Hasil Prasiklus Hasil Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini diperoleh dari tes prasiklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Hasil prasiklus berasal dari hasil tes menyunting karangan siswa tanpa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dan disajikan dalam bentuk data kuantitatif. Adapun hasil tes siklus I, siklus II, dan siklus III berupa kemampuan menyunting karangan siswa setelah mendapatkan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair- share dan disajikan dalam bentuk data kuantitatif dan hasil nontes kedua siklus ini disajikan dalam bentuk deskripsi data kualitatif. Sistem penyajian hasil dari siklus I, siklus II, dan siklus III yang berupa angka yang akan disajikan dalam bentuk tabel, kemudian dianalisis dalam bentuk uraian. Adapun perubahan perilaku dan juga minat siswa terhadap pembelajaran diketahui dari hasil observasi, angket minat, dokumentasi, dan wawancara.

4.1.1 Hasil Prasiklus

Dari hasil tes prasiklus menunjukkan kondisi awal kemampuan menyunting karangan siswa sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share yang akan disajikan oleh peneliti. Adapun aspek yang dinilai dalam tindakan prasiklus meliputi 1 penggunaan ejaan dan tanda baca, 2 diksipilihan kata, 3 keefektifan kalimat, dan 4 kepaduan paragraf. 57 Hasil ini menjadi dasar untuk melakukan tindakan pada siklus selanjutnya. Secara umum hasil tes kemampuan siswa dalam menyunting karangan pada prasiklus akan dipaparkan pada tabel berikut ini. Tabel 3. Hasil Tes Menyunting Karangan Prasiklus No. Kategori Hasil yang Dicapai 1 Nilai tertinggi 70 2 Nilai terendah 30 3 Nilai rata-rata 52,5 4 Jumlah siswa tuntas belajar 2 5 Jumlah siswa tidak tuntas belajar 38 6 Persentase tuntas belajar 5 7 Persentase tidak tuntas belajar 95 Rendahnya kemampuan menyunting karangan siswa tersebut disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berasal dari dalam diri siswa sendiri meliputi kurangnya pemahaman siswa tentang tata tulis dan EYD yang benar. Hal ini dapat dibuktikan dengan tes prasiklus menyunting karangan siswa menunjukkan sebagian besar siswa atau sebesar 95 tidak tuntas belajar. Faktor eksternal disebabkan metode yang digunakan guru cenderung mengandalkan pola pembelajaran tradisional. Berdasarkan kondisi dan data awal tersebut, perlu dilakukan tindakan untuk membantu siswa dalam memahami materi dan meningkatkan hasil belajar. Langkah yang diambil dalam penelitian ini, yaitu dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share yang diharapkan dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran sehingga akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar. Nilai prasiklus pada setiap aspek dalam menyunting karangan dapat dilihat dalam diagram batang berikut. Diagram 1. Nilai Prasiklus pada Setiap Aspek Keterangan: 1. Aspek Ejaan dan Tanda Baca 2. Aspek Diksi 3. Aspek Keefektifan Kalimat 4. Aspek Kepaduan Paragraf Diagram batang tersebut merupakan diagram yang menunjukkan hasi tes menyunting karangan prasiklus pada setiap aspeknya. Hasil di atas menunjukkan hasil yang kurang memuaskan sehingga dibutuhkan perbaikan pada siklus I. Adapun hasil tes kemampuan menyunting karangan prasiklus yang diperoleh setiap siswa dapat dilihat pada grafik di bawah ini. 52.5 61.25 49 49

10 20

30 40 50 60 70 1 2 3 4 NILAI PRASIKLUS PADA TIAP ASPEK Nilai Prasiklus Grafik 1. Hasil Tes Menyunting Karangan Prasiklus Grafik di atas menunjukkan bahwa hanya ada 2 siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar, yaitu dengan nilai 70. Selebihnya masih belum dapat dikatakan tuntas karena nilai yang diperoleh masih di bawah KKM.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi antara siswa yang menggunakan pembelajaran kooperatif teknik think pair share dan teknik think pair squre

0 4 174

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS melalui pendekatan pembelajaran kooperatif model think, pair and share siswa kelas IV MI Jam’iyatul Muta’allimin Teluknaga- Tangerang

1 8 113

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PKn MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 11 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 14 72

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS V B SDN 1 METRO UTARA TAHUN PELAJARAN 2011/2012

5 23 53

Peningkatan Hasil Belajar Ips Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Thinks Pair Share Pada Siswa Kelas V Mi Manba’ul Falah Kabupaten Bogor

0 8 129

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA DAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE.

1 15 48

PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA SEBAGAI PELENGKAP PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VIII B SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 18

Peningkatan Kemampuan Menyunting Karangan dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) Pada Siswa Kelas IX.6 di SMP Negeri 13 Pekanbaru

0 0 13

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SUMBANG

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS GEGURITAN MELALUI METODE KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (BERPIKIR- BERPASANGAN-BERBAGI) PADA SISWA KELAS IX B SMP NEGERI 3 KLATEN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 - UNWIDHA Repository

0 0 24