Karakteristik Informan Deskripsi Data

Senada dengan Kang Uus, Pak Jajang selaku ketua RT 1 menyebutkan masalah krusial yang belakangan ini terjadi di Desa Tarumajaya adalah masalah lingkungan dan Pencemaran Citarum, sepeti ungkapan berikut ini: “Masalah yang ada di Desa ini teh, masalah lingkungan dan pencemaran Citarum. sebetulnya banyak program yang sudah dilakukan untuk penanganan Citarum, mulai dari Pemda Kabupaten Bandung, Provinsi, Kementerian ESDM, BAPENAS, dan KLH nah kebetulan di RT kami dari KLH Kementerian Lingkungan Hidup ”. 8 Secara umum didapatkan untuk dua informan ini, masalah yang sedang hangatnya ialah masalah pencemaran sungai Citarum akibat peternak membuang limbah sapi ke Sungai.

b. Memahami Penggunaan Instalasi Biogas

Bagian terpenting pembuatan biogas harus melirik pada alat yang berkualitas agar hasil yang di keluarkan juga baik. Komponen utama instalasi biogas diantaranya digester yang dilengkapi dengan lubang pemasukan inlet danlubang pengeluaran outlet, penampungan gas, serta penampungan sludge sisa buangan dalam bentuk padat dan cair. 9 1 Unit digester Pemilihan digester mencakup beberapa hal penting yang perlu diperhatikan seperti ukuran, model, bahan, dan juga ketahannya terhadap suhu, banjir dan juga gempa. Jika ukuran digester terlalu kecil maka akan sulit untuk menampung kotoran sapi yang setiap harinya makin bertambah, begitupun sebaliknya jika digester terlalu besar gas yang dihasilkan kurang maksimal. Menurut Ruhimat Mamat, adapun alat-alat yang digunakan saat pembuatan biogas adalah mesin las listrik, mesin gerinda, gergaji besi, palu, thermometer, meteran, dan anemometer. Sedangkan bahan-bahan yang digunakan adalah drum ukuran 200 liter sebanyak 3 buah, pipa 8 Wawancara pribadi dengan Pak Jajang Ketua RT 01, September 2016, h. 100 9 Tuti Haryati, Biogas: Limbah Peternakan yang Menjadi Sumber Energi Alternatif, Jurnal Wartazoa, Vol 16 No. 3 tahun 2006. h.165-167 ukuran 0.5 in sebanyak 2 batang, pipa ukuran 2 in sebanyak 120 cm, kompor gas sebanyak 1 buah, stop kran 0,5 sebanyak 4 buah, selang karet sebanyak 1 buah, plat besi 3 mm 50x30 sebanyak 1 buah, panci ukuran 6 liter air. 10 2 Pipa Instalasi pipa berfungsi sebagai media penyaluran atau pendistribusian gas dari digester ke peralatan aplikasi biogas. Jumlah yang dibutuhkan tergantung pada jarak anatara digester dengan peralatan listrik, disarankan jaraknya tidak lebih dari 30 meter agar mempermudah kontrol penggunaan dan keamanan. 11 3 Pompa Biogas Pompa berfungsi untuk megeluarkan biogas dari kantong penampung biogas biogas storage bag. Biasanya, terdiri dari pompa besar dan pompa kecil, perbedaan kedua pompa ini hanya terletak pada penggunaan baterai kering sebagai sumber arus listrik. 12 4 Kantong Penampung Biogas Kantong ini berfungsi sebagai tempat penampungan sementara untuk gas yang dihasilkan pada proses metanogenesis. Hasil biogas yang telah megalami proses metanogenesis kemudian disalurkan dengan menggunakan pompa menuju tempat lain. Tempat lain yang dimaksud ialah tempat yang akan dialiri biogas biasanya slang yang telah dipasang untuk kemudian mengaliri biogas ke kompor atau alat penerang. 13 5 Manometer Alat ini berfungsi sebagai indikator pengukur tekanan biogas di dalam digester dan tempat penampungan pada saat akan digunakan. Pada 10 Mamat Ruhimat,dkk, Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Biogas Skala Rumah Tangga sebagai Sumber Energi Alternatif Ramah Lingkungan di Kampung Parabon Desa Warnasari Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung, Survey Pemetaan dan Informasi Geografis FPIPS UPI. 11 Sri Wahyuni, Biogas Energi Alternatif pengganti BBM, Gas, dan Listrik, Jakarta : Agro Media Pustaka, 2013, h.26 12 Ibid., h.26-27 13 Ibid., h. 28