Pada  tahap  observasi  data  nontes  ini,  peneliti  mempersiapkan  lembar observasi  yang  berisi  pernyataan  mengenai  perilaku  siswa,  baik  yang  positif
maupun yang negatif selama pembelajaran berlangsung. Observasi pada kegiatan wawancara  dilakukan  pada  akhir  pembelajaran.  Wawancara  dilakukan  untuk
memperoleh  data  berdasarkan  pendapat  siswa.  Observasi  pada  dokumentasi  foto dilakukan untuk mengambil gambar siswa selama pembelajaran berlangsung. Hal
ini dilakukan sebagai bukti visualisasi pembelajaran menyunting karangan.
3.1.2.4 Refleksi
Refleksi  pada  siklus  II  merupakan  koreksi  perenungan  akhir  dalam penelitian  ini.  Semua  kendala  atau  kelemahan  tentang  pembelajaran  menyunting
yang  ditemukan  mulai  dari  awal  perencanaan  sampai  dengan  hasil  akhir  yang berasal dari data tes dan nontes pada siklus I akan diatasi pada siklus II.
3.1.3 Prosedur Tindakan Kelas Siklus III
Proses tindakan pada siklus III dilakukan berdasarkan hal-hal yang kurang sesuai pada siklus  II. Pelaksanaan siklus  III ini melalui  tahap  yang sama  dengan
siklus I dan siklus II, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi.
3.1.3.1 Perencanaan
Perencanaan  yang dilakukan pada siklus  III ini merupakan perbaikan dan perencanaan pada siklus II. Perubahan perencanaan dilakukan karena guru kurang
dapat menjelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting karangan. Adapun  perencanaan  yang  dilakukan  pada  siklus  III  adalah  1  membuat
perbaikan  rencana  pembelajaran  menyunting  karangan  berdasarkan  refleksi  pada
siklus  II;  2  menyiapkan  lembar  observasi,  pedoman  dokumentasi,  dan  lembar wawancara  untuk  memperoleh  data  pada  siklus  III;  3  menyiapkan  perangkat
pembelajaran yang sudah diperbaiki.
3.1.3.2 Tindakan
Pelaksanaan  tindakan  pada  siklus  III  merupakan  penerapan  dari perencanaan  yang  sudah  diperbaiki.  Tindakan  ini  difokuskan  pada  hal-hal  yang
penting  dengan  peningkatan  keterampilan  menyunting  karangan.  Pelaksanaan tindakan pada siklus III yaitu tahap pendahuluan, inti, dan penutup.
1 Pendahuluan
Pada  pendahuluan  siklus  III  ini,  guru  melakukan  pembaharuan  tindakan, yaitu  guru  menanyakan  materi  yang  telah  lalu  untuk  mengingatkan  kembali
kesalahan-kesalahan  yang  ada  dalam  siklus  II  agar  pada  nantinya  kesalahan  itu tidak terulang pada siklus III.
2 Inti
Pada  kegiatan  inti,  tindakan  yang  dilakukan  pada  siklus  III  meliputi beberapa hal, yaitu: 1 guru memaparkan hasil belajar yang telah dinilai berserta
kekurangan-kekurangan  yang  perlu  diperbaiki  dari  siklus  II;  2  siswa  bersama guru berdiskusi tentang  kesalahan  yang masih dilakukan siswa dan mencari cara
memperbaikinya;  3  guru  menjelaskan  manfaat  menyunting;  4  guru memberikan karangan kepada siswa untuk disunting; 5 guru menyampaikan lagi
tentang  langkah  dalam  menyunting  serta  hal-hal  yang  perlu  disunting;  6  siswa mulai  menyunting  karangan  dengan  menerapkan  model  pembelajaran  kooperatif
tipe  think-pair-share,  yaitu  siswa  berdiskusi  berpasangan;  7  siswa  menukarkan
pekerjaannya  kepada  pasangan  lain;  8  siswa  bersama  guru  mencocokkan  hasil jawaban; dan 9 guru memberikan penghargaan untuk siswa yang mendapat nilai
tertinggi. 3
Penutup Pada tahap ini, guru bersama siswa merefleksi kegiatan pembelajaran yang
berlangsung.  Setelah  itu,  siswa  bersama  guru  menyimpulkan  pembelajaran  yang berlangsung,  yakni  penerapan  model  pembelajaran  koooperatif  tipe  think-pair-
share mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menyunting karangan.
3.1.3.3 Observasi