66
bersetuhan dengan kebutuhanya. Oleh karena itu, apa yang seseorang lihat sudah membangkitkan minatnya sejauh apa yang ia lihat itu mempunyai
hubungan dengan kepentinganya sendiri. Jadi motivasi merupakan dasar penggerak yang mendorong kegiatan belajar seseorang sehingga ia berminat
terhadap sesuatu objek, karena minat adalah alat motivasi dalam belajar.
d. Keingintahuan
Keingintahuan adalah dorongan nafsu untuk mencari tahu sesuatu hal yang masih belum dipahami dan diketahui. Sikap ingin tahu ditandai dengan
sikap selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak, menemukan dan meneliti.
Unsur keingintahuan
akan mendorong
seseorang dalam
menentukan sesuatu hal yang ingin diketahuinya. Unsur-unsur minat belajar diatas akan di implementasikan dalam
pembelajaran Sejarah pada pokok bahasan Indonesia pada masa Hindu- Budha
menggunakan multimedia
pembelajaran interaktif
untuk meningkatkan minat belajar siswa.
3. Fungsi Minat Belajar IPS Sejarah
Minat belajar merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
usaha yang
dilakukan seseorang
terhadap apa
yang dikerjakanya. Jika seorang siswa memiliki rasa ingin belajar, ia akan cepat
mengerti dan mengingat apa yang telah dilakukannya. Menurut Syaiful Sagala 2009: 152, ada dua fungsi minat belajar, kedua fungsi minat tersebut yaitu:
67
a. Minat berfungsi sebagai pendorong yang kuat motivasi dalam mencapai prestasi. Anak yang berminat terhadap kegiatan baik itu bekerja maupun
belajar, akan berusaha sekuat tenaga untuk mencapai tujuan yang diinginkan. b. Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita-cita. Sebagai contoh siswa yang
berminat atau menyukai mata pelajaran IPS sejarah maka cita-citanya akan menjadi ahli Sejarah atau Sejarahwan yang berpestasi.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi minat dalam pembelajaran IPS Sejarah ini untuk membangkitkan suatu motivasi agar
mencapai prestasi yang diharapkan. Siswa yang mempunyai minat tinggi terhadap pembelajaran IPS Sejarah pada pokok bahasan Indonesia pada masa
Hindu-Budha menggunakan multimedia pembelajaran interaktif sebagai media pendamping dalam kegiatan pembelajaran, maka antusias siswa akan
mengalami peningkatan
dam siswa
akan berusaha
untuk mengikuti
pembelajaran dengan baik dari awal sampai akhir demi mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan.
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Minat Belajar
Minat merupakan proses penting bagi perubahan tingkah laku manusia yang mencakup segala sesuatu yang dipikirakan dan dikerjakan. Keberhasilan
seseorang dalam belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor secara global faktor- faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar dapat dibedakan menjadi tiga
macam, yakni:
68
a. Faktor Internal Faktor dari dalam diri siswa Faktor ini meliputi faktor biologis dan psikologis. Faktor biologi
meliputi kondisi jasmani, serta kondisi mata dan telinga. Kondisi jasmani menandai tingkat kesehatan organ-organ tubuh dan sendi-sendinya. Kondisi
jasmani dapat mempengaruhi semangat dan intensitas siwa dalam mengikuti pelajaran. Kondisi organ-organ khusus siswa seperti indra penglihatan dan
indra pendegaran sangat mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar menggunakan multimedia, dan menyerap informasi
pengetahuan yang disajikan di kelas. b. Faktor eksternal faktor dari luar diri siswa
Faktor eksternal meliputi aspek lingkungan sosial dan aspek
lingkungan non sosial. Faktor lingkungan sosial meliputi keluarga, guru, masyarakat, dan teman pergaulan. Faktor non sosial yaitu keadaan cuaca dan
suhu udara, waktu belajar yang digunakan siswa pagi, siang, malam, tempat gedung sekolah, rumah tempat tinggal, alat-alat yang dipakai untuk
belajar seperti alat tulis, buku, alat peraga dan sebagainya. c. Faktor pendekatan pembelajaran
Faktor pendekatan pembelajaran yaitu keefektifan segala cara atau strategi yang digunakan siswa dalam menunjang efektivitas dan efisiensi
proses belajar materi tertentu. Dengan kata lain, upaya belajar siswa yaitu meliputi strategi dan media yang digunakan untuk proses pembelajaran.
Dengan demikian sebaiknya guru mencoba atau memanfaatkan multimedia
69
pembelajaran interaktif
sebagai media
pendamping dalam
kegiatan pembelajaran. Dengan adanya multimedia pembelajaran di sekolah dapat
meningkatkan minat belajar siswa. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi minat belajar diatas, faktor
yang berhubungan dengan penelitian pengembangan multimedia pembelajaran IPS Sejarah kelas VII SMP yang akan dilakukan adalah faktor internal dari
dalam diri siswa dan faktor pendekatan pembelajaran. Faktor internal dapat dilihat dari minat siswa yang diekspresikan melalui pernyataan, yang
menunjukan bahwa seseorang lebih menyukai sesuatu hal daripada yang lainya. Pada pembelajaran IPS Sejarah kelas VII dapat diwujudkan melalui partisipasi
siswa dalam suatu kegiatan saat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan multimedia interaktif dari awal hingga akhir.
Faktor pendekatan pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS Sejarah diwujudkan dengan pemanfaatan multimedia pembelajaran interaktif di
pembelajaran IPS Sejarah yang mampu meningkatkan minat belajar sehingga siswa akan lebih tertarik dan interaktif dengan penggunaan multimedia
interaktif dalam proses pembelajaran. Melalui penggunaan multimedia pembelajaran interaktif yang digunakan siswa dapat menunjang efektivitas dan
efisiensi dalam proses pembelajaran.
5. Cara Mengukur Minat Belajar IPS Sejarah