Tujuan Pendidikan Fungsi dan Tujuan Pendidikan

18 Keempat, individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri. Manusia dilahirkan dengan potensinya masing-masing dan kemampuan masing-masing dalam mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki. b. Pendidik Pendidik ialah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan peserta didik. Pihak yang bertanggung jawab terhadap pendidikan peserta didik adalah guru di sekolah, orang tua, dan masyarakat. Pendidik utama dalam konteks rumah tangga adalah orang tua, sedangkan dalam konteks pendidikan di sekolah menjadi tanggung jawab utama guru. Masyarakat baik secara individual, kolektif, maupun, lembaga juga memiliki peranan penting dalam proses pendidikan. Akan tetapi, dalam konteks uraian ini pendidik lebih ditekankan pada guru di sekolah. Guru yang baik memiliki beberapa sifat. Ada sebelas sifat utama guru yang baik sebagaimana dikemukakan oleh Alan Haskvitz, yaitu: tidak puas, harapan yang tinggi, menciptakan kemandirian, berpengetahuan luas, humor, berwawasan, fleksibel, berbeda, tidak menerima, tidak menyesuaikan unconforming, dan seorang komunikator. c. Kurikulum Rusly Ahmad dalam Rulam Ahmadi, 2015: 68 mengatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat pengalaman yang mempunyai arti dan terarah untuk mencapai tujuan tertentu di bawah pengawasan 19 sekolah. Pendapat lain menyatakan bahwa kurikulum adalah suatu alat yang sangat penting dalam meralisasi dan mencapai tujuan pendidikan sekolah Oemar Hamalik dalam Rulam Ahmadi, 2015: 68. Dalam arti luas, kurikulum dapat diartikan sebagai sesuatu yang dapat memengaruhi siswa, baik dalam lingkungan sekolah maupun luar sekolah. Kurikulum harus direncanakan agar pengaruhnya terhadap siswa benar-benar dapat diamati dan diukur hasilnya. d. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran merupakan salah satu komponen dalam pendidikan pembelajaran. Dengan metode yang tepat, pembelajaran akan berlangsung secara efektif dan sebaliknya jika penggunaan metode tidak tepat bisa berpengaruh negatif pada pembelajaran. metode mengajar merupakan cara yang digunakan guru untuk menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa dalam mencapai tujuan Darwyn Syah dalam Rulam Ahmadi, 2015: 73. Fungsi metode pembelajaran adalah: 1 metode sebagai alat motivasi ekstrinsik, 2 metode sebagai strategi pengajaran, 3 metode pembelajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan Djamarah dan Zain dalam Rulam Ahmadi, 2015: 73. Ada beberapa jenis metode yang digunakan dalam proses pembelajaran, antara lain: 1 Metode ceramah Metode ceramah adalah sebuah metode mengajar dengan menyampaikan informasi dan pengetahuan secara lisan kepada 20 sejumlah siswa yang pada umumnya mengikuti secara pasif Syah dalam Rulam Ahmadi, 2015: 74. Pada dasarnya, hampir dan bahkan semua pembelajaran menggunakan metode ceramah walaupun tidak sebagai metode inti. Penerapan metode diskusi, misalnya tetap juga menyertakan metode ceramah terutama pada saat memberi pengantar atau penjelasan. 2 Metode tanya jawab Metode tanya jawab merupakan cara penyajian pelajaran dalam bentuk pertanyaan yang harus dijawab, terutama dari guru kepada siswa tetapi dapat pula dari siswa kepada guru. Penggunaan metode ini mengembangkan keterampilan mengamati, menginterpretasi, mengklasifikasi, membuat kesimpulan, menerapkan, dan mengomunikasikan. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memotivasi anak mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran. Djamarah dalam Rulam Ahmadi, 2015: 75. 3 Metode Diskusi Metode diskusi adalah metode mengajar yang sangat erat hubungannya dengan memecahkan masalah problem solving. Metode ini juga disebut sebagai diskusi kelompok group discussion dan resitasi bersama socialized recitation. Muhibbin Syah dalam Rulam Ahmadi, 2015: 76.