Ciri-ciri Sikap Karakteristik Sikap Sumber-sumber dari Pengembangan Sikap

2. Sikap akan diikuti atau tidak diikuti oleh tindakan yang mengacu kepada pengalaman orang lain. 3. Sikap diikuti atau tidak diikuti oleh suatu tindakan berdasarkan pada banyak atau sedikitnya pengalaman seseorang. Nilai value, didalam suatu masyarakat apapun selalu berlaku nilai-nilai yang menjadi pegangan setiap orang dalam menyelenggarakan hidup bermasyarakat.

2.13.2. Ciri-ciri Sikap

Menurut WA. Gerungan 1982, dalam Sunyoto 2012, sikap mempunyai ciri - ciri sebagai berikut : a. Sikap bukan merupakan bawaan manusia sejak lahir, melainkan dibentuk atau diperoleh sepanjang perkembangan orang itu dalam hubungannya dengan objek tertentu. b. Sikap dapat berubah – ubah dan dapat dipelajari, oleh karena itu sikap dapat berubah pada orang bila terdapat keadaan dan syarat tertentu yang mempermudah sikapnya pada orang itu sendiri. c. Sikap itu tidak berdiri sendiri melainkan senantiasa mengandung hubungan pada objek tertentu yang dapat dirumuskan dengan jelas. d. Sikap mempunyai strategi motivasi dan segi perasaan dalam membedakan sikap daripada kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki seseorang.

2.13.3. Karakteristik Sikap

Menurut Indriyo Gitosudarmo dan I Nyonya Sudita 1997 dalam Sunyoto 2012 ada empat karakteristik sikap yakni: Universitas Sumatera Utara a. Sikap memiliki arah, derajat dan intensitas. Artinya sikap seseorang terhadap suatu objek akan menunjukkan suatu arah tertentu suatu objek. Arah seseorang terhadap suatu objek dapat mendekat atau menjauh. Kecuali sikap seseorang itu mempunyai derajat tertentu yaitu sampai beberapa orang merasa senang atau tidak senang terhadap suatu objek, sedangkan intensitas sikap seseorang ditinjukan oleh tingkah pendiriannya. b. Sikap memiliki struktur Sikap merupakan kerangkan organisasi dari beberapa sikap yang ada pada seseorang didalamnya terdapat sejumlah sikap yang tergabung membentuk rangkaian yang kompleks. c. Sikap selalu memiliki objek Artinya selalu mempunyai sesuatu hal yang dianggap penting. Objek sikap dapat berubah konsep abstrak seperti konsumerisme atau berupa suatu yang nyata. d. Sikap merupakan proses yang dipelajari Artinya sikap dibentuk dari pengaaman individu, terhadap realistis, dimana pengalaman tersebut dapat bersifat langsung maupun tidak langsung.

2.13.4. Sumber-sumber dari Pengembangan Sikap

Menurut WA. Gerungan 1982 dalam Sunyoto 2012 perkembangan sikap seseorang dapat melalui cara sebagai berikut : a. Assosiasi Group Sikap sangat dipengaruhi oleh kelompok dalam lingkungan juga anggota lain, misalnya sikap terhadap produksi, etika dan kelompok orang dari subjek lain Universitas Sumatera Utara sangat dipengaruhi oleh kelompok misalnya keluarga, pekerjaan dan kelompok sosial sangat mempengaruhi sikap seseorang. b. Pengalaman Pribadi Manusia berhubungan dengan objek – objek lingkungan mereka sendiri sehari – harinya. Ada beberapa familier sedangkan yang lain sama sekali baru dan juga diproses dalam evaluasi ini, sangat membantu dalam pengembangan sikap terhadap suatu objek. c. Kelompok Lain yang Berpengaruh Sikap seseorang dapat dibentuk dan diubah melalui kontak perorangan dengan orang lain. Seseorang dapat berpengaruh kuat pada sikap dan tingkah laku orang lain.

2.13.5. Pengukuran Sikap

Dokumen yang terkait

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga di Puskesmas Langsa Baro Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa-NAD Tahun 2010

6 109 104

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 2

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

1 1 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 35

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 5

Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Kompetensi 2.2.1. Pengertian Kompetensi - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 1 86

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 0 11

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS

1 1 18