share. Pada tahap ini, hal-hal yang dilakukan peneliti antara lain: 1 guru mencoba mengubah konsep kelas menjadi forum diskusi; 2 guru menanyakan
kendala apa yang dihadapi ketika menyunting karangan; 3 guru menjelaskan cara metode think-pair-share, yaitu siswa berpasangan untuk berdiskusi dalam
menyunting karangan; 4 guru memberikan kepada siswa karangan untuk disunting; 5 siswa menyunting karangan berdasarkan aspek-aspek yang harus
diperhatikan dalam menyunting yaitu ejaan, diksi, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf; 6 setelah selesai, guru bersama siswa membahas hasil
suntingan; 7 guru memberikan prestos sebagai hasil jerih payah penyunting yang mendapatkan nilai paling baik sehingga dapat dijadikan motivasi untuk lebih
dapat menyunting dengan benar. 3
Penutup Pada tahap ini, guru bersama siswa mengadakan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah berlangsung dan membuat kesimpulan terhadap pembelajaran menyunting karangan. Tujuannya untuk mengetahui kekurangan
yang ada dalam siklus I ini. Kemudian, guru meminta siswa mengisi jurnal yang telah dipersiapkan.
3.1.1.3 Observasi
Observasi ini dilakukan pada saat proses pembelajaran menyunting karangan berlangsung. Observasi dilakukan untuk mengetahui semua perilaku
atau aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar pedoman observasi siswa yang berisi pernyataan
mengenai perilaku siswa selama pembelajaran berlangsung. Peneliti dibantu oleh rekan peneliti dan guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam
mengobservasi yaitu untuk mencatat hal-hal yang dilakukan siswa baik positif maupun negatif selama pembelajaran dilaksanakan.
Observasi dilakukan terhadap data tes dan nontes. Data tes yang diobservasi berupa hasil suntingan siswa dan sikap siswa pada saat menyunting
karangan. Hasil observasi ini sebagai bukti observasi terhadap data tes menyunting karangan. Melalui observasi data tes ini dapat diketahui beberapa
kekurangan dan kelebihan hasil tes menyunting karangan dengan metode think- pair-share sehingga kekurangan yang ada pada hasil observasi data tes siklus I
dapat diperbaiki pada siklus II dan kelebihan-kelebihannya dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan.
Selain itu, data nontes berupa observasi, angket minat, wawancara, dan dokumentasi. Tujuan dilakukannya observasi terhadap data nontes ini adalah
untuk mengetahui sikap siswa selama pembelajaran berlangsung. Melalui kegiatan observasi ini dapat diketahui beberapa siswa yang bersikap positif atau negatif
pada waktu pembelajaran menyunting karangan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share dilaksankan.
Dalam proses observasi ini data diperoleh melalui beberapa cara, yaitu: 1 tes yang digunakan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyunting
karangan dengan metode think-pair-share; 2 lembar pedoman observasi; 3 dokumentasi foto digunakan sebagai bukti berupa gambar aktivitas siswa selama
pembelajaran; 4 wawancara yang digunakan untuk mengetahui pendapat siswa tentang pembelajaran menyunting karangan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe think-pair-share.
3.1.1.4 Refleksi