Hubungan Sebab Akibat Kompetensi dengan Kinerja

tertutup ketimbang menggantungkan kepada pengukuran responden yang menjawab pertanyaan dalam menjawab alternatif saja tertutup, dan bukan dengan menjawab secara pilihan ganda multiple choice. Apa yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk mengetahui apa yang terjadi sesungguhnya pada orang tersebut, dan mengapa yang dipikirkan seseorang secara spontan dalam situasi tidak terstuktur dapat terjadi.

2.15.1. Hubungan Sebab Akibat Kompetensi dengan Kinerja

Sebenarnya, hubungan antara kompetensi dengan kinerja sangat erat sekali, hal ini tampak pada hubungan dari keduanya, yaitu hubungan sebab akibat causalliy related. Menurut spencer, hubungan antara kompetensi karyawan dengan kinerja adalah sangat erat dan penting sekali, relevansinya ada kuat dan akurat, bahkan mereka karyawan apabila ingin meningkatkan kinerjanya, seharusnya mempunyai kompetensi yang sesuai dengan tugas pekerjaannya the righ man on the righ job. Pengelolaan sumber daya manusia memang harus dikelola secara benar dan seksama agar tujuan dan sasaran organisasi dapat dicapai melalui pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi beberapa proses, antara lain organisasi harus mengidentifikasi dan mengembangkan kompetensi individu ke arah kinerja karyawan Moeheriono, 2009. Menurut Spencer, kompetensi mempunyai hubungan sebab-akibat causally related jika dikaitkan dengan kinerja seorang karyawan serta kompetensi, yang terdiri atas : motif motive , sifat trait, konsep diri self concept dan keterampilan skill, serta pengetahuan knowledge, yang diharapkan dapat memprediksikan perilaku seseorang sehingga akhirnya dapat memprediksi kinerja orang tersebut. Universitas Sumatera Utara Kompetensi selalu mengandung maksud dan tujuan tertentu yang merupakan dorongan motif atau sifat yang menyebabkan suatu tindakan seseorang untuk memperoleh suatu hasil Moeheriono, 2009. Hasil penelitian Hendri 2009 yang meneliti tentang pengaruh kompetensi terhadap kinerja petugas promosi kesehatan di Puskesmas wilayah kerja kerja Dinas Kesehatan kota Pematangsiantar. Jenis Penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan sampel sebanyak orang 34 orang petugas promosi kesehatan Puskesmas. Uji statistik yang digunakan adalah uji regresi linear berganda, dengan persamaan Y = 0.925 +0,391 XI. Hasil penelitian ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi pengatahuan, sikap dan keterampilan terhadap kinerja petugas promosi kesehatan di kota Pematangsiantar dengan sinifikansi masing-masing sig0,05. Variabel yang paling memengaruhi kinerja adalah sikap. Hasil penelitian Sitepu 2010 yang meneliti tentang pengaruh kompetensi sumber daya manusia terhadap kinerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan di Puskesmas Deli Serdang. Sampel penelitian ini berjumlah 168 orang, diambil dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji regresi linear berganda pada taraf kepercayaan 95 . Berdasarkan analisis diketahui ada hubungan yang signifikan antara variabel pengetahuan dengan kinerja perawat p=0,046, variabel sikap dengan kinerja perawat P=0,034, variabel keterampilan dengan kinerja peawat p=0,001. Ada pengaruh yang signifikan antara kompetensi sikap dan keterampilan terhadap kinerja perawat. Variabel yang paling dominan memengaruhi kinerja perawat adalah keterampilan nilai β =0,453. Universitas Sumatera Utara 2.16. Kerangka Konsep Gambar 2.5. Kerangka Konsep Penelitian Berdasarkan kerangka diatas, maka dapat dijelaskan bahwa dijelaskan kerangka konsep dalam penelitian ini adalah variable independen variable bebas yang terdiri dari kompetensi pengetahuan, sikap dan keterampilan diasumsikan dapat mempengaruhi kesiapsiagaan triase dan kegawatdaruratan pada korban bencana massal. Kompetensi - Pengetahuan - Sikap - Keterampilan Kinerja Perawat Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal Universitas Sumatera Utara BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga di Puskesmas Langsa Baro Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa-NAD Tahun 2010

6 109 104

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 2

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

1 1 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 35

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 5

Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Kompetensi 2.2.1. Pengertian Kompetensi - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 1 86

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 0 11

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS

1 1 18