bagaimana sikapnya terhadap sesuatu masalah yang dihadapkan kepadanya, dalam hal ini dibedakan menjadi dua bagian :
1 Secara langsung yang berstruktur, terdiri dari pernyataan yang telah disusun
dan langsung diberikan kepada objek, serta bagaimana tanggapan mereka terhadap sesuatu hal.
2 Secara langsung yang tidak berstruktur, pengukuran sikap dengan
menggunakan wawancara bebas, kuesioner dan pengamatan langsung sesuai dengan survey.
b. Pengukuran secara tidak langsung
Merupakan pengukuran sikap dengan menggunakan alat – alat tes. Hal ini dapat dibedakan antara yang berstruktur dengan yang tidak berstruktur, yang berstruktur
dapat menggunakan tes objektif dengan sikap, sedangkan yang tidak berstruktur dapat menggunakan tes proyeksi, misalnya seseorang pembeli dapat memberikan
suatu gambaran pada subjek. kemudian subjek tersebut diminta menceritakan apa – apa yang telah dilihat untuk memperlihatkan sikap terhadap situasi yang ada
pada gambaran yang telah disediakan.
2.14. Keterampilan
Menurut Gordon dalam Satria 2008 pengertian keterampilan adalah kemampuan untuk mengoperasikan pekerjaan secara mudah dan cermat. Pengertian
ini biasanya cenderung pada aktivitas psikomotor.
Universitas Sumatera Utara
Menurut Hoetomo MA 2005 terampil adalah cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. Keterampilan adalah kecakapan untuk menyelesaikan
tugas. atau kecakapan yang disyaratkan. Dalam pengertian luas, jelas bahwa setiap cara yang digunakan untuk mengembangkan manusia, bermutu dan memiliki
pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sebagaimana diisyaratkan Suparno, 2001.
Menurut Iverson 2001 mengatakan bahwa selain training yang diperlukan
untuk mengembangkan kemampuan, keterampilan juga membutuhkan kemampuan
dasar basic ability untuk melakukan pekerjaan secara mudah dan tepat.
Berdasarkan pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa keterampilan skill berarti kemampuan untuk mengoperasikan suatu pekerjaan secara
mudah dan cermat yang membutuhkan kemampuan dasar basic ability.
Menurut Robbins 2000 pada dasarnya keterampilan dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu:
1. Basic Literacy Skill
Keahlian dasar merupakan keahlian seseorang yang pasti dan wajib dimiliki oleh kebanyakan orang, seperti membaca, menulis dan mendengar.
2. Technical Skill
Keahlian teknik merupakan keahlian seseorang dalam pengembangan teknik yang dimiliki, seperti menghitung secara tepat, mengoperasikan komputer.
3. Interpersonal Skill
Universitas Sumatera Utara
Keahlian interpersonal merupakan kemampuan seseorang secara efektif untuk berinteraksi dengan orang lain maupun dengan rekan kerja, seperti pendengar yang
baik, menyampaikan pendapat secara jelas dan bekerja dalam satu tim. 4.
Problem Solving Menyelesaikan masalah adalah proses aktivitas untuk menajamkan logika,
berargumentasi dan penyelesaian masalah serta kemampuan untuk mengetahui penyebab, mengembangkan alternatif dan menganalisa serta memilih penyelesaian
yang baik. Dalam rangka meningkatkan kinerja seorang pegawai atau karyawan maka
salah satu faktor penunjang adalah tingkat keterampilan pegawai atau karyawan itu sendiri. Semakin tinggi tingkat keterampilan seorang pegawai atau karyawan, maka
akan dapat meningkatkan kinerja.
2.15. Landasan Teori