57
3.1.1.2 Tindakan
Pada tahap ini dilakukan tindakan seperti yang telah disusun dalam rencana pembelajaran. Secara garis besar tindakan yang dilakukan peneliti adalah
melaksanakan proses pembelajaran berbicara ekspresif. Tindakan ini meliputi tiga tahap, yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
3.1.1.2.1 Kegiatan Awal
Kegiatan yang peneliti lakukan pada tahap awal adalah sebagai berikut. a. Peneliti mengadakan kegiatan pendahuluan atau apersepsi tentang pengalaman
pembelajaran berbicara ekspresif. Tujuan kegiatan apersepsi ini adalah untuk menggali pengalaman siswa dalam pembelajaran berbicara ekspresif.
b. Peneliti menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menumbuhkan dan merangsang motivasi belajar siswa.
c. Peneliti mendata siapa saja tokoh yang diidolakan siswa kemudian membantu siswa untuk membuat kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 6-7
orang. Peneliti membagi siswa dalam kelompok yang anggotanya heterogen. Untuk mengantisipasi terjadinya penambahan waktu karena pembentukan
kelompok, maka peneliti sudah memiliki alternatif penanganannya. Sebelum pembelajaran berlangsung, peneliti berkonfirmasi dengan guru mata pelajaran
untuk menentukan anggota-anggota kelompok karena guru mata pelajaran lebih mengetahui karakteristik siswa. Di dalam kelompok tersebut siswa
diminta untuk memerankan tokoh idola dengan cara bekerja sama dengan anggota kelompok yang lainnya dan terjadi komunikasi dan interaksi belajar
58
antarsiswa. Dengan cara seperti itu, diharapkan siswa dapat bekerja sama dengan anggota kelompok yang lain.
3.1.1.2.2 Kegiatan Inti
Praktik berbicara ekspresif difokuskan pada kegiatan inti. Langkah- langkah pembelajarannya meliputi a peneliti bertanya jawab dengan siswa
tentang tokoh yang diidolakan dan alasan mengapa mereka mengidolakan tokoh tersebut, b peneliti memberikan penjelasan yang berbentuk paparan tentang hal-
hal yang perlu diperhatikan dalam berbicara ekspresif seperti ketepatan ucapan, penempatan tekanan, penempatan jeda, intonasi, volume suara, kelancaran
pembicaraan, sikap, gerak-gerik, dan mimik yang tepat, serta keruntunan cerita. Hal-hal tersebut sekaligus juga dijadikan sebagai kriteria penilaian, c peneliti
memberikan skenario yang berisi dialog tokoh idola yang akan diperankan siswa, d siswa bersama dengan kelompoknya berlatih memerankan tokoh yang
diidolakan sesuai dengan skenario yang diberikan peneliti, e peneliti mengamati perilaku
siswa bersama
dengan kelompoknya.
f tiap-tiap
kelompok menampilkan hasil latihan di depan kelas, g peneliti menilai masing-masing
siswa sesuai dengan kriteria penilaian yang ditentukan, h setiap kelompok selesai menampilkan, peneliti mengevaluasi untuk bahan perbaikan. Peneliti
menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam pembelajaran.
59
3.1.1.2.3 Kegiatan Penutup