BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dalam bentuk survey dengan menggunakan pendekatan explanatory research yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antara
variabel-variabel melalui pengujian hipotesa Sugiyono, 2010. Explanatory research untuk menganalisis pengaruh antara variabel independen
yaitu pengaruh kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Puskesmas Langsa Baro dengan pertimbangan bahwa wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro merupakan wilayah rawan bencana dan belum
pernah dilakukan penelitian tentang kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Bencana Massal di Puskesmas
Langsa Baro. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 1 satu bulan terhitung bulan Februari sampai dengan Mei 2013.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan mulai dari bulan februari 2013 sampai dengan selesai Maret 2013.
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2010. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat di Puskesmas Langsa Baro yang berjumlah 68
perawat. 3.3.2. Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu seluruh perawat di wilayah kerja Puskesmas Langsa Baro tahun 2013 yang berjumlah 68 orang.
3.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data primer dalam penelitian ini melalui wawancara langsung dengan Perawat. Pedoman wawancara menggunakan kuesioner yang
disesuaikan dengan variabel penelitian agar diperoleh informasi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Data sekunder diperoleh melalui pencatatan berbagai dokumen
dilokasi penelitian yang berkaitan dengan penelitian. 3.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner penelitian, agar dapat menjadi instrumen penelitian yang valid dan realibel sebagai alat pengumpul data maka dilakukan uji coba pada 10 perawat guna
mendapatkan validitas dan reabilitas. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau
kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang
diteliti secara tepat. Uji validitas dilakukan dengan cara korelasi setiap item pertanyaan dengan skor total variabel yang dilihat dari nilai corrected item total
correlation pada hasil reability, dengan ketentuan, jika nilai r hitung r.tabel dinyatakan valid, dan sebaliknya. Sedangkan reabilitas data diukur dengan
menggunakan metode Cronbach’s Alpha.
Adapun nilai t-Tabel untuk 10 responden adalah sebesar 0,576, dan nilai r- Tabel sebesar 0,601, artinya dikatakan valid jika nilai t-Hitung lebih besar dari nilai t-
Tabel tHtT, dan dikatakan realibel jika nilai r-Hitung lebih besar dari nilai r-Tabel rHrT. Adapun hasil perhitungan validitas dan reabilitas dapat dilihat pada Tabel
3.1.
Tabel 3.1. Hasil Uji Validitas dan Reabilitas No
Variabel Hasil Hitung
Keputusan t-Tabel=0,576
Variabel Pengetahuan
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 Pertanyaan 1
Pertanyaan 2 Pertanyaan 3
Pertanyaan 4 Pertanyaan 5
Pertanyaan 6 Pertanyaan 7
Pertanyaan 8 Pertanyaan 9
Pertanyaan 10 0,9265
0,7963 0,9265
0,9192 0,9265
0,9192 0,9265
0,9192 0,9192
0,8088 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Reabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9719
Reability Tabel 3.1 Lanjutan
No Variabel
Hasil Hitung Keputusan
t-Tabel=0,576
Variabel Sikap 1
2 3
4 5
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
Pertanyaan 3 Pertanyaan 4
Pertanyaan 5 0,7263
0,9307 0,8444
0,7760 0,7862
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Reabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9199
Reability
Variabel Ketrampilan
Universitas Sumatera Utara
1 2
3 4
5 Pertanyaan 1
Pertanyaan 2 Pertanyaan 3
Pertanyaan 4 Pertanyaan 5
0,7538 0,7538
0,9331 0,7722
0,8824 Valid
Valid Valid
Valid Valid
Reabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9125
Reability
Variabel Kinerja 1
2 3
4 5
Pertanyaan 1 Pertanyaan 2
Pertanyaan 3 Pertanyaan 4
Pertanyaan 5 0,9387
0,8109 0,9387
0,7041 0,9387
Valid Valid
Valid Valid
Valid
Reabilitas Nilai Alpha Crobach’s 0,9254
Reability 3.5. Variabel dan Defenisi Operasional
3.5.1. Variabel Penelitian
Variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas independen dan variabel terikat dependen yaitu:
1. Variabel terikat Y yaitu variabel yang keberadaannya dipengaruhi oleh variabel
bebas dan dalam penelitian ini variabel terikat adalah kinerja Perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan kegawatdaruratan pada bencana massal di Puskesmas
Langsa Baro. 2.
Variabel bebas X yaitu variabel yang keberadaannya mempengaruhi variabel terikat, dalam hal ini variabel bebas adalah kompetensi yang terdiri dari
Pengetahuan, sikap, dan Ketrampilan.
3.5.2. Definisi Operasional
1. Kinerja
kinerja adalah tentang melakukan pekerjaan dan hasil yang dicapai oleh Perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan kegawatdaruratan pada bencana Massal.
2. Kompetensi adalah pengetahuan, sikap, keterampilan perawat dalam
kesiapsiagaan Triase dan kegawatdaruratan pada bencana Massal .
Universitas Sumatera Utara
2.6. Metode Pengukuran
Peneliti mengukur variabel kompetensi dan kinerja dengan menggunakan instrumen berupa kuesioner. Variabel kompetensi dalam penelitian ini diukur dengan
menggunakan skala ordinal dimana pengetahuan dengan jawaban ya diberi nilai 1 jawaban tidak diberi nilai 0. Jawaban untuk sikap sangat setuju diberi nilai 5, setuju
diberi jawaban 4, ragu – ragu di beri jawaban 3, tidak setuju diberi nilai 2, dan sangat tidak setuju diberi jawaban 1. Kriteria keterampilan untuk dapat melakukan ya
diberi nilai 1, tidak dapat melakukan diberi nilai 0.
Variabel kinerja dalam penelitian ini di ukur dengan menggunakan skala ordinal dimana baik diberi nilai 1, tidak baik diberi nilai 0.
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Variabel Penelitian
Indikator Skor
Kategori Skala ukur
Variabel Independen
Kompetensi 30
23 - 30 17 - 22
0 - 16 Baik
Sedang Buruk
Ordinal
Pengetahuan 10
8 - 10 6 - 7
0 – 5 Baik
Sedang Buruk
Ordinal
Sikap 10
6 -10 0 - 5
Positif Negatif
Ordinal Keterampilan
10 8 - 10
6 - 7 0 - 5
Baik Sedang
Buruk Ordinal
Variabel Dependen Kinerja Perawat
10 8 - 10
6 - 7 0 – 5
Baik Sedang
Buruk Ordinal
3.7. Metode Analisis Data
Sebelum Analisis penelitian ini menghasilkan informasi yang benar, terlebih dahulu dilakukan pengolahan data. Pengolahan data dilakukan secara manual dan
dengan komputer, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1.
Pemeriksaan Data Editing Data yang terkumpul dalam bentuk isian kuesioner diperiksa untuk memastikan
tulisan cukup jelas , semua pertanyaan sudah dijawab sesuai petunjuk pengisian. 2.
Pemberian Kode Coding
Universitas Sumatera Utara
Kelengkapan data diperiksa dan diberi kode dengan cara merubah data dari bentuk kalimat atau huruf menjadi data angka. Pemberian kode ini berguna untuk
proses entry data.
3. Pemasukan Data Entry
Data yang telah diberi kode berguna mempermudah analisa data dan mempercepat proses entry data.
4. Tabulasi Data Tabulating
Data dimasukkan ke program komputer kemudian data di klarifikasi kedalam tabel yang telah dipersiapkan.
Analisis data dalam penelitian ini meliputi: a.
Analisis Univariat yaitu analisis yang bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap penelitian. Dalam analisa ini menghasilkan
distribusi frekwensi dari tiap variabel Notoatmodjo, 2010. Pengujian univariat dalam penelitian ini adalah kompetensi dan kinerja perawat dalam kesiapsiagaan
Triase dan kegawatdaruratan pada bencana Massal. b.
Analisis Bivariat yaitu analisis yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Notoadmodjo, 2010. Pengujian bivariat dalam
penelitian ini berupa kompetensi terhadap kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan kegawatdaruratan pada bencana Massal.
c. Analisis Multivariat yaitu untuk mengetahui variabel independen yang mana
yang lebih erat hubungannya dengan variabel dependen Notoadmodjo, 2010. Pengujian multivariat dalam penelitian ini variabel independen kompetensi yang
mana yang lebih berpengaruh terhadap variabel dependen kinerja perawat dalam kesiapsiagaan Triase dan kegawatdaruratan pada bencana Massal dilakukan
dengan menggunakan uji regresi linear, yaitu:
Universitas Sumatera Utara
Dalam upaya menjawab permasalahan dalam penelitian ini maka digunakan analisis regresi linear berganda Multiple Regression.
Y = a + b1X1+ b2X2+ b3X3 +e
Keterangan : Y = Peluang terjadinya efek dari variabel dependen kinerja perawat
a = Constanta b = Koefisien regresi
x = Variabel kualitas produk e = Error disturbance
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian