Keterampilan Berbicara Ekspresif Siklus I

86

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I

Hasil penelitian siklus I merupakan hasil tes dan hasil nontes pembelajaran keterampilan berbicara ekspresif dengan menggunakan teknik simulasi tokoh idola setelah dilakukan tes awal pada prasiklus. Tindakan pada siklus I ini dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki keterampilan siswa dalam berbicara ekspresif dan memecahkan masalah siswa yang muncul dalam keterampilan berbicara ekspresif. Hasil pelaksanaan pembelajaran berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola pada siklus I terdiri atas data tes dan nontes.

4.1.2.1 Hasil Tes Siklus I

Hasil tes pada siklus I merupakan hasil tes keterampilan berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola. Pada siklus I dilaksanakan satu kali pertemuan dan skenario yang digunakan untuk memerankan tokoh idola pada tes siklus I ini bertema “lingkungan”. Hasil tes pada siklus I dipaparkan berikut ini dengan penjabaran hasil tes berbicara ekspresif dan hasil pada masing-masing indikator.

4.1.2.1.1 Keterampilan Berbicara Ekspresif Siklus I

Tingkat keterampilan siswa dalam berbicara ekspresif pada siklus I diperoleh setelah pembelajaran berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola. Hasil tes keterampilan berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola dapat dilihat pada tabel berikut ini. 87 Tabel 5 Hasil Tes Keterampilan Berbicara Ekspresif Siklus I Berdasarkan tabel 13, dapat dipaparkan tingkat keterampilan berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola pada siklus I. Dari tabel tersebut membuktikan bahwa tidak ada satu siswa yang mencapai nilai dalam kategori baik sekali. Kategori baik dengan rentang nilai 75-84 hanya terdapat 2 siswa yang mencapai rentang nilai tersebut dengan persentase 5,9. Adapun untuk kategori cukup dengan rentang nilai 60-74 dicapai oleh 27 siswa atau dengan persentase 79,4. Selebihnya, sebanyak 5 siswa atau 14,7 memperoleh nilai kategori kurang dengan rentang nilai 40-59. Nilai rata-rata kelas berbicara ekspresif dengan teknik simulasi tokoh idola sebesar 64,7 dan termasuk dalam kategori cukup. Jadi, target untuk rata-rata kelas sebesar 75 atau dengan kategori baik masih belum tercapai, untuk itu peneliti akan menindaklanjuti penelitian ini untuk mencapai target yang ditetapkan pada siklus II. Berikut ini dipaparkan hasil penilaian siklus I pada masing-masing indikator keterampilan berbicara ekspresif dengan No Kategori Rentang Nilai Frekuensi Jumlah Skor Persentase 1 Baik sekali 85-100 2 Baik 75-84 2 151,1 5,9 3 Cukup 60-74 27 1760,65 79,4 4 Kurang 40-59 5 289,2 14,7 5 Gagal 0-39 Jumlah 34 2200,95 100 Nilai rata-rata , = 64,7 88 teknik simulasi tokoh idola. Hasil keterampilan berbicara ekspresif secara lengkap dapat dilihat pada diagram batang sebagai berikut. Diagram 2 Hasil Tes Berbicara Ekspresif Siklus I Dalam diagram 2, dapat dikemukakan hasil tes berbicara ekspresif siklus I hanya ada dua siswa yang memperoleh nilai 75-84 atau dalam kategori baik. Siswa yang memperoleh nilai dalam kategori cukup atau interval nilai 60-74 berjumlah 27 siswa, sedangkan 5 siswa yang mendapat nilai 40-59 atau dalam kategori kurang.

4.1.2.1.2 Penilaian Indikator Ketepatan Ucapan