Identifkasi Responden berdasarkan Jenis Kelamin

72

a. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk mengukur sah atau tidaknya indikator atau kuesioner dari masing-masig variabel. Pengujiannya dilakukan dengan membandingkan r hitung dan r tabel. Nilai r merupakan hasil korelasi jawaban responden pada masing-masing pertanyaan di setiap variabel yang dianalisis dengan program spss dan outputnya bernama corrected dan correlation. Sedangkan untuk mendapatkan r tabel dilakukan dengan r tabel product moment , yaitu me nentukan α = 0.05 kemudian n=42 sehingga didapat nilai r table dua sisi sebesar 0,304. Tingkat kevalidan indikator atau kuesioner dapat ditentukan, apabila r hitungr tabel=valid dan r hitung r tabel = tidak valid. Hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 11. Hasil Validitas Data Variabel Nomor Butir Valid Nomor Butir Tidak Valid Kinerja Karyawan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10 - Kepemimpinan 11,12,13,14,15,16,17,18,19,2 0,21,22 - Budaya Organisasi 21,22,23,24,25,26,27,28,29,3 0,31,32,33,34 - Sistem Penggajian 35,36,37,38,39,40,41,42,43,4 4,45,46,47,48,49,50,51,52,53, 54,55,56,57,58,09,60 - Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer Dari tabel uji validitas menunjukkan nilai r hitung setiap indikator variabel kinerja karyawan, kepemimpinan, budaya 73 organisasi dan sistem penggajian lebih besar diabandingkan dengan nilai r tabel. Dengan demikan indikator atau kuesioner yang digunakan oleh masing-masing kinerja karyawan, kepemimpinan, budaya organisasi dan sistem penggajian dinyatakan valid untuk digunakan sebagai alat ukur variabel.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat ukur pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik Suharsimi, 2006: 178. Instrumen harus reliabel, artinya dapat dipercaya dan dapat diandalkan. Jadi apabila datanya memang benar sesuai kenyataan, berapa kalipun diambil maka akan tetap sama. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistic Cronbach Alpha. Menurut Ghozali 2011: 48, suatu variabel dikatakan reliabel jika menghasilkan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60. Tabel 12. Hasil Reliabilitas Data Sumber:Hasil Pengolahan Data Primer Nilai Cronbach’s alpha semua variabel lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa indikator atau kuesioner Variabel Cronbach’s alpha Standar Reliabilitas Keterangan Kinerja Karyawan 0,679 0,60 Reliabel Kepemimpinan 0,643 0,60 Reliabel Budaya Organisasi 0,761 0,60 Reliabel Sistem Penggajian 0,759 0,60 Reliabel

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan

10 121 106

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Yayasan Dompet Dhuafa)

0 5 132

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (Studi pada Karyawan CV Opal Transport)

1 17 231

Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta)

1 5 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGADILAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pengadilan Negeri Boyolali.

0 1 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGADILAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pengadilan Negeri Boyolali.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7