Wawancara dilakukan kepada para peternak yang menggunakan hasil limbahnya sebagai bahan baku biogas, ketua RT setempat dan ketua
RW setempat. C.
Dokumentasi Menurut Sugiyono, “Dokumentasi merupakan catatan peristiwa
yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya- karya monumental dari seseorang”.
15
Dokumentasi dalam penelitian ini mengambil segala kegiatan yang dilaksanakan sejak awal penelitian hingga akhir penelitian. Dengan
menggunakan kamera, alat perekam, catatan kecil.
E. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data
Pemeriksaan atau pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi dikenal dengan istilah cek dan ricek yaitu mengecek data
menggunakan berbagai sumber, tekhnik, dan waktu.
16
Beragam sumber dimaksud kan mencari lebih dari satu sumber untuk memastikan apakah data
telah benar. Beragam teknik adalah teknik yang dilakukakan berkenaan untuk memastikan apakah datanya memang benar, teknik bisa dilakukan dengan
wawancara, observasi maupun pengamatan serta analisis dokumen. Dan untuk beragam waktu yakni memeriksa keterangan dari sumber pada waktu yang
berbeda. Sugiyono membagi triangulasi menjadi tiga yakni triangulasi sumber,
triangulasi teknik dan triangulasi waktu dibawah ini; a
Triangulasi sumber, digunakan untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui
beberapa sumber.
Setelah didapatkan
data selanjutnya
data dideskripsikan, dikategorisasikan, dan dicari yang lebih spesifik.
15
Ibid.,140
16
Nusa Putera, Penelitian Kualitatif : Proses Aplikasi, Jakarta: PT Indeks, 2012, h. 189
Dalam penelitian ini, triangulasi sumber mengambil ketua RT setempat, peternak sapi, masyarakat yang rumahnya berdekatan dengan instalasi
biogas. b
Triangulasi tekhnik, untuk menguji kreadibilitas data dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan tekhnik yang berbeda.
c Triangulasi waktu, data dikumpulkan dengan pembagian 3 waktu yakni,
pagi, siang, dan sore. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pendapat berdasarkan perbedaan waktu.
17
F. Teknik Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi.
18
Analisis data dilakukan sebelum memasuki lapangan, selama dilapangan, hingga setelah selesai dilapangan.
Nasution dalam Sugiyono mengungkapkan “Analisis telah mulai sejak
merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi
pegangan bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang “grounded”.
19
Dalam proses analisis data penelitian kualitatif ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan menurut model Miles dan Huberman dalam Sugiyono,
sebagai berikut: a.
Data reduksi, tujuan dari mereduksi yakni untuk merangkum, memilih hal- hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal penting, dicari tema dan
polanya. Dengan demikian data akan lebih karena telah memberikan gambaran untuk melakukan pengumpulan data.
17
Sugiyono, op, cit. h.273
18
Ibid., h.244
19
Ibid., h. 245
b. Data display, display dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan
cara singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sebagainya. Selain dapat berbentuk naratif, display data juga dapat berupa grafik,
matriks, network. Dalam hal ini, peneliti harus menguji apa yang telah ditemukan pada saat
telah memasuki lapangan ternyata hipotesis yang didukung data pada saat dikumpulkan di lapangan, maka hipotesis tersebut terbukti dan
berkembang menjadi teori yang grounded. c.
Penarikan kesimpulan, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah yanng telah dirumuskan sejak awal,
tetapi mungkin juga tidak, karena masalah dan rumusan masalah masih bersifat sementara.
20
20
Ibid., h.247