100
Berdasarkan hasil analisis di atas beserta data dari tabel data instrument penelitian, maka pembahasan tentang hasil penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Pengaruh Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Studi
Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri
Yogyakarta
Hasil penelitian mendukung hipotesis pertama yang menunjukkan bahwa variabel Kepemimpinan X
1
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Unit Bisnis CV. Multi UNY
Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY. Pengujian hipotesis pertama menghasilkan nilai koefisien regresi
0,042. Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan Gaya Kepemimpinan sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan Kinerja
Karyawan CV. Multi UNY Utama sebesar 0,042 satuan. Variabel Kepemimpinan memiliki nilai t hitung sebesar 0,183 dimana angka
tersebut lebih kecil dari t tabel yaitu sebesar 2,022 serta memiliki nilai signifikansi 0,848 dimana nilai tersebut lebih besar dari 0,05 atau
dapat dikatakan tidak mengalami signifikansi. Sehingga sesuai dengan uraian tersebut hipotesis pertama yang menyatakan terdapat pengaruh
positif Kepemimpinan terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan
Pengembangan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta ditolak.
101
Seperti yang dijelaskan pada tabel 30, pada kolom variabel Kepemimpinan X
1
total pernyataan yang memiliki skor paling rendah yaitu butir pernyataan nomor 15. Dimana dapat disimpulkan
bahwa atasan mereka kurang memperhatikan pentingnya nilai-nilai karyawan dalam mengkomunikasikan tujuan yang ingin dicapai.
Kurang terjalinnya komunikasi yang baik antara pimpinan dengan karyawan dalam menjelaskan tujuan apa yang akan dicapai oleh
perusahaan menjadi permasalahan yang dominan. Apabila penjelasan tentang tujuan yang akan dicapai oleh perusahaan tidak tersampaikan
dengan jelas maka akan menghambat pencapaian tujuan tersebut. Sedangkan perusahaan kinerjanya dapat dinilai baik apabila tujuan
yang mereka canangkan dapat tercapai. Hasil dari perhitungan rerata variabel X
1
menunjukkan dimana, rerata paling rendah terdapat di departemen UNY Tour and Travel
disusul oleh UNY Qua kemudian UNY Auto Care, sedangkan UNY Hotel memiliki nilai rerata yang baik. Perhatian khusus ditujukan
kepada ketiga departemen yang memiliki rerata rendah, dimana mereka harus memperhatikan dan meningkatkan komunikasi dengan
karyawan tentang penjelasan tujuan yang akan dicapai dari perusahaan. Pendekatan secara khusus dan menarik harus dilakukan
oleh pimpinan agar karyawan mereka dapat memahami apa tujuan yang akan dicapai dari perusahaan mereka, yang pada nantinya
menjadi tolok ukur bagi karyawan dalam berkinerja.
102
Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Hendriawan 2014 yang menyatakan bahwa Gaya
Kepemimpinan berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan. Kepemimpinan
berarti kemampuan
untuk mempengaruhi,
menggerakkan, dan mengarahkan suatu tindakan pada diri seseorang atau sekelompok orang untuk tujuan tertentu. Dalam upaya
mempengaruhi tersebut seorang pemimpin menerapkan gaya yang berbeda-beda dalam setiap situasi. Kepemimpinan yang diperankan
dengan baik oleh seorang pemimpin mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik, hal ini akan membuat karyawan lebih hati-
hati dalam berusaha mencapai target yang diharapkan perusahaan, hal tersebut berdampak pada kinerjanya.
2. Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi
Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri
Yogyakarta
Hasil penelitian mendukung hipotesis kedua yang menunjukkan bahwa variabel Budaya Organisasi X
2
berpengaruh positif terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Unit Bisnis CV. Multi UNY
Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY. Pengujian hipotesis kedua menghasilkan nilai koefisien regresi 0,324.
Hal tersebut menunjukkan bahwa setiap kenaikan Budaya Organisasi sebesar 1 satuan maka akan meningkatkan Minat Kinerja Karyawan