76
memerankan tokoh idola di depan kelas. Dari hasil analisis tes ini dapat diketahui peningkatan kemampuan siswa dalam berbicara ekspresif.
3.6.2 Teknik Nontes
Teknik nontes ini dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya telah terjadi selama proses pembelajaran di dalam kelas. Data diperoleh dari hasil
instrumen nontes yang berupa observasi siswa, wawancara, angket siswa, dan perekaman gambar foto dan video. Data yang diperoleh berupa data yang
bersifat abstrak yaitu berupa perubahan-perubahan tingkah laku siswa pada saat berbicara ekspresif.
3.6.2.1 Observasi
Observasi digunakan untuk mengamati perubahan-perubahan tingkah laku siswa pada saat proses kegiatan pembelajaran berbicara ekspresif. Observasi ini
dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Untuk memudahkan dan mengefektifkan pelaksanaan observasi, peneliti mengamati keadaan siswa dengan
memberi tanda check list v pada lembar panduan observasi yang telah disediakan.
3.6.2.2 Wawancara
Teknik wawancara ini peneliti lakukan setelah memperoleh hasil tes berbicara ekspresif. Kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan belajar mengajar
selesai atau pada saat istirahat.
77
Wawancara berisi tanggapan atau pendapat siswa berkaitan dengan pembelajaran berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola. Wawancara
dilakukan pada enam orang siswa yaitu dua orang siswa yang memiliki prestasi berbicara ekspresif dengan baik dan dua orang siswa yang prestasi berbicara
ekspresif hanya cukup, dan dua siswa yang memiliki nilai berbicara ekspresif rendah. Untuk wawancara disediakan enam buah pertanyaan yang harus dijawab
oleh enam siswa. Aspek yang diungkap dalam kegiatan wawancara yaitu 1 kesulitan dalam pembelajaran berbicara secara ekspresif, 2 tanggapan siswa
terhadap pembelajaran berbicara yang telah dilaksanakan, 4 apakah dengan teknik pembelajaran yang diberikan siswa lebih mudah menerima dan dapat lebih
mudah berbicara
secara ekspresif,
5 masukan
siswa terhadap
teknik pembelajaran, 6 Hal-hal apa sajakah yang perlu diperbaiki pada pembelajaran
yang akan datang. Hasil wawancara ini dapat digunakan untuk melakukan perbaikan pada pembelajaran siklus berikutnya.
3.6.2.3 Angket
Angket berisi uraian pendapat siswa terhadap hal-hal yang menarik pada keseluruhan proses pembelajaran berbicara ekspresif dengan teknik simulasi
tokoh idola. Adapun hal-hal yang diungkap, antara lain 1 kesan siswa terhadap materi pembelajaran berbicara ekspresif dan 2 kesulitan siswa saat pembelajaran
berbicara ekspresif berlanjut, pendapat tentang proses pembelajaran menggunakan teknik simulasi tokoh idola, 3 cara yang digunakan peneliti dalam pembelajaran
78
berbicara ekspresif, 4 kekurangan dan kelebihan simulasi tokoh idola sebagai teknik pembelajaran berbicara ekspresif.
Angket siswa diisi oleh siswa setelah kegiatan pembelajaran berakhir. Semua siswa diberi lembar angket kemudian mereka mengisi angket tersebut
sesuai dengan perasaan mereka saat mengikuti pembelajaran.
3.6.2.4 Perekaman Kamera dan Video