- Guru belum bisa menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif
sehingga siswa kurang tertarik dalam proses pembelajaran. -
Guru belum dapat menerapkan strategi pembelajaran meliputi pendekatan, metode, teknik, dan media yang atraktif yang dapat membuat
siswa terangsang untuk belajar. -
Guru masih saja menggunakan strategi lama yang lebih menekankan pada metode ceramah sehingga siswa merasa bosan dan kurang tertarik. Selain
itu, sikap pasif sering muncul pada diri siswa akibat pembelajaran yang monoton.
2 Faktor Lingkungan.
Lingkungan tempat tinggal siswa juga mempengaruhi keberhasilan siswa dalam belajar. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting sebagai pemberi
dorongan dan semangat kepada siswa untuk terus belajar.
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, terdapatnya beberapa faktor yang menghambat siswa dalam belajar baik faktor internal maupun faktor
eksternal, peneliti membatasi permasalahan yang akan menjadi bahan penelitian, yaitu upaya peningkatan keterampilan menyunting karangan dengan menerapkan
model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share TPS. Model ini diterapkan sebagai salah satu usaha untuk meminimalkan kesalahan dalam menyunting
karangan, seperti penggunaan ejaan, pilihan kata, keefektifan kalimat, dan keterpaduan paragraf.
Ada beberapa pertimbangan dipilihnya model pembelajaran kooperatif TPS untuk diterapkan pada siswa kelas IXB SMP Negeri 2 Tulis sebagai berikut.
Pertama, model pembelajaran ini memungkinkan siswa untuk bekerja sama. Hal ini karena siswa berpasangan sehingga mereka harus saling membantu untuk
mencari informasi tentang materi yang diberikan oleh guru. Kedua, siswa dapat saling memberikan pengetahuan dan berinteraksi. Mereka dapat bertukar
pengetahuan karena tidak semua siswa memiliki tingkat pengetahuan yang sama. Ketiga, kegiatan penyuntingan dengan menggunakan teknik ini akan
mempermudah siswa untuk menemukan kesalahan penulisan ejaan karena tidak harus mencari kesalahan itu sendiri, tetapi dengan bantuan temannya.
1.4 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1.
Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share TPS dalam pembelajaran mneyunting
karangan? 2.
Bagaimanakah peningkatan keterampilan menyunting karangan pada siswa kelas IXB SMP Negeri 2 Tulis-Batang setelah diterapkan model
pembelajaran kooperatif tipe think-pair-share TPS? 3.
Bagaimanakah perubahan perilaku siswa kelas IXB SMP Negeri 2 Tulis- Batang setelah mengikuti pembelajaran menyunting karangan dengan model
pembelajarn kooperatif tipe think-pair-share TPS?
1.5 Tujuan Penelitian