Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

7 “Ajeg Bali adalah jawaban sementara, terhadap tantangan zaman, mengarah pada tindakan mencintai diri sendiri, menyerupai narsisme, cenderung mengajak pihak lain, mengikuti nilai-nilai dan norma-norma, keagamaan warisan leluhur sendiri, Lebih lanjut, Ajeg Bali dinilai banyak pihak sebagai strategi populis Bali Post dan Satria Naradha untuk mencapai keinginan pribadi. Propaganda yang kini berjalan satu dekade ini tentu akan akan menimbulkan dampak tergantung dari bagaimana Bali Post menyampaikan pesan propaganda Ajeg Bali. Untuk itulah menjadi penting mengetahui representasi Ajeg Bali dalam teks-teks berita dan pesan yang hendak disampaikan Bali Post. Penelitian ini akan mengungkap ide apa yang sebenarnya hendak disampaikan Bali Post lewat propaganda Ajeg Bali dan bagaimana mereka menyampaikannya. Dengan demikian maka Bali Post menjadi obyek penelitian yang ideal.

1.2 Rumusan Masalah

Wijaya 2012 mendapati bahwa konsep pelestarian budaya Bali telah beberapa kali muncul, bahkan sejak jaman Belanda. Pelestarian budaya Bali dinilai penting untuk mempertahankan indentitas sosial masyarakat Bali yang membuatnya unik; berbeda dari kelompok masyarakat lain di Indonesia dan di dunia. Pelestarian budaya Bali dinilai sebagai hal mendesak karena banyak orang menilai bahwa budaya Bali kian lama kian luntur disebabkan oleh arus globalisasi yang begitu hebat. Pasca bom Bali 12 Oktober 2002, Bali tidak hanya dinilai telah kehilangan budaya tetapi juga lumpuh pada sektor ekonomi. Di masa inilah, sebuah konsep pelestarian budaya yang lain muncul. Kali ini, ide pelestarian budaya di propagandakan dengan begitu masif oleh Bali Post. Ajeg Bali, konsep pelestarian budaya yang sangat identik dengan Satria Naradha, pemilik KMB ini commit to user 8 bak angin segar di tengah keterpurukan Bali. Tak perlu waktu lama, Ajeg Bali menjadi sangat populer. Namun diantara yang memuja tak sedikit pula yang menyangsikan Ajeg Bali adalah langkah solutif untuk membangkitkan Bali dari keterpurukan. Oleh sebab itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana propaganda Ajeg Bali diwacanakan oleh Bali Post serta situasi dan kondisi yang melatarbelakangi pembentukan pesan Ajeg Bali oleh Bali Post.

1.3 Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa ideologi yang tersembunyi pada teks-teks berita Ajeg Bali? 2. Strategi wacana dan teknik propaganda macam apa yang digunakan Bali Post untuk mempropagandakan Ajeg Bali dalam berita? 3. Bagaimana situasi dan kondisi di balik pesan Ajeg Bali yang teramati pada teks berita di Bali Post?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Bali Post mewacananakan Ajeg Bali. Dimana tujuan yang lebih spesifik dapat dijabarkan seperti di bawah ini: 1. Mendeskripsikan ideologi, strategi wacana, dan teknik propaganda yang disampaikan Bali Post terkait Ajeg Bali dalam berita yang berkaitan 2. Menganalisa situasi dan kondisi di balik pesan Ajeg Bali yang teramati dari teks pemberitaan di Bali Post dengan melihat proses produksi berita dan konteks sosial di luar media.

1.5 Manfaat Penelitian