Pengaruh Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Studi
109
Ketiga variabel Independen tersebut masing-masing memiliki pengaruh yang sangat besar untuk Kinerja Karyawan di suatu
perusahaan. Kesinambungan antara pemimpin perusahaan yang memiliki sikap pemimpin yang baik, tegas namun dapat mengayomi
karyawannya sangat diperlukan perusahaan lebih lagi bagi para karyawan. Pemimpin yang mau mendengarkan dan menindak lanjuti
aspirasi dari karyawannya pastilah memiliki penilaian yang postif dari karyawannya. Tumbuhnya rasa nyaman dalam lingkungan kerja yang
dihasilkan dari pemimpin yang bertanggungjawan tinggi bagi karyawan dan perusahaannya pastilah mendukung mereka untuk
meningkatkan kinerja mereka agar semakin lebih baik lagi Dibarengi dengan budaya organisasi yang kuat, dimana
kekompakan yang dimiliki oleh keseluruhan bagian dari perusahaan juga harus dikompakkan. Menanamkan nilai kepada masing-masing
individu agar selalu memberikan yang terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan utama yaitu peningkatan omset perusahaan,
menjadikan karyawan harus menggali kinerja yang mereka miliki agar omset perusahaan bertambah. CV. Multi UNY Utama yang berdiri
sebagai perusahaan yang menyediakan jasa, monomer satukan pelayanan yang membuat konsumen merasa nyaman dan dapat tetap
menggunakan jasa dari CV. Multi UNY Utama. Tidak hanya menuntut dari karyawan saja namun perusahaan juga
harus memberikan balas jasa atau menghargai kinerja yang sudah
110
karyawan berikan sesuai dengan kemampuan mereka. Tidak hanya dengan nominal yang alakadarnya namun juga harus diperhitungkan
dengan sebaik-baiknya dengan memperhatikan berbagai macam aspek pendukungnya. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpukan
bahwa Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Sistem
Penggajian secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan. F.
Keterbatasan Penelitian
Terdapat beberapa keterbatasan dalam penelitian ini diantaranya sebagai berikut:
1. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, sehingga data yang terkumpul hanya memberikan gambaran mengenai
pendapat karyawan terhadap Kinerja Karyawan. Oleh karena itu, peneliti tidak dapat melakukan control terhadap jawaban responden
yang tidak menunjukkan keadaan sebenarnya. Data yang dihasilkan dari kuesioner ada kemungkinan terjadinya bias, hal tersebut
disebabkan karena adanya perbedaan persepsi antara peneliti dengan responden terhadap pertanyaan yang diajukan. Bias pada data akan
menghasilkan kesimpulan penelitian yang kurang representative dengan keadaan yang sebenarnya.
2. Keadaan responden yang sebagian besar memiliki tingkat pendidikan yang rendah yaitu hanya lulusan SD dan SMP menjadi salah satu
kendala. Dikarenakan pengetahuan yang kurang maka responden kurang bisa memahami butir-butir instrumen yang ditanyakan dalam
111
kuesioner maka responden memberikan tanggapan yang tidak sebenarnya atau hanya mencontoh jawaban dari responden lainnya.
3. Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa selain Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Sistem Penggajian terdapat faktor lain yang
berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengemangan Usaha UNY. Variabel
Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Sistem Penggajian hanya dapat menjelaskan variabel dependen Kinerja Karyawan
masing-masing sebesar 0,01, 54,4, 15,7 Masih terdapat faktor lain di luar penelitian ini yang dapat menjelaskan variabel dependen
Kinerja Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengemangan Usaha UNY.
112