Pengelolaan Dana Investasi MEKANISME OPERASIONAL PADA ASURANSI TAKAFUL KELUARGA

b. Allisya Fixed Income, rincian portofolio: KasDeposito Syariah 7,20, Reksadana Pendapatan Tetap Syariah 92,80 c. Allisya Balanced Fund, rincian portofolio: Reksadana Saham Syariah 97, Reksadana Pendapatan Tetap Syariah 0,00, Obligasi Syariah di bawah 1 tahun 0,00, Kas Deposito Syariah 3,00 Oleh karena itu dengan mengamati rincian portofolio dari Asuransi Takaful Keluarga dan Allianz Life Indonesia, dapat dikatakan bahwa kedua perusahaan asuransi tersebut menempatkan dana milik peserta asuransi ke sektor-sektor investasi yang memenuhi prinsip syariah dan sesuai dengan landasan operasional Asuransi Syariah di Indonesia.

C. Pemantauan Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional

Salah satu hal yang tidak terdapat pada Perusahaan Asuransi Konvensional adalah adanya Dewan Pengawas Syariah dan Dewan Syariah Nasional yang bertugas untuk mengawasi dan menjamin agar operasional perusahaan tetap sesuai dengan prinsip syariah. Baik pada PT. Asuransi Takaful Keluarga maupun PT. Allianz Life Indonesia Syariah terdapat pemantauan dari Dewan Pengawas Syariah DPS dan Dewan Syariah Nasional DSN. Sehingga Asuransi Takaful Keluarga dan Asuransi Allianz Life Indonesia Divisi Syariah juga telah memenuhi persyaratan penting untuk menjadi lembaga keuangan berbasis syariah.

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan analisis data melalui metode analisis deskriptif, dimana dalam proses analisis telah dilakukan dua tahapan dasar yaitu, reduksi data dan penyajian data, yang kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif, pada akhirnya diperoleh beberapa kesimpulan. Dan berikut merupakan kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini: 1. Kedudukan akad antara peserta asuransi dan perusahaan asuransi dalam transaksi pada PT. Asuransi Takaful Keluarga dan PT. Asuransi Allianz Life Indonesia khususnya pada produk Takafulink dan Allisya Protection sudah sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini terlihat dari akad yang diterapkan pada kedua produk tersebut, yaitu akad wakalah bil ujrah yang memposisikan peserta sebagai muwakil yaitu nasabah yang mewakilkan kepada perusahaan asuransi syariah untuk mengelola premi, sementara perusahaan asuransi syariah bertindak atas nama wakil nasabah yang disebut sebagai wakil. 2. Penetapan Biaya Premi pada produk Takafulink dan Allisya Protection sudah sesuai dengan prinsip syariah. Hal ini terlihat bahwa dalam penetapan biaya premi tersebut tidak mengandung unsur gharar dan maisir. Tetapi disini terdapat sedikit kejanggalan dalam pembayaran biaya premi tabarru’ pada produk Allisya protection, dimana pada produk tersebut pembayaran biaya 103