Distribusi Keterampilan Responden Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden Distribusi Kinerja Responden

Keterampilan responden didasarkan pada skala ordinal dari 7 pertanyaan dengan alternatif jawaban, ya dan tidak. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.14.

a. Distribusi Keterampilan Responden

Tabel 4.14. Distribusi Frekuensi Indikator Keterampilan Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa No Keterampilan Jumlah n Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 3 36 17 5,40 64,30 30,40 Total 56 100,00 Tabel 4.14 diatas menunjukkan mayoritas responden mempunyai kategori keterampilan cukup yaitu sebanyak 36 orang 64.3 dibandingkan responden dengan kategori keterampilan kurang yaitu sebanyak 17 orang 30.4 dan responden dengan kategori keterampilan baik yaitu sebanyak 3 orang 5.4.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden

Tabel 4.15. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Keterampilan Responden Dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro No Pertanyaan Keterampilan Baik Tidak Baik n n 1 Responden mampu melakukan pengkajian di lokasi bencana, pada korban massal 45 80.4 10 17.9 2 Responden mampu melaksanakan tugas perawat di lokasi bencana pada korban gawat darurat 24 42.9 32 57.1 3 Responden mampu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk triase 3 5.4 53 94.6 4 Responden mampu menyiapkan peralatan kebutuhan perawatan gawat darurat bencana massal 37 66.1 19 33.9 Universitas Sumatera Utara 5 Responden mampu menyiapkan peralatan resusitasi jalan nafas 14 25.0 42 75.0 6 7 Responden mampu menyiapkan peralatan listrik pneumatic Responden mampu menyiapkan peralatan perawatan luka 33 44 58.9 78.6 23 12 41.1 21.4 Tabel 4.15. di atas menunjukkan bahwa mayoritas responden mampu membuat melakukan pengkajian di lokasi bencana, pada korban massal, yaitu sebanyak 45 80.4 responden, dan mayoritas responden tidak mampu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk triase yaitu sebanyak 53 94.6 responden.

c. Hubungan Keterampilan dalam Kesiapsiagaan Triase dan

Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa Tabel 4.16. Hubungan Keterampilan dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal dengan Kinerja Perawat Puskesmas Langsa Baro Kota Langsa No Keterampilan Kinerja Nilai X² Nilai P Baik Cukup Kurang n n n 1 2 3 Baik Cukup Kurang 2 9 1 66.7 25.0 5.8 1 25 8 33.3 69.4 47.1 2 8 5.6 47.1 0.000 0.001 Tabel 4.16. di atas menunjukkan mayoritas responden dengan keterampilan cukup mayoritas mempunyai kinerja yang cukup sebanyak 25 69.4 responden, keterampilan kurang mayoritas mempunyai kinerja yang cukup dan kinerja yang kurang, yaitu sebanyak 8 47.1 responden . Hasil uji chi square menunjukkan Universitas Sumatera Utara terdapat hubungan signifikan antara keterampilan perawat terhadap kinerja dengan nilai p=0,001 p0,05.

4.3.2. Kinerja

Kinerja Responden didasarkan pada skala ordinal dari 5 pertanyaan dengan alternatif jawaban baik, cukup dan kurang. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel 4.17.

a. Distribusi Kinerja Responden

Tabel 4.17. Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Responden dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro No Kinerja Jumlah n Persentase 1 2 3 Baik Cukup Kurang 12 34 10 21,40 60,70 17,90 Total 56 100,00 Tabel 4.17 diatas menunjukkan lebih banyak responden mempunyai kategori kinerja cukup yaitu sebanyak 34 orang 60.7 dibandingkan responden dengan kategori kinerja baik yaitu sebanyak 12 orang 21.4 dan kinerja kategori kurang yaitu sebanyak 10 orang 17.9.

b. Distribusi Jawaban Responden Mengenai Kinerja Responden

Dokumen yang terkait

Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Keaktifan Kader Posyandu Dalam Usaha Perbaikan Gizi Keluarga di Puskesmas Langsa Baro Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa-NAD Tahun 2010

6 109 104

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 0 2

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

1 1 18

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 35

Pengaruh Sumber Daya Organisasi Terhadap Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Langsa Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 5

Kesiapsiagaan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Dalam Menghadapi Bencana Di Kota Langsa

0 1 20

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Kompetensi 2.2.1. Pengertian Kompetensi - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 1 86

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Kesiapsiagaan Triase dan Kegawatdaruratan pada Korban Bencana Massal di Puskesmas Langsa Baro Tahun 2013

0 0 11

PENGARUH KOMPETENSI TERHADAP KINERJA PERAWAT DALAM KESIAPSIAGAAN TRIASE DAN KEGAWATDARURATAN PADA KORBAN BENCANA MASSAL DI PUSKESMAS LANGSA BARO TAHUN 2013 TESIS

1 1 18