Program Biogas sebagai Pengganti Minyak TanahGas
oleh pemerintah hanya sekali selama 3 tahun biogas berjalan di Desa Tarumajaya.
40
Sejalan dengan pernyataan Bapak Aep sebagai warga yang telah menggunakan biogas dari tahun 2015, Ibu Dede pun mengaku bahwa, di
Desa Tarumajaya jarang diadakan sosialisasi khusus untuk kaum ibu-ibu diberikan sosialisasi langsung dijemput hal ini dilakukan untuk menarik
minat mengikuti sosialisasi ”.
41
Tak jauh berbeda dengan pendapat kedua responden diatas, pernayataan juga sama dikemukakan oleh Ibu Icha selaku warga peternak
namun tidak menggunakan biogas, “Pernah diberitahu kalau ingin ikut,
begitu ya. Didatengin tapi tidak dikasih tau kalau mau masang biogas, diberitahu langsung didata tapi waktu itu saya tidak kebagian jadi masuk
ke gelombang dua ”.
42
Menurut Kang Uus yang bertindak sebagai aktivis lingkungan, sosialisasi biasanya diberikan oleh KLH. Orang KLH yang langsung
datang ke Desa Tarumajaya bukan kami yang meminta orang KLH yang dateng. Kalau orang KLH mau ketemu warga bisa langsung datang
kesini. Dalam setahun hanya sekali orang KLH yang datang. Ketika mau membuat program atau meluncurkan program.
43
Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa pemberian sosialiasasi diberikan oleh pihak KLH Kabupaten
Bandung dilakukan ketika membuat atau meluncurkan program. Untuk biogas di Desa Tarumajaya sendiri, sosialiasasi diberikan setahun sekali.
Yang memberikan sosialisasi adalah orang Kementerian Lingkungan Hidup sendiri yang khusus datang ke Desa Tarumajaya. Pemberian
sosialisasi hanya dilakukan ketika akan membuat atau meluncurkan sebuah program Desa.
40
Wawancara pribadi dengan Kang Aep, Warga Kampung Pilar Dua, September 2016, h. 86
41
Wawancara prbadi dengan Ibu Dede, Warga Kampung Pilar Dua, September 2016, h. 86
42
Wawancara pribadi dengan Bu Icha, Warga Kampung Pilar Dua September 2016, h. 89
43
Wawancara pribadi dengan Kang Uus, aktivis lingkungan, September 2016, h. 97