96
Penggajian memiliki t hitung sebesar 2,726 dimana nilai tersebut lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 2,022 namun dengan
nilai signifikansi yang dimiliki sebesar 0,09 lebih besar daripada 0,05 dimana dapat disimpulkan pada variabel Sistem Penggajian
tidak terjadi signifikansi.
2. Regresi Liniear Berganda
Regresi linear berganda dilakukan untuk menguji hipotesis keempat yaitu Terdapat pengaruh positif Gaya Kepemimpinan,
Budaya Organisasi dan Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama
Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY. Hipotesis keempat dalam penelitian ini diuji menggunakan analisis regresi linear
berganda. Rangkuman hasil analisis regresi linear berganda variabel Kepemimpinan X
1
, Budaya Organisasi X
2
, dan Sistem Penggajian X
3
, secara bersama-sama dan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan
Pengembangan Usaha UNY ditunjukan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 29. Rangkuman Hasil Regresi Hipotesis Keempat Keterangan
Koefisien Regresi
Konstanta 28,459
X
1
0,095 X
2
0,466 X
3
- 0,712 R Square
F Hitung Sig F
0,542 15,010
0,00
Sumber: Data primer yang diolah
97
Pengujian hipotesis keempat dengan analisis regresi linear berganda menghasilkan R Square sebesar 0,542 yang memiliki arti
bahwa variabel independen Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan
Sistem Penggajian berpengaruh sebesar 54,2 terhadap Kinerja Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan
Pengembangan Usaha UNY sedangkan 45,8 dipengaruhi oleh variabel diluar penelitian. Berikut persamaan regresi dari hasil
pengujian hipotesis kelima: Y= 28,459 + 0,095X
1
+ 0,466X
2
- 0,712X
3
Persamaan tersebut memiliki arti bahwa secara individu Kepemimpinan memberikan nilai koefisien 0,095, Budaya Organisasi
0,466, dan Sistem Penggajian -0,721. Maka dapat disimpulkan apabila ketiga variabel independen diuji secara bersama-sama menunjukan
Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan, Budaya Organisasi berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan,
sedangkan Sistem Penggajian berpengaruh negatif terhadap Kinerja Karyawan.
Nilai signifikasi F pada penelitian ini sebesar 0,00 alpha = 0,05, hasil tersebut menunjukkan bahwa variabel independen yaitu
gaya kepemimpinan, budaya organisasi dan sistem penggajian yang digunakan dalam penelitian ini secara simultan memiliki pengaruh
terhadap variabel dependen. Hal ini berarti model yang digunakan pada penelitian ini adalah layak fit.
98
Oleh karena itu dapat disimpulkan hipotesis keempat yang menyatakan terdapat pengaruh positif Kepemimpinan, Budaya
Organisasi dan Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan
Pengelolaan dan
Pengembangan Usaha
Universitas Negeri
Yogyakarta diterima, karena pada memiliki F hitung sebesar 15,010
yang lebih besar daripada F tabel sebesar 2,85, serta nilai signifikansi sebesar 0,00 lebih kecil daripada 0,05.
E. Pembahasan Hasil Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Kepemimpinan X
1
, Budaya Organisasi X
2
dan Sistem Penggajian X
3
terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus Pada Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan
Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta.
Tabel 30. Instrument Data Penelitian
NO Nama Departemen
Total Variabel
X
UNY Hotel
UNY Tour and
Travel UNY
Qua UNY
Auto Care
Kepemimpi nan X
1
11 104
4
5 23
136
12 94
4
6 25
129
13 98
3
6 24
131
14 97
3
6 25
131
15 94
3
6 23
126
16 99
3
6 23
131
17 97
3
6 22
128
18 102
4
7 23
136
19 100
4
6 21
131
20 97
4
6 21
128
21 96
3
6 24
129
22 98
3
5 27
133 Rerata X
1
98 3,42
5,92 23,42