94
menunjukkan apabila nilai Budaya Organisasi X
2
mengalami peningkatan sebesar 1 poin, maka nilai Kinerja Karyawan akan
meningkat sebesar 0,324 poin. Hipotesis kedua dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh positif Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV.
Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas Negeri Yogyakarta diterima, karena Budaya
Organisasi memiliki t hitung sebesar 4,091 dimana nilai tersebut lebih besar daripada nilai t tabel sebesar 2,022 dan terjadi
signifikansi dimana nilai signifikansi yang dimiliki sebesar 0,00 lebih kecil daripada 0,05.
c. Hipotesis ketiga H3
menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Studi
Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY
”. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear sederhana
dengan hasil sebagai berikut: Tabel 28. Rangkuman Hasil Regresi Hipotesis Ketiga
Sumber: Data primer yang diolah
Model Regresi
Keterangan Koefisien
Regresi T Hitung
Sig
1 Konstanta
23,753 8,615
0,000 X
3
0,111 2,726
0,009 R square = 0,157
95
Pengujian hipotesis ketiga menggunakan analisis regresi linear sederhana menghasilkan nilai R Square sebesar 0,157.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa 15,7 variabel dependen Kinerja Karyawan Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha
Universitas Negeri Yogyakarta dipengaruhi oleh variabel Independen Sistem Penggajian, kemudian sisanya sebesar 84,3
dipengaruhi oleh faktor lain di luar penelitian ini. Dari tabel rangkuman pengujian hipotesis kedua, persamaan regresinya
sebagai berikut: Y= 23,753 + 0,111 X
3
Persamaan tersebut memiliki arti bahwa nilai koefisien Sistem Penggajian bernilai positif, intrepretasinya yaitu semakin
tinggi Sistem Penggajian maka semakin tinggi pula Kinerja Karyawan pada Unit Bisnis CV. Multi UNY Utama Badan
Pengelolaan dan Pengembangan Usaha UNY. Hal tersebut juga menunjukkan apabila nilai Sistem Penggajian X
3
mengalami peningkatan sebesar 1 poin, maka nilai Kinerja Karyawan akan
meningkat sebesar 0,111 poin. Hipotesis ketiga dalam penelitian ini yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh positif Sistem Penggajian terhadap Kinerja Karyawan Studi Kasus pada Karyawan Unit Bisnis CV.
Multi UNY Utama Badan Pengelolaan dan Pengembangan Usaha Universitas
Negeri Yogyakarta
ditolak, karena
Sistem