Masa Pra-Transaksi Allianz Life Indonesia

Allianz Life Indonesia Cabang Syariah, sekaligus melakukan investasi sesuai syariah untuk memenuhi kebutuhan masa depan calon peserta. 2 Menekankan kepada calon peserta asuransi bahwa Allianz Syariah akan mengelola dana calon peserta sesuai prinsip-prinsip syariah, bebas riba, judi, maksiat, ketidakjelasan, dan menempatkan investasi peserta ke dalam jenis investasi syariah. 3 Menjelaskan kepada calon peserta bahwa dengan asuransi syariah, setiap peserta asuransi akan saling membantu, bekerja sama dan saling bertanggung jawab kepada sesama peserta lain melalui dana kebajikan. 4 Menjelaskan kepada calon peserta bahwa walaupun premi dibayarkan kepada perusahaan, tetapi perusahaan hanya mengelola dana premi tersebut dan keuntungannya diberikan kepada peserta setelah dipotong biaya dan komisi. 5 Mengajukan dan menjelaskan proposal Allianz Syariah, yang berisi ilustrasi pembayaran premi, biaya-biaya dan ilustrasi manfaat kepada calon peserta. Dengan kata lain, menjelaskan mengenai hak dan kewajiban peserta asuransi. b. Ketentuan kepesertaan yang perlu diperhatikan adalah: 1 Laki-laki dan perempuan dengan usia masuk minimal 1 bulan dan maksimal 70 tahun berdasarkan ulang tahun terdekat. Untuk calon tertanggung usia 1 bulan sampai 18 tahun dapat diwakilkan, dan pihak yang mewakili tersebut merupakan pihak yang memegang polis. 2 Masa perlindungan Asuransi adalah sejak polis diterbitkan hingga tertanggung mencapai usia 100 tahun. 3 Masa pembayaran premi hingga peserta berusia 99 tahun. c. Peserta diwajibkan mengisi surat permintaan Asuransi Jiwa Allianz Syariah dengan sebenar-benarnya. Surat permintaan tersebut berisi tentang hal-hal yang terdiri dari: 1 Data pribadi calon tertanggung dan calon pemegang polis 2 Data pekerjaan calon tertanggung dan calon pemegang polis 3 Data termaslahat, yaitu pihak-pihak yang ditunjuk sebagai ahli waris atau orang yang bertanggung jawab untuk membagikan manfaat asuransi kepada ahli waris. 4 Perincian pertanggungan dan premi, termasuk jenis investasi yang diinginkan. 5 Data tentang calon peserta dalam hal keikutsertaannya pada asuransi lain. 6 Daftar pertanyaan tentang hal-hal yang menunjang untuk keperluan underwriting. Pertanyaan-pertanyaaan yang diajukan berkaitan dengan kesehatan calon peserta serta hal- hal yang berkaitan dengan kebiasaan yang bisa menggambarkan risiko di masa depan. d. Calon peserta diwajibkan membaca akad yang diajukan pihak perusahaan untuk kemudian menandatanganinya jika ada kata sepakat. Akad tersebut berisi tentang: 1 Pernyataan calon peserta untuk menjadi anggota kumpulan peserta asuransi syariah Allianz bersama dengan peserta lainnnya untuk saling tolong menolong ta’awun terhadap musibah yang mungkin dialami oleh salah seorang diantara peserta. 2 Kesediaan calon peserta untuk membayar dana tabarru’ sebagai dana ta’awun peserta. 3 Pernyataan dan persetujuan untuk memberikan kuasa kepada Asuransi Allianz Life Indonesia untuk mengelola dana, risiko, dan melakukan transaksi atas nama peserta. 4 Pernyataan kesediaan membayar biaya pengelolaan risiko, biaya administrasi, dan biaya lainnya sehubungan dengan transaksi polis sesuai dengan ketentuan yang berlaku, berdasarkan prinsip wakalah bil-ujrah. 5 Pernyataan calon peserta untuk menunjuk Allianz Syariah sebagai manajer investasi untuk melakukan transaksi investasi sesuai jenis investasi yang dipilih peserta. 6 Pernyataan tentang kesediaan peserta untuk menerima hak gratis biaya administrasi pada tahun pertama dan wajib membayar biaya tabarru’ mulai bulan ke 13 sejak polis diterbitkan. 7 Pernyataan tentang keikhlasan peserta untuk menyetujui pembagian surplus underwriting sebesar 70 ke dadalam rekening tabarru’ dan 30 kepada Allianz Life Indonesia Cabang Syariah. Sedangkan jika terjadi defisit underwriting, maka kekurangannya menjadi tanggung jawab para peserta dan PT. Asuransi Allianz Life Indonesia Syariah berdasarkan prinsip al-qardh akan meminjamkan sementara untuk membayar manfaat atas musibah yang terjadi diantara peserta, yang akan dikembalikan dari surplus underwriting yang akan datang. 8 Calon peserta diwajibkan membaca dan memahami Pernyataan dan Surat Kuasa untuk kemudian menandatanganinya jika ada kata sepakat. Adapun isi dari Pernyataan dan Surat Kuasa tersebut adalah mengenai pernyataan calon peserta tentang: a Kebenaran semua informasi yang diberikan. b Kesediaan menerima ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam polis. c Kesediaaan untuk memahami dan menyetujui sepenuhnya bahwa polis menjadi batal jika keterangan yang diberikan tidak benar kurang benar, sehingga Allianz Life Indonesia Cabang Syariah dibebaskan dari segala kewajiban membayar uang pertanggungan, segala gugatan atau bagian dari itu. d Persetujuan untuk melakukan perubahan polis apabila usia masuk tertanggung berdasarkan perhitungan sebenarnya harus diubah karena disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. e Pertanggungan asuransi akan mulai berlaku jika permohonan asuransi disetujui dan premi pertama dibayar lunas. f Memberikan kuasa kepada pihak-pihak yang mempunyai catatan atau mengetahui keadaan atau kesehatan calon tertanggung untuk memberitahukan kepada Allianz Life Cabang Syariah. g Pemberian kuasa tidak dapat ditarik kembali dan mengikat para pengganti, ahli waris termaslahat. h Pembayaran semua biaya pemeriksaaan yang timbul kepada perusahaan, jika peserta membatalkan permintaan asuransi yang diterima pada tingkat premi yang standar. i Pemahaman calon peserta mengenai nilai investasi yang tidak dijamin perusahaan, risiko investasi yang ditanggung peserta, dan biaya-biaya yang dikenakan atas polis. j Semua informasi dan kondisi yang tertulis dalam surat permintaan kemudian diperiksa oleh divisi underwriter untuk kemudian dilakukan seleksi risiko dan untuk menentukan dana tabarru’ yang wajib dibayarkan oleh peserta. Jika pada akhirnya calon tertanggung ditolak kepesertaannya, maka seluruh premi yang sudah dibayarkan akan dikembalikan. k Setelah underwriter menyatakan kelayakan calon peserta untuk menjadi peserta asuransi serta surat permohonan asuransi disetujui, maka calon peserta resmi menjadi peserta dan diterbitkan polis untuknya.

2. Masa Transaksi Allianz Life Indonesia

Pada bagian ini dijelaskan mengenai tahap-tahap yang dilakukan peserta asuransi dan perusahaan setelah akad terbentuk. Berikut merupakan penjelasan rinci mengenai tahapan yang dimaksud: a Peserta membayar premi secara berkala, yaitu secara tahunan, semesteran, kuartalan, dan bulananan. Untuk premi tahunan, besarnya dana minimum yang disetor peserta adalah sebesar Rp.1.500.000, untuk cara bayar per- semester minimum dana sebesar Rp.1.000.000, serta pembayaran secara kuartalan dan bulanan minimum dana yang disetorkan berturut-turut adalah Rp.625.000 dan Rp.200.000. Pembayaran premi pertama dan premi lanjutan dilakukan via transfer atau cash ke bank syariah yang telah bekerja sama dengan Allianz, yaitu Bank Permata Syariah dan Bank Syariah Mandiri. b Apabila calon tertanggung membatalkan tidak setuju dengan kondisi yang diberikan oleh perusahaan, maka premi yang sudah dibayarkan akan dikembalikan setelah dikurangi biaya pemeriksaan kesehatan bila ada. c Kemudian premi yang disetor peserta dikelola dan diinvestasikan ke beberapa instrumen keuangan syariah, dimana peserta dapat memilih jenis investasi yang dikehendaki. Pilihan dari investasi yang ditawarkan adalah sebagai berikut: 1. Allisya Rupiah Cash Fund: dana diinvestasikan ke dalam instrumen- instrumen syariah jangka pendek yang berkualitas tinggi. 2. Allisya Rupiah Fixed Income Fund: dana diinvestasikan ke dalam instrumen- instrumen syariah jangka pendek atau menengah dan instrumen-instrumen jangka panjang. 3. Allisya Rupiah Balanced Fund: dana diinvestasikan ke dalam instrumen- insrumen jangka pendek atau menengah dan instrumen- instrumen syariah jangka panjang dan instrumen-instrumen saham, termasuk saham yang masuk dalam JII atau reksadana saham syariah.