19
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Kinerja Karyawan
a. Pengertian Kinerja Karyawan
Kinerja memiliki pengertian yang sama dengan performance. Dimana performance adalah istilah umum yang menggambarkan
tindakan atau aktivitas suatu organisasi selama periode tertentu,seiring referensi pada sejumlah standar, seperti biaya masa lalu atau biaya yang
diproyeksikan dasar efisiensi pertanggung jawaban accountibility manajemen dan semacamnya Winarno dan Ismaya, 2003: 110.
Banyak orang mengartikan kinerja sebagai hasil kerja atau prestasi kerja, namun arti dari kinerja lebih luas daripada itu. Kinerja bukan
hanya hasil kerja, tetapi juga bagaimana proses pekerjaan berlangsung. Dapat dikatakan bahwa kinerja adalah penilaian hasil karya baik itu dari
individu maupun kelompok, dimana penilaian diukur dari kuantitas maupun kualitas yang mereka hasilkan dalam suatu organisasi.
Menurut Sondang 1995: 227 mendefinisikan kinerja sebagai suatu keseluruhan kemampuan seseorang untuk bekerja sedemikian
rupa sehingga mencapai tujuan kerja secara optimal dan berbagai sasaran yang telah diciptakan dengan pengorbanan yang secara rasio
lebih kecil dibandingkan dengan hasil yang dicapai. Menurut Pabundu 2010: 121 kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaankegiatan
20
seseorang atau kelompok dalam suatu organisasi yang dipengaruhi oleh berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu
tertentu. Dari pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa, kinerja
karyawan adalah proses pencapaian tugas-tugas yang sudah diberikan kepada karyawan, yang diukur baik secara kualitas maupun kuantitas,
pencapaian tersebut dalam rangka memenuhi target pekerjaan sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepada mereka masing-masing.
Deskripsi dari kinerja menyangkut tiga komponen penting,yaitu: tujuan, ukuran dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap unit organisasi
merupakan strategi untuk meningkatkan kinerja. Tujuan ini akan memberi arah dan mempengaruhi bagaimana seharusnya perilaku kerja
yang diharapkan organisasi terhadap setiap personel. Walaupun demikian, penentuan tujuan saja tidaklah cukup, sebab itu dibutuhkan
ukuran dan penilaian mengenai apakah seseorang telah mencapai kinerja yang diharapkan.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Setiap perusahaan tentu mengharapkan agar karyawannya memiliki kinerja yang baik agar dapat mendukung perusahaan untuk mencapai
tujuan utamanya. Kualitas karyawan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, baik itu internal diri karyawan maupun eksternal perusahaan.
Berdasarkan apa yang telah disampaikan oleh Mahmudi 2005: 20,