Perencanaan Pengembangan Bentuk Awal Produk

86 Berdasarkan hasil penelitian awal tersebut, dapat disimpulkan bahwa pengembangan multimedia pembelajaran interaktif sangat diperlukan sebagai salah satu pilihan media belajar siswa pada mata pelajaran IPS Sejarah materi Indonesia pada masa Hindu-Budha di kelas VII SMP Negeri 2 Trucuk.Pengembangan media belajar tersebut ditujukan agar dapat menarik dan memudahkan siswa dalam memahami pokok bahasan. b. Studi Pustaka Pada tahapan ini, peneliti melakukan studi pustaka diantaranya pencarian buku dan kajian tentang IPS Sejarah materi Indonesia pada masa Hindu-Budha, Kajian pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, landasan teoritik pengembangan multimedia pembelajaran interaktif, karakteristik siswa kelas VII sekolah menengah pertama, analisis kompetensi terkait tujuan yang akan dicapai dalam pokok bahasan Indonesiapada masa Hindu-Budha.

2. Perencanaan

Setelah melakukan observasi awal sesuai informasidata-data yang terkumpul, peneliti menemukan beberapa permasalahan diantaranya adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Trucuk, mengalami kesulitan pada mata pelajaran IPS sejarah khususnya pada pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha, oleh karena itu, peneliti melakukan perencanaan dengan analisis pembelajaran mengenai produk multimedia pembelajaran yang akan 87 dikembangkan untuk memecahkan masalah tersebut sesuai dengan data yang telah terkumpul. Tahap perencanaan tersebut diantaranya: a. Merencanakan desain dan konsep pengembangan multimedia pembelajaran interaktif sebagai salah satu pilihan media belajar. b. Merencanakan isi pengembangan multimedia pembelajaran interaktif berdasarkan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator mata pelajaran IPS Sejarah materi Indonesiapada masa Hindu-Budha. c. Pengumpulan materi sebagai bahan referensi, mencari gambar, video, dan animasi pencarian melalui internet dan buku terkait materi Indonesiapada masa Hindu-Budha yang akan dimuat dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran interaktif. d. Penyediaan alat dan bahan yang diperlukan. Alat dan bahan pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini adalah: Seperangkat laptop dengan aplikasi Macromedia Flash 0.8, dan Corel Draw x5.

3. Pengembangan Bentuk Awal Produk

Setelah melakukan perencanaan yang diperoleh datainformasi dari observasi awal, pada tahap selanjutnya adalah menyusun langkah-langkah pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada pokok bahasan Indonesiapada masa Hindu-Budha yang mengacu pada tahap pengembangan 88 multimedia pembelajaran interaktif menurut Luther dalam Ariesto Hadi Sutopo 2003: 32, sebagai berikut: a. Konsep Konsep dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran interaktif adalah sebagai salah satu pilihan media belajar dalam proses pengembangan media belajar yang disesuaikan dengan karakteristik dan gaya belajar siswa, serta fasilitas pendukung yang berada di SMP Negeri 2 Trucuk, yang berpengaruh terhadap desain yang akan digunakan, misalnya saja penggunaan warna, gambar animasi, video maupun penyisipan musik pengiring dan cara menampilkan produk di kelas. Membuat GBIP Garis Besar Isi Program Multimedia Pembelajaran Interaktif yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator pada pokok bahasan Indonesia Pada Masa Hindu Budha pembelajaranIPSSejarah. b. Desain Pada tahap desain pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini terdiri dari pembuatan flowchart dan storyboard pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada pokok bahasan Indonesiapadamasa Hindu-Budha pembelajaran IPS Sejarah kelas VII di SMP Negeri 2 Trucuk. Flowchart terdiri dari beberapa komponen antara lain: 1 Intro dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif untuk mata pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha pembelajaran 89 IPS Sejarah yang berisi judul program yang disertai dengan musik pembukapengiring, gambar, tombol untuk masuk ke menu utama, dan tombol keluar untuk keluar program. 2 Menu utama dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif pada pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha mata pelajaran IPS Sejarah kelas VII yang akan dibahas yaitu: petunjuk, menu kompetensi tujuan, materi, rangkuman, latihan, evaluasi, profil, bantuan, tombol keluar program. 3 Petunjuk dalam pengembangan produk multimedia pembelajaran interaktif ini berupa arahan dalam menggunakan program produk. 4 Kompetensi dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPS Sejarah ini berisi tentang: a Standar Kompetensi b Kompetensi Dasar c Indikator 5 Materi dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini membahas secara umum mengenai perkembanganHindu-Budha di Indonesia. 6 Rangkuman dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini digunakan untuk mengulang kembali materi secara ringkas. 7 Halaman soal latihan. Pada menu soal latihan berisi 2 paket soal latihan, diantaranya: latihan menjodohkan dan latihan pilihan ganda. 90 8 Evaluasi dalam pengembangan multimedia pembelajaran interaktif ini berisi 10 soal pilihan ganda. 9 Menu profil dalam pengembangan berisi identitas profil pengembang multimedia interaktif pembelajaran. 10 Bantuan dalam pengembangan multimedia interaktif pada pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha berisi tentang petunjuk tombol-tombol penggunaan untuk menjalankan program. 11 Tombol keluar dalam pengembangan multimedia interaktif ini digunakan untuk keluar program. Sedangkan storyboard adalah uraian yang berisi tentang visual penjelasan dari masing-masing alur dalam flowchart. Alur storyboard dalam multimedia pembelajaran interaktif mata pelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu-Budha sebagai berikut: 1 Frame 1: Intro dengan pembuka judul program berupa Indonesiapada masa Hindu-Budha disertai dengan musik pembuka, dan didahului tombol masuk keluar. 2 Frame 2: Menu utama terdiri dari menu petunjuk, materi, rangkuman, latihan, evaluasi, bantuan, profil, serta tombol keluar program. 3 Frame 3: Menu petunjuk, berisikan petunjuk dalam penggunaan program. 4 Frame 4: Menu kompetensi berisi standar kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator pembelajaran. 91 5 Frame 4: Menu materi berisi tentang perkembangan awal Hindu-Budha di Indonesia, perkembangan pemerintahan kerajaan Hindu-Budha di Indonesia, kebudayaan Hindu-Budha di Indonesia. 6 Frame 5: Menu rangkuman. 7 Frame 6: Menu soal latihan, berisi 2 paket soal latihan, yaitu latihan menjodohkan dan latihan pilihan ganda. 8 Frame 7: Menu evaluasi yang berisi 10 soal latihan pilihan ganda. 9 Frame 8: Menu bantuan, berisi penjelasan mengenai tampilan tombol- tombol dalam program untuk menjalankan program. 10 Frame 10: Menu profil, berisi profil pengembang multimedia pembelajaran interaktif. 11 Frame 10: Tombol keluar. c. Material Collecting Pengumpulan bahan Pada tahap ini, peneliti mencari sumber bahan produk multimedia pembelajaran interaktif yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhannya. Bahan-bahan tersebut antara lain: gambar, animasi, video. d. Assembly pemasangan Langkah assembly merupakan langkah untuk pemasangan semua objek atau bahan multimedia dengan bantuan aplikasi. Pemasangan bahan pada aplikasi ini didasarkan pada tahap design, seperti storyboard dan struktur navigasi. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan pemasangan adalah aplikasi macromedia flash 8. 92 e. Testing pengujian Setelah tahap assembly selesai, maka masuk ke tahap testing, tahap testing ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terjadi kesalahan atau tidak ketika program dijalankan. Langkah testing pengujian ini akan dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, jika media tidak terjadi kesalahan atau dianggap baik, maka media tersebut layak untuk diujicobakan ke lapangan. f. Distribution penyaluran Tahapan ini merupakan tahapan untuk menyimpan aplikasisoftwareproduk dalam suatu media penyimpanan dengan menggunakan compact disk CD. Hasil pengembangan produk berupa media belajar non cetak sebagai salah satu pilihan media belajar di kelas VII SMP Negeri 2 Trucuk, melengkapi media belajar lain yang sudah ada seperti LKS. Kegiatan pengembangan ini tidak untuk disebarluaskan karena tujuan dari dikembangkanya produk hanya untuk subjek penelitian saja.

4. Uji Coba Lapangan Awal