44
Kredibilitas atau tingkat kepercayaan pada dasarnya adalah setara dengan validitas pada penelitian kuantitatif. Untuk pemeriksaan validitas data selain
memastikan bahwa pengamatan dilakukan secara tekun dan menggunakan referensi-referensi yang memadai akan digunakan teknik triangulasi, yakni
memanfaatkan sesuatu yang lain Moleong, 2011:330.
3.6.1 Triangulasi Sumber
Dalam memeriksa validitas data maka akan dilakukan pengecekan balik dengan menggunakan alat dan dalam waktu yang berbeda. Teknik ini mencakup
pengecekan terhadap data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara Moleong, 2011. Pada nantinya penelitian ini akan mengecek silang data hasil
analisis teks dengan data hasil wawancara. Juga ditekankan pada data tidaklah harus sama persis tetapi penting untuk mengetahui mengapa perbedaan itu terjadi.
3.6.2 Triangulasi Metode
Dalam teknik triangulasi metode ditawarkan dua bentuk yakni 1 pemeriksaan hasil penelitian dengan beberapa teknik pengumpulan data dan 2
pemeriksaaan beberapa sumber data dengan metode yang sama. Penelitian ini akan memeriksa keabsahan data yang diperoleh dengan menggunakan teknik
analisis teks dan wawancara mendalam. Sedangkan akan digunakan tiga metode dalam menganalisis data yakni mikro, meso, dan makro.
3.6.3 Triangulasi Teori
Akan digunakan beberapa teori untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Dalam menganalisis akan digunakan teori
analisis wacana kritis yang dikombinasikan dengan teori propaganda dan teori yang mempengaruhi proses produksi berita dalam media.
commit to user
45
BAB IV ANALISIS WACANA KRITIS PROPAGANDA AJEG BALI OLEH
BALI POST 4.1 Ragam Berita Ajeg Bali dalam Bali Post November 2002 – November
2012
Dalam periode 2002-2012 Bali Post konsisten dalam mempublikasikan artikel subyektif, berita, iklan, termasuk melempar isu tentang Ajeg Bali dalam
paragraf pendek yang menjadi penghantar diskusi Radio Warung Global yang juga dimiliki Bali Post. Tak jarang pula Ajeg Bali muncul pada profil setengah
halaman publik figur Bali atau berita-berita ringan lainnya yang berbahasa Indonesia dan Bali.
Terhitung sejak November 2002 hingga November 2012 ada 117 berita tidak termasuk profil dimana dalam judulnya mengandung frasa Ajeg Bali yang
teramati baik yang menjadi headline maupun yang tidak, di semua halaman. Ini berarti paling tidak berita Ajeg Bali muncul sekali dalam tiap bulan. Angka ini
belum termasuk artikel subyektif, iklan, berita dan artikel dibawah kolom Ajeg Bali, dan pojok rubrik diskusi Radio Warung Global.
Dari 117 berita tersebut, 29 diantaranya merupakan headline yang muncul di berbagai halaman dan 88 lainnya bukan headline. Meskipun jumlah
berita headline jauh lebih kecil tinimbang non headline tetapi ini menunjukkan betapa penting Ajeg Bali bagi Bali Post dan usahanya untuk senantiasa
mengingatkan pembaca tentang upaya pelestarian budaya tersebut. Tidak hanya menggunakan berita utama atau headline, Bali Post juga meletakkan 10 berita non
headhline pada halaman utama. Pentingnya misi pelestarian budaya Bali dalam konsep Ajeg Bali
ditunjukkan Bali Post dengan membuat kolom Ajeg Bali yang bertahan hingga seperempat dekade dari tahun 2004-2008. Cukup lamanya kolom ini bertahan
menunjukkan bahwa pembaca Bali Post menikmati isu-isu yang diangkat. Nyatanya, kolom ini lebih banyak menyoroti tentang keberadaan dan keunikan
Pura di Bali dan nilai nilai agama Hindu Bali. Meskipun jika ditinjau lebih jauh hal-hal semacam ini juga bisa dikategorikan pelestarian budaya namun konsep
commit to user