Prinsip-Prinsip Pembelajaran KAJIAN PUSTAKA

35 Pentingnya dari strategi pembelajaran dalam proses pembelajaran mempengaruhi hasil dari tujuan pembelajaran yang akan dicapai, sehingga diperlukan strategi belajar yang cocok digunakan dalam kegiatan belajar.

C. Prinsip-Prinsip Pembelajaran

Implementasi prinsip-prinsip desain pesan pembelajaran dalam pembelajaran bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami isi materi yang akan disampaikan kepada siswa. Prinsip desain pembelajaran menurut Asri Budiningsih 2003, 118-126 dibagi menjadi lima yang digunakan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran, antara lain: 1. Prinsip Kesiapan dan Motivasi Prinsip ini menjelaskan tentang kegiatan kesiapan dan motivasi mempunyai dampak terhadap hasil belajar siswa. Sehingga kesiapan belajar seperti kesiapan mental yang berupa kemampuan awal atau prasyarat belajar, motivasi, serta kesiapan fisik. Sedangkan kesiapan fisik diartikan sebagai kemampuan awal berupa pengetahuan awal yang dimiliki oleh siswa untuk mempelajari materi yang baru. Faktor berikutnya adalah kesiapan motivasi atau dorongan yang menyebabkan seseorang untuk melakukan tindakan sesuatu. Dalam pengembangan multimedia pembelajaran pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha, kesiapan dan motivasi ditunjukan dengan adanya tujuan belajar yang harus dicapai siswa dalam rumusan instruksional tujuan pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran interaktif pada 36 tujuan instruksional umum, tujuan instruksional khusus, dan indikator. Sehingga siswa mengetahui manfaat mengikuti kegiatan belajar menggunakan multimedia pembelajaran interaktif. 2. Prinsip Pemusat perhatian Prinsip ini menjelaskan tentang perhatian siswa yang terpusat dalam proses pembelajaran mempengaruhi hasil belajar. Semakin baik perhatian siswa, proses dan hasil belajar akan semakin baik pula, sebaliknya jika perhatian siswa kurang dalam proses pembelajaran, maka hasil belajar siswa akan mengalami penurunan. Unsur yang terdapat di dalam multimedia pembelajaran interaktif berupa warna yang menarik, gambar yang memiliki kualitas baik, dan video yang sesuai dengan materi, dan musik yang mampu meningkatkan minat belajar anak mampu menjadi pemusat perhatian siswa dalam proses pembelajaran, sehingga perhatian siswa lebih terpusat pada multimedia pembelajaran interaktif yang disajikan. 3. Prinsip partsipasi aktif siswa. Prinsip ini mempunyai pengukuran dalam partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran melalui aktifitas, atau proses mental, emosional maupun fisik. Partisipasi aktif dapat diwujudkan dengan cara melibatkan siswa dalam sebuah kegiatan pembelajaran melalui sebuah pertanyaan yang diajukan setelah guru menyampaikan materi yang diberikan. Hal tersebut berpengaruh pada lebih termotivasi siswa untuk berfikir aktif. 37 4. Prinsip umpan balik Umpan balik bertujuan untuk mengetahui keberhasilan, kemajuan, dan kekurangan siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Prinsip umpan balik dicontohkan dalam keberhasilan siswa dalam memecahkan masalah terkait materi yang diberikan oleh guru, kemudian guru memberikan sebuah pujian, sehingga siswa akan lebih bersemangat dan percaya diri. Rasa bersemangat siswa dan meningkatnya kepercayaan diri siswa merupakan umpan balik yang diberikan. Prinsip umpan balik yang diterapkan dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berupa pemberian latihan dan evaluasi setelah selesai mempelajari materi yang disajikan. Pengguna multimedia pembelajaran interaktif diminta untuk menjawab pertanyaan, setelah menjawab pertanyaan siswa akan mendapatkan umpan balik berupa animasi emoticon senyum dan suara tepuk tangan jika pengguna menjawab pertanyaan dengan benar dan mendapatkan umpan balik berupa animasi emoticon sedih dan suarat tangisan ketika pengguna menjawab pertanyaan dengan jawaban salah. 5. Prinsip perulangan Prinsip ini merupakan tahapan dimana siswa diminta untuk mengulang – ulang pesan pembelajaran yang diberikan sehingga proses dan hasil belajar akan lebih baik. Proses pembelajaran yang hanya sekali diberikan akan mengakibatkan pesan pembelajaran tidak bertahan lama dalam ingatan dan mudah dilupakan. Prinsip perulangan ini diaplikasikan dalam pengembangan 38 multimedia pembelajaran berupa pemberian ringkasan atau kesimpulan pada akhir materi. Dari kelima prinsip pembelajaran diatas sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Dengan mengimplementasikan lima prinsip tersebut guru mampu menerapkan strategi pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dalam kelas maupun luar kelas.

D. Proses Pembelajaran IPS Sejarah di Sekolah Menengah Pertama