Uji Heteroskedasitas Uji Asumsi Klasik
93
Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY
”. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana
dengan hasil sebagai berikut: Tabel 27. Rangkuman Hasil Regresi Hipotesis Kedua
Model Regresi
Keterangan Koefisien
Regresi T Hitung
Sig 1
Konstanta 16,738
4,721 0,000
X
2
0,324 4,091
0,000 R square = 0,544
Sumber: Data primer yang diolah Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi
linear sederhana menghasilkan nilai R Square sebesar 0,544. Hasil tersebut menunjukkan bahwa 54,4 variabel dependen
Kinerja Karyawan Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta dipengaruhi oleh variabel
Independen Budaya Organisasi, kemudian sisanya sebesar 45,6 dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dari tabel
rangkuman pengujian hipotesis kedua, persamaan regresinya sebagai berikut:
Y= 16,738 + 0,324 X
2
Persamaan tersebut memiliki arti bahwa nilai koefisien Budaya Organisasi bernilai positif, intrepretasinya yaitu semakin
tinggi Budaya Organisasi maka semakin tinggi pula Kinerja Karyawan pada Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan
Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY. Hal tersebut juga
94
menunjukkan apabila nilai Budaya Organisasi X
2
mengalami peningkatan sebesar 1 poin, maka nilai Kinerja Karyawan akan
meningkat sebesar 0,324 poin. Hipotesis kedua dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh positif Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV.
Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta diterima, karena Budaya
Organisasi memiliki t hitung sebesar 4,091 dimana nilai tersebut lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 2,022 dan terjadi
signifikansi dimana nilai signifikansi yang dimiliki sebesar 0,00 lebih kecil daripada 0,05.