67
3.4.1.1 Tes Perbuatan
Tes yang digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara ekspresif adalah tes perbuatan. Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar
peningkatan keterampilan berbicara ekspresif siswa. Aspek kebahasaan dan nonkebahasaan ini meliputi 1 ketepatan ucapan, 2 penempatan tekanan, 3
penempatan jeda, 4 intonasi, 5 volume suara, 6 kelancaran, 7 sikap, gerak- gerik, dan mimik yang tepat, serta 8 keruntunan cerita. Aspek-aspek kebahasaan
dan nonkebahasaan yang digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara ekspresif ini dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan kepada guru
pengampu Bahasa dan Sastra Indonesia di SMPN I Mayong Jepara. Aspek-aspek tersebut tepat digunakan untuk menilai keterampilan berbicara ekspresif siswa.
Dalam penilaian setiap aspeknya, ditentukan skor sebagai patokan atau ukuran. Peneliti menentukan kategori pada setiap rentang skor yang telah
ditentukan. Rentang skor yang diberikan pada setiap aspeknya ditentukan sama, Pengkategorian tersebut meliputi gagal, kurang, cukup, baik, dan sangat baik.
Kategori gagal jika skor yang diperoleh 0-39, kategori kurang jika skor yang diperoleh 40-59, kategori cukup jika skor yang diperoleh antara 60-74, kategori
baik jika siswa mendapatkan skor antara 75-84, dan kategori sangat baik jika skor yang didapatkan siswa 85-100.
Adapun gambaran kriteria penilaian dan kategori tiap aspek sebagai alat evaluasi untuk mengukur keterampilan berbicara ekspresif tersebut dijelaskan
pada tabel 2 berikut ini.
68
Tabel 2 Aspek Unsur, Skor, Kategori, dan Kriteria
No Unsur
Skor Kategori
Kriteria
1. Ketepatan
ucapan 0-39
Gagal Pelafalan sama sekali tidak jelas
40-59 Kurang
Pelafalan agak mudah dipahami 60-74
Cukup Pelafalan agak terganggu tetapi
mudah dipahami 75-84
Baik Pelafalan jelas
85-100 Baik sekali
Pelafalan jelas sekali
2. Penempatan
tekanan 0-39
Gagal Tidak
pernah memberikan
tekanan, sangat datar 40-59
Kurang Hanya memberikan tekanan 1-2
kali 60-74
Cukup Memberikan tekanan lebih dari
3 kali 75-84
Baik Sudah tepat penekanannya
85-100 Baik sekali
Penekanan sangat tepat
3 Penempatan
jeda 0-39
Gagal Tidak
pernah menggunakan
jeda 40-59
Kurang Menggunakan
jeda tetapi
kurang tepat 60-74
Cukup Menggunakan
jeda tetapi
terkadang ada 1-2 yang kurang tepat
75-84 Baik
Sudah tepat
penggunaan jedanya
85-100 Baik sekali
Penggunaan jeda sangat tepat
4. Intonasi
0-39 Gagal
Tanpa memberikan intonasi 40-59
Kurang Menggunakan
intonasi tetapi
kurang tepat 60-74
Cukup Menggunakan
intonasi tetapi
terkadang ada 1-2 yang kurang tepat
75-84 Baik
Intonasi sudah tepat 85-100
Baik sekali Intonasi sangat tepat
5. Volume
suara 0-39
Gagal Suara tidak terdengar
40-59 Kurang
Suara pelan 60-74
Cukup Suara cukup lantang
75-84 Baik
Suara lantang 85-100
Baik sekali Suara lantang sekali
69
6. Kelancaran
0-39 Gagal
Berbicara terbata-bata 40-59
Kurang Berbicara
masih ada
yang terbata-bata
60-74 Cukup
Berbicara cukup lancar 75-84
Baik Sudah
lancar, tidak
ada hambatan sama sekali
85-100 Baik sekali
Sangat lancar
7. Sikap,
gerak-gerik, dan mimik
0-39 Gagal
Sikap, gerak-gerik, dan mimik terlihat sangat kaku, tidak ada
gerakan
40-59 Kurang
Terdapat sikap, gerak-gerik, dan mimik tetapi kurang tepat
60-74 Cukup
Terlihat agak rileks dan agak wajar
75-84 Baik
Sikap, gerak-gerik, dan mimik terlihat wajar
85-100 Baik sekali
Sikap, gerak-gerik, dan mimik terlihat sangat wajar
8. Keruntunan
cerita 0-39
Gagal Cerita sama sekali tidak runtun
tidak sesuai dengan skenario 40-59
Kurang Cerita masih ada yang tidak
runtun 60-74
Cukup Cerita cukup runtun
75-84 Baik
Cerita runtun 85-100
Baik sekali Cerita sangat runtun sesuai
dengan skenario
Tabel 3 Rekap Nilai No
Subjek Penelitian
Nilai unsur NA
Kategori 1
2 3
4 5
6 7
8 1.
01 2.
02 3.
03 4.
04 5.
05 6
06 7.
07 8.
08 9.
09 10.
010 dst.
Jumlah Rata-rata
70
Keterangan: 1
= ketepatan ucapan 2
= penempatan tekanan 3
= penempatan jeda 4
= intonasi 5
= volume suara 6
= kelancaran 7
= sikap, gerak-gerik dan mimik 8
= Keruntunan cerita NA
= Nilai Akhir
3.4.1.2 Nontes