Pembelajaran Pendidikan Berbasis Alam

32 sadar dan jelas memiliki tujuan. Sehingga diharapkan dalam penerapannya tidak kehilangan arah dan pijakan. Keberadaan sekolah berbasis alam pada dasarnya dalam tujuan kurikulumnya mencakup penciptaan akhlak yang baik, penguasaan ilmu pengetahuan dan penciptaan pemahaman kepemimpinan yang memadai. Satmoko Budi, 2010: 18. Apapun latar belakang dari murid yang bersangkutan, sekolah berbasis alam sebagai tempat belajar adalah muara penciptaan akhlak yang baik. Peserta didik diharapkan dapat menguasai pengetahuan dengan baik. Meskipun belajar di sekolah yang berbasis kurikulum alam, Peserta didik juga dituntut menguasai ilmu pengetahuan yang memadai. Satu hal yang tak bisa dilewatkan dari keberdaan sekolah berbasis alam adalah komitmennya pada penciptaan pemahaman kepemimpinan yang memadai. Mereka diarahkan menjadi inovator yang mempunyai jiwa kepemimpinan. Konteks kepemimpinan disini tidak hanya mampu memimpin secara sosial, namun juga untuk dirinya sendiri. Pendidikan berbasis alam menjadikan anak lebih ramah, menghargai lingkungann dan lebih memfokuskan pada kelebihan yang dimiliki anak dengan metodologi action learning. Peserta didik diharapkan dapat menciptakan dan membuat sesuatu yang baru dari bahan-bahan yang tersedia di alam, baik berupa pohon-pohonan, buah, atau yang lain. Sehingga dalam dunia nyata target out come, 33 peserta didik mampu menjadi anak yang mempunyai kriteria cinta lingkungan, menjadi inovator dalam segi kepemimpinan team work dan sekaligus mampu berbisnis dalam praktek nyata. Septriana, 2009: 90. Dari uraian di atas tujuan pendidikan berbasis alam bila ditelaah dari target kolektif adalah berupaya untuk menghasilkan orang-orang luar biasa untuk membangun peradaban. Subtansi dari pendidikan berbasis alam yaitu mengajarkan empat hal utama, yaitu akhlak yang bersifat universal, logika ilmu, kepemimpinan, dan kewirausahaan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Khafidhatul Khasanah dengan judul Konsep dan Implementasi Sekolah Berbasis alam di SD Alam SMART KIDS Dusun Pewarakan Bawang Banjarnegara Jawa Tengah UIN 2012. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep sekolah berbasis alam di SD Alam SMART KIDS menggunakan konsep alam mengenai fungsi alam dijadikan sebagai ruang belajar, media, objek, bahan ajar, dan untuk mewujudkan konsep sekolah alam, SD Alam SMART KIDS menggunakan empat pilar proses pembelajaran yaitu pengembangan akhlak melalui teladan, pengembangan logika dan daya cipta melalui ekpreriantal learning, pengembangan kepemimpinan dengan metode outbound training, dan pengembangan kemampuan wirausaha. 34 Implementasi sekolah berbasis alam terwujud dalam kurikulum SD Alam SMART KIDS yaitu meliputi tujuan pendidikan, isi materi, kegiatan- kegiatan yang dilakukan dalam proses pembelajaran, media pembelajaran yang digunakan, dan instrumen evaluasi. Faktor pendukung dari aspek internal yaitu situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang sangat strategis, sedangkan dari aspek eksternal adalah respon masyarakat yang positif dari masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara. Adapun faktor penghambat dari internal adalah belum tersusunnya administrasi sekolah dengan baik dan belum lengkapnya sarana prasarana, sedangkan faktor penghambat dari eksternal yaitu belum siapnya yayasan untuk memberikan bantuan berupa dana untuk pembangunan sekolah dan masih minimnya pemahaman masyarakat mengenai sekolah alam. 2. Penelitian yang dilakukan oleh Astuti Wijayanti dengan judul Pelaksanaan Pembelajaran Sains Kelas III di SD Alam dan SD Non Alam Yogyakarta pada Tahun Pembelajaran 20082009 2009. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru kelas III dalam pelaksanaan pembelajaran sains di SD Alam lebih baik daripada kemampuan guru kelas III di SD Non Alam, skor total kompetensi guru yang diperoleh guru-guru kelas II di SD Alam sebesar 96,83 kategori baik, sedangkan skor total kompetensi guru-guru di SD Non Alam sebesar 68,75 kategori cukup. Aktivitas siswa kelas III di SD Alam lebih tinggi daripada aktivitas siswa di SD Non Alam, SD Alam memperoleh rerata skor aktivitas siswa sebesar 33,1 kategori tinggi dan