75
2 Bagaimana proses pembelajaran IPS Sejarah sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif?
3 Bagaiaman pemahaman siswa mengenai pembelajaran IPS Sejarah sesudah menggunakan multimedia pembelajaran interaktif?
F. Karakteristik Siswa SMP
Pengembangan suatu media pembelajaran tidak serta merta dikembangkan begitu saja, peneliti harus mementingkan subjek pemakainya, bagaimana
karakteristik subjek yang akan diteliti, dalam hal ini peneliti mengambil subjek siswa SMP kelas VII yang memiliki beberapa karakteristik. Untuk mengetahui
karakteristik masing-masing subjek peneliti mengutip tahap perkembangan kognitif Piaget dalam Asri Budiningsih: 2003: 21-23 antara lain yaitu:
1. Tahap Sensorimotorik. 2. Tahap Praoperasional.
3. Tahap Operasional Kongkrit. 4. Tahap Operasional Formal.
Tahap sensorimotorik
usia 0-2
tahun. Pada
tahap ini,
anak mengkontruksikan pemahaman mengenai dunia dengan mengkoordinasikan
pengalaman sensoris seperti melihat dan mendengar dengan tindakan fisik, motorik.Pada akhir ini, anak umur 2 tahun telah mempunyai pola sensorimotorik
yang komplek dan mulai beroperasi dengan simbol-simbol primitif. Tahap praoperasional usia 2-7 tahun. Pada tahap ini, anak mulai
mempresentasikan dunia kata-kata, citra dan gambar-gambar. Pikiran simbolik
76
sudah lebih dari sekedar hubungan sederhana antara informasi sensorik dan aktivitas fisik.
Tahap ini ditandai dengan anak belum mampu berpikir secara rasional atau logis, berkembangnya pemikiran intuitif egosentris anak belum bisa
melihat dari perspektif orang lain, Reversibilitas belum terbentuk anak belum mampu untuk meniadakan suatu tindakan dengan memikirkan tindakan tersebut
dalam arah sebaliknya, kausaitas anak banya bertanya “mengapa”. Tahap operasional kongkrit 7-11 tahun.Pada tahap ini, anak dapat
melakukan operasi proses mental dan penalaran logis. Proses mental anak yang ditunjukkan pada tahap ini seperti menggabungkan, memisahkan, mengalikan atau
mengulang dan menentukan nilai serta mengetahui mengenai konsep volum, berat dan luas. Anak mampu berpikir klasifikasi, kesimpulan probabilitas, tidak lagi
egosentris, masih terbatas pada hal-hal kongkrit belum dapat memecahkan persoalan yang abstrak.
Tahap operasional formal 11-18 tahun. Pada ahap ini, individu bergerak melebihi dunia pengalaman yang aktual dan kongkrit dan berpikir lebih abstrak
serta logis. Piaget percaya bahwa sebagian besar orang dewasa mencapai tahap operasional formal pada usia 15 tahun sehingga SMP berada pada masa transisi
antara tahap operasional kongkrit dengan operasional formal. Hal serupa juga dikemukakan oleh Winatapura dalam Ari Ramiyati: 2007 bahwa dilihat dari
tahap perkembangan kognitif Piaget maka siswa SMP secara teoritis berada pada bagian akhir tahap operasional kongkrit dan awal tahap operasional formal. Tahap
operasional kongkrit ditandai oleh terjadinya cara berpikir logis yang dikaitkan
77
dengan obyek nyata sedangkan tahap operasional formal ditandai oleh kemampuan berpikir logis dalam berbagai situasi termasuk situasi hipotesis. Multimedia
pembelajaran interaktif dalam penelitian ini dikembangkan dengan karakteristik belajar siswa Sekolah Menengah Pertama kelas VII, yaitu diarahkan untuk berpikir
logis-hipotesis, serta siswa lebih mudah untuk berfikir logis ada obyek fakta ke arah berpikir logis hipotesis.
G. Penelitian Yang Relevan