Populasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

56

2. Pengukuran Variabel Penelitian

Penetapan skor diberikan kepada penelitian di dalam angketkuesioner. Pemberian skor terhadap butir-butir pertanyaan akan diukur menggunakan skala Likert atau skala ordinal. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono, 2012: 132. Skala Likert digunakan dalam penelitian ini berdimensi empat yang tertera seperti dibawah ini: Tabel 3. Skor Skala Likert Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Jawaban Skor Jawaban Skor Sangat Setuju 4 Sangat Setuju 4 Setuju 3 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 Sangat Tidak Setuju 1 Sumber: Imam Ghozali 2013

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data diarahkan untuk menjawab rumusan masalah atas hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 57

1. Uji Coba Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen

Sugiyono 2012: 222, menyatakan instrument penelitian dikatakan valid apabila alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data valid. Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar konstruk pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel. Oleh karena itu, untuk mendapatkan yang valid, peneliti menggunakan metode pengujian validitas isi content validity dengan analisis item yaitu dengan mengkorelasikan antara skor butir instrument dengan skor total yang merupakan jumlah dari tiap skor butir. Untuk menghitung korelasi pada uji validitas menggunakan tekhnik korelasi Rank Spearman, digunakan untuk mencari hubungan atau untuk menguji signifikansi hipotesis asosiatif bila masing-masing variabel yang dihubungkan berbentuk ordinal. Rank Spearman dari Pearson dengan rumus sebagai berikut: = − 6∑ �² � � − Keterangan: r s = koefisien korelasi Spearman Σ = notasi jumlah d i = perbedaan rangking antara pasangan data n = banyaknya pasangan data Husein Umar, 2002: 321 58

b. Uji Reliabilitas Instrumen

Imam Ghozali 2011: 47, menyatakan reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indicator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengumpulan data menunjukkan tingkat ketepatan, tingkat keakuratan, dan konsistensi dalam mengungkapkan gejala tertentu. Pengukuran reliabilitas dilakukan dengan uji statistic Cronbach Alpha. Menurut Ghozali 2011: 48, suatu variabel dikatakan reliabel jika menghasilkan nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6, dengan rumusan sebagai berikut: ᵢ = � � − − ∑� ² �² Keterangan: ᵢ = Koefisien reliabilitas instrument Cronbach’s Alpha k = Banyaknya butir pernyataan ∑� ² = Jumlah varian butir �² = Varian total Sugiyono, 2011: 132

2. Analisis Statistik Deskriptif

Analisis statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Variabel yang akan diukur dan dianalisis dalam penelitian ini

Dokumen yang terkait

Pengaruh Budaya Kerja dan Komitmen Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT Bank Sumut Cabang Utama Medan

10 121 106

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan, Disiplin Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus pada Karyawan Yayasan Dompet Dhuafa)

0 5 132

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN MEDIASI KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI (Studi pada Karyawan CV Opal Transport)

1 17 231

Pengaruh Gaji, Komitmen Organisasi, Budaya Organisasi, dan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Empiris pada Karyawan CV. Lintas Kreasi Yogyakarta)

1 5 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Sistem Reward Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiri

1 8 17

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGADILAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pengadilan Negeri Boyolali.

0 1 15

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGADILAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Pengadilan Negeri Boyolali.

0 1 16

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI KERJA, KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Motivasi Kerja, Kepemimpinan Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT. BPR Kusuma Danaraja).

1 1 17

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus: Karyawan PT. Daeyu Indonesia).

0 0 7