seperti: tembakan senjata,
tiupkan, ledakkan, kehilangan kendali.... semua ini menunjukkan seseorang yang tidak dapat mengendalikan tabiatnya dan
bertindak dalam cara yang berbahaya, dan setelah diri mereka mereda akan menyesali apa yang telah mereka lakukan. Untuk
menguasai kaidah ini adalah dengan mempelajari teknik pengelolaan diri yang dibicarakan dalam modul ini.
KAIDAH 6 PENGEMBANGAN KEEQ ADALAH USAHA SE-
UMUR HIDUP
Pengembangan KEEQ mengharuskan latihan yang intensif, ketabahan, kerja keras, perencanaan, dan kejujuran yang terus
menerus. Para ahli memerlukan waktu berlatih + 5000 jam untuk menjadi mahir dalam bidang profesionalnya. Menghadapi diri
sendiri adalah salah satu dari usaha yang paling berat yang harus kita lakukan.
Ini bukannya penyembuhan kilat atau penanaman modal jangka pendek. Kita harus mengabdikan hidup kita untuk mempelajari
cara baru yang lebih baik dalam berperilaku dan berfungsi lebih efektif. Pengembangan emosi bukan sesuatu yang dapat terjadi
dalam semalam tetapi sebagai bagian dari disiplin Personal Mastery memerlukan latihan yang terus menerus. Beberapa dari
kita membutuhkan waktu bertahun-tahun + 5000 jam untuk mengembangkan kebiasaan baru, mengganti yang lama dan
menanamkannya dalam kebiasaan. Bahkan setelah kita mengembangkan KEEQ akan ada perubahan terus menerus
saat kita berhubungan dengan orang-orang yang tidak mampu mengendalian emosinya secara tepat.
Akibatnya mereka akan berlaku sebagai ukuran ujian bagi kemajuan diri kita. Adalah produktif Untuk menganggap bahwa
bekerja bersama bos yang sulit, atau rekan yang tidak mau bekerjasama sebagai suatu peluang untuk menerapkan
ketrampilan KEEQ kita, dan mewujudkan suatu peran model yang dapat diikuti oleh yang lainnya.
Posisi dalam hidup, status ekonomi, atau bahkan usia tidak menghambat seseorang menjadi pimpinan.
Banyak para sekretaris, petugas kebersihan, menunjukkan kemampuan KEEQ yang tinggi dan pengaruh mereka lebih kuat
daripada orang-orang yang menempati posisi tinggi dalam masyarakat, namun kurang memiliki mutu dalam diri bagi
keberhasilan pribadi. Begitu anda menapak di atas jalan pengembangan KEEQ, maka hal ini akan berlangsung seumur
hidup. Ada kebahagiaan dan keyakinan dalam mengetahui bahwa anda bekerja demi kebaikan anda sendiri. Banyak tanda-tanda
jalanan disepanjang perjalanan yang dapat anda gunakan sebagai 87
petunjuk yang bermanfaat. Perhatikanlah semuanya dan manfaat- kan petunjuk tersebut di saat yang tepat untuk mengembangkan
kreativitas dan imajinasi dalam konteks tugas anda.