Karakteristik peserta didik dalam pelaksanaan pendidikan berbasis
64
Kemudian diperkuat juga oleh Ibu WD: “...fasilitator ya memfasilitasi dan mendampingi anak-anak dalam
melakukan daur belajar yang ada di SALAM. Yang jelas harus punya kepekaan terhadap anak, karena jika di kelas ada 15 anak
berarti ada 15 karakter yang berbeda-beda yang tidak bisa kita samakan dan tuntutannya juga gak bisa kita samakan juga. Jadi
masing-masing anak punya keunikan sendiri-sendiri. Selain itu fasilitator juga harus mengetahui seperti apa sih anak ini? Strategi
apa yang harus kita gunakan supaya anak ini bisa maksimal dalam belajar.” WD, 14 Desember 2016.
Dalam pengimplementasian pendidikan berbasis alam di Sanggar
Anak Alam SALAM, pendidik bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan berbasis alam dengan memfasilitasi seluruh
kebutuhan peserta didik dalam pembelajaran. Selain itu Sanggar Anak Alam SALAM mempunyai kualifikasi pendidik yaitu fasilitator harus
memiliki keinginan untuk belajar bersama-sama, mencintai anak-anak, tidak memandang tingkat pendidikan fasilitator. Sebagaimana pernyataan
Ibu WY dalam wawancara sebagai berikut: “ada kriterianya yang jelas mereka mau belajar, mereka mencintai
anak-anak itu yang utama. Karena sekalipun mereka S1, S2, atau S3 kalau gak mau belajar ya itu stak aja, ilmu pengetahuan kan
berkembang. Nah makanya mereka harus mau belajar, mau mengembangkan diri itu yang menjadi kriteria utama. Disini
fasilitatornya kebetulan semua sarjana, tapi yang penting disini itu fasilitator mau belajar jadi gak harus lulusan sarjana atau apa.
Setiap semester juga ada rolling antar fasilitator mbak, jadi tiap semester pindah kelas gitu...”WY, 28 Desember 2016.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Saudara YT dalam wawancara berikut ini:
“untuk jadi fasilitator disini itu hanya perlu mau belajar aja sih, gak memandang dia lulusan apa, yang paling penting disini para
fasilitator mau belajar bersama-sama dengan anak-anak maupun dengan sesama fasilitator. Selain itu juga menjadi teman untuk
65
semua aja, yang jelas ini ya yang pokok itu adalah bagaimana proses belajar itu terjadi saya memastikan untuk teman-teman
kesiapannya bagaimana? Bagaimana menjaga prosesnya? Hal-hal apa yang perlu dikembangkan? Mengelola kebutuhan yang
mendukung proses belajar itu, baik itu yang bisa dicukupi oleh keluarga SALAM maupun yang perlu kita upayakan dari luar
SALAM. Ini termasuk mengelola tim, kebutuhan dan mengelola proses. Selain itu juga menjaga hubungan dengan teman-teman
dari luar baik itu komunitas, instansi maupun pribadi...”YT, 06 Desember 2016.
Kemudian diperkuat juga oleh Ibu EW: “...kebetulan untuk SD, fasilitatornya semua dari lulusan sarjana,
yang paling penting disini fasilitator itu mampu memfasilitasi kebutuhan anak dan mau belajar bersama anak-anak, nggak
memandang kamu dari lulusan apa itu tidak, yang penting yaitu tadi mau belajar bersama-sama disini.”EW, 13 Desember 2016.
Dari hasil wawancara di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa
karakteristik pendidik di Sanggar Anak Alam SALAM dalam mengimplementasikan pendidikan berbasis alam yaitu mampu
memfasilitasi seluruh kebutuhan peserta didik dan ada keinginan untuk belajar bersama-sama dengan anak maupun fasilitator yang lain. Sanggar
Anak Alam SALAM tidak memandang latar belakang tingkat pendidikan fasilitator, tetapi untuk sekarang fasilitator di Sanggar Anak
Alam seluruhnya lulusan Sarjana. Hal ini juga sesuai dengan pengamatan peneliti bahwa fasilitator tidak menggurui, belajar bersama-sama dengan
peserta didik, memfasilitasi dan mendampingi peserta didik dalam pembelajaran.
66