Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

79

3.7 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Masing- masing penjabarannya sebagai berikut.

3.7.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif dipakai untuk menganalisis hasil tes perbuatan siswa yang dilakukan pada setiap siklus. Nilai masing-masing siswa pada setiap akhir siklus dijumlahkan dan dibagi dengan jumlah aspek, kemudian nilai tersebut dihitung dalam persentase dengan menggunakan rumus: NA = ∑SS 8 keterangan: NA = nilai akhir ∑ SS = jumlah skor siswa 8 = jumlah aspek penilaian Hasil perhitungan nilai siswa dari masing-masing tes ini kemudian dibandingkan antara hasil tes siklus I dan hasil tes siklus II. Hasil inilah yang dijadikan sebagai dasar untuk mengetahui persentase peningkatan keterampilan berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola pada siswa kelas VIIG SMP Negeri 1 Mayong Jepara. Selanjutnya untuk mengetahui rata-rata nilai kelas pada setiap aspek maka nilai tersebut pada setiap aspek dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah siswa yang hadir. Nilai yang diperoleh siswa satu kelas pada setiap siklus dirata- 80 rata, kemudian rata-rata tersebut dihitung dalam presentase dengan menggunakan rumus: N = ∑ 100 keterangan: N = Nilai dalam persentase ΣSK = Nilai total yang diperoleh siswa n = Jumlah siswa satu kelas Kemudian untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara ekspresif siswa satu kelas diperoleh dengan cara membandingkan hasil yang diperoleh siswa satu kelas dalam siklus I dan siklus II. Selisih antara nilai pada siklus I dengan nilai pada siklus II dibagi dengan nilai pada siklus I kemudian dipersentasekan. Hasil yang diperoleh keseluruhan siswa pada siklus I dibandingkan dengan hasil yang diperoleh keseluruhan siswa pada siklus II untuk mengetahui peningkatan keterampilan berbicara ekspresif siswa satu kelas.

3.7.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif dipakai untuk menganalisis data-data nontes, yaitu data observasi atau pengamatan, data hasil wawancara, data angket, data dokumentasi foto, dan rekaman video. Data observasi , angket, rekaman video dianalisis untuk mendeskripsikan sikap siswa dalam mengikuti pelajaran. Dari data ini diketahui perubahan sikap siswa selama mengikuti pelajaran pada siklus I dan pada siklus II. 81 Dari hasil wawancara digunakan untuk mengungkap efektivitas penggunaan teknik simulasi dalam pembelajaran dan digunakan untuk mengungkap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa ketika berbicara ekspresif dengan simulasi. Dari data wawancara ini guru dapat mencari alternatif-alternatif pemecahan kesulitan yang dialami siswa ketika mengikuti pelajaran dan menentukan teknik pembelajaran yang sesuai dalam usaha meningkatkan keterampilan berbicara ekspresif siswa. Data rekaman gambar digunakan untuk memperoleh rekaman aktivitas atau perilaku siswa selama mengikuti proses pembelajaran dalam bentuk dokumen gambar. Rekaman gambar dapat memperkuat bukti analisis penelitian pada setiap siklus. Selain itu, data yang diambil melalui dokumentasi gambar ini juga memperjelas data yang lain yang hanya terdeskripsikan melalui tulisan dan angka. Dari data ini guru dapat mencari alternatif-alternatif pendekatan pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran berlangsung efektif. Rekaman video ini juga memberikan data yang lebih lengkap dibandingkan data yang lain. Aktivitas siswa selama pembelajaran dapat terekam dengan jelas melalui rekaman audio visual ini. Tidak hanya aktivitas gerak saja, keterampilan berbicara ekspresif siswa pun dapat terekam. Aspek nonkebahasan yang tidak dapat terekam melalui foto seperti sikap, gerak-gerik dan mimik yang wajar, serta pandangan mata dapat terekam melalui rekaman ini. Rekaman ini juga dapat peneliti putar kembali untuk memberikan penilaian keterampilan berbicara ekspresif siswa melalui simulasi. Dari data ini, guru dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan siswa dalam berbicara ekspresif untuk meningkatkan 82 keterampilan berbicara ekspresif dan menentukan teknik pembelajaran yang sesuai agar pembelajaran berlangsung lebih efektif. Data-data nontes ini digunakan untuk mengetahui keefektifan penggunaan teknik simulasi dalam pembelajaran keterampilan berbicara ekspresif. 83

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian yang dipaparkan dalam bab ini diperoleh dari pratindakan, tindakan siklus I, dan siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasil tes dan nontes. Hasil tes pratindakan adalah keterampilan berbicara ekspresif siswa sebelum dilakukan tindakan siklus I. Kemudian hasil tes tindakan siklus I dan siklus II yaitu keterampilan berbicara ekspresif dengan menggunakan teknik simulasi tokoh idola yang diuraikan dalam bentuk data kuantitatif. Selanjutnya, data nontes adalah data observasi, wawancara, angket, dan perekaman yang dikemukakan dalam bentuk deskripsi data kualitatif.

4.1.1 Hasil Penelitian Prasiklus

Hasil penelitian prasiklus merupakan hasil tes pembelajaran keterampilan berbicara ekspresif sebelum diterapkan teknik simulasi tokoh idola. Hasil tes ini digunakan untuk mengetahui kondisi awal siswa sebelum dilakukan tindakan siklus I dan siklus II.

4.1.1.1 Hasil Tes Prasiklus

Hasil tes pada prasiklus merupakan hasil tes keterampilan berbicara ekspresif sebelum diterapkan teknik simulasi tokoh idola. Data pada hasil tes ini peneliti dapatkan dari guru pengampu bahasa Indonesia kelas VII G. Hasil tes